Indonesia
Gamereactor
review
Getting Over It with Bennett Foddy

Getting Over It with Bennett Foddy

Ketenangan adalah koentji

HQ

Beberapa dari kalian mungkin sudah tahu tentang game ini, mungkin kamu sudah melihatnya di Twitch atau melihatnya di Let's Play YouTube. Sama seperti apa yang pernah dilakukan Five Nights at Freddy's beberapa tahun lalu, tapi kali ini gamenya tidak seseram Five Nights at Freddy's.

Getting Over It with Bennett Foddy atau GOIBF merupakan sebuah pengalaman yang menenangkan. Sebuah perjalanan yang menyejukkan hati di mana kamu bertujuan untuk mendaki gunung hanya dengan kekuatan tanganmu, ketel di sekitar pinggangmu, dan palu godam andalanmu. Bennett Foddy (pembuat game yang menenangkan seperti QWOP) akan menemanimu dalam menghadapi naik dan turun langkahmu sambil diiringi motivasi dan musik jazz yang lembut.

Rintangan pertama adalah melewati pohon yang sudah lama mati yang tampaknya cukup mudah. Setelah mengaitkan martil kami ke dahan pertama, kami langsung terlempar mundur dan akhirnya bisa melewatinya setelah empat sampai lima kali percobaan. Sebuah ketenangan yang hakiki.

Ini adalah iklan:

Untuk menenangkan pemain agar tidak cepat mengamuk, Foddy memberikan wejangan terkait kegagalan dan pengulangan.

"Tidak ada perasaan yang lebih hebat daripada memulai kembali. Seperti jika Anda telah menghapus pekerjaan rumah Anda sehari sebelum dikumpulkan, seperti yang saya pernah lakukan atau jika Anda meninggalkan dompet Anda di rumah dan Anda harus kembali setelah menghabiskan satu jam di perjalanan." Sangat inspiratif dan menggugah hati bukan?

Getting Over It with Bennett Foddy

Beruntung bagi kami tantangan berikutnya adalah bukit yang lebih curam tetapi kami tetap maju terus karena sebuah kata-kata penyemangat dari motivator berbisik di telinga kami:

Ini adalah iklan:

"Jika Anda memenangkan sejumlah uang di kasino dan bertaruh semuanya pada kartu warna merah tapi keluarnya warna hitam. Jika Anda memenangkan perdebatan dengan teman dan Anda menemukan bahwa mereka kembali ke pandangan awalnya. Memulai kembali memang sangat sulit ketimbang memulai dari awal."

Untuk bisa maju ke tempat berikutnya dalam game ini memang membutuhkan kesabaran dan tingkat legowo yang tinggi apalagi ketika mengambil ancang-ancang untuk bisa melewati rintangan. Kami mencoba mengatur nafas dan terus tetap tenang agar bisa fokus dan mendapatkan momentum yang pas.

Karena hanya mengandalkan mouse untuk mengontrol permainan, tangan kami yang satunya lagi bebas untuk melakukan hal apa saja seperti mencengkram meja atau meninju sesuatu agar stress kami hilang akibat dari tingginya tingkat kesulitan dari game ini sama seperti makin tingginya rintangan untuk mencapai puncak.

Getting Over It with Bennett Foddy

Ketika kami terjatuh dan kehilangan banyak kemajuan, kami menyadari bahwa kami terlempar ke arah yang benar-benar berlawanan dari apa yang kami inginkan. Ini bukan kesalahan game. Game ini telah melakukan persis apa yang kami perintahkan, hanya saja ketika kami telah tenang dan fokus membidik ke arah yang tepat semuanya berjalan sangat lembut, saking lembutnya palu kami tidak bisa menancap ke sela-sela tebing gunung.

Meskipun begitu, kami tidak menyerah dan terus melatih ketenangan dan kesabaran kami. Kami terus berlatih mengontrol pernafasan sampai-sampai kami menahan nafas ketika kami sudah berada di gunung. Dengan ketenangan, kami berhasil melewati rintangan, tubuh kami lebih rileks dan mengeluarkan racun di dalam tubuh yang dibuktikan dengan keringat yang deras di sekujur tubuh.

Akhirnya, dengan kuasa sang palu dan usaha yang dilakukan, kami mampu menuju ke atas. Ternyata, apa yang kami cari selama ini terletak di bawah dan kembali ke titik awal. Dengan detak jantung kami yang melambat dan teriakan sudah berada di tenggorokan kami, akhirnya kami berhasil menemukannya. Sebuah kedamaian yang sempurna.

Getting Over It with Bennett Foddy

Getting Over It with Bennett Foddy bukanlah sebuah game AAA yang mempunyai cerita atau gerakan wajah yang luar biasa. Game ini terlihat cukup bagus untuk menarik perhatian Anda dan motion blur-nya membuat lebih nyaman di mata. Ini adalah permainan yang kamu cintai untuk dibenci di mana kamu bisa berbicara dan memaki game ini dalam waktu bersamaan kepada temanmu.

Game ini mempunyai tantangan yang cukup kejam meski belum sekejam ibu tiri dan ibukota. Meski terlihat simpel tetapi game ini tidak gampang. Jika bermain bersama teman, pasti teman kamu juga akan misuh-misuh memainkan game ini dan jika ada temanmu yang mengatakan "Ah, mana susahnya sih?" pasti ia tidak akan berkata demikian di rintangan berikutnya dan perlahan mengamuk.

Itulah titik paling hebat dalam game ini. Bukan soal susahnya, tetapi GOIBF mampu membuat bagian tersulit tiba-tiba bisa dimainkan dengan mudah ketika kamu melihat orang lain bermain. Hal ini didukung dengan kontrol yang hanya menggunakan mouse.

GOIBF memang tidak punya grafis yang menyilaukan mata atau adegan jedar-jeder ala-ala game jaman now, tetapi GOIBF membuktikan bahwa sebuah game bisa menjadi sebuah seni. Karena apalah arti sebuah seni jika kamu tidak merasakan sesuatu dari hal tersebut? (Seperti marah-marah, ngamuk, dan lain sebagainya).

HQ
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
+ Gampang dimainkan, susah untuk dikuasai. Kalau sudah terbiasa dengan game ini jadi menyenangkan untuk dimainkan. Game yang tepat untuk menumpahkan amarah.
-
Kontrol yang tidak enak. Dapat membuat mouse dan keyboard dalam bahaya. Melihat speedrun dari game ini membosankan.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content