Indonesia
Gamereactor
preview
Total War: Three Kingdoms

Total War: Three Kingdoms - Impresi Hands-On

Memiliki potensi menjadi game Total War terbaik sejauh ini.

HQ
HQ

Kami telah mengikuti perkembangan game Total War berikutnya ini selama beberapa waktu. Pada beberapa wawancara sebelumnya bersama Creative Assembly, kami telah mengetahui banyak hal tentang penekanan pada karakter di mode campaign Total War: Three Kingdoms. Ada banyak potensi dari game yang mengambil latar dari novel dan sejarah "Romance of the Three Kingdoms' ini. Itulah mengapa kami sangat bersemangat untuk mengunjungi Creative Assembly di Horsham untuk melihat apakah game ini akan menawarkan drama, intrik, dan kebrutalan yang hadir di cerita aslinya.

Pertama-tama, kami ingin mengetahui lebih banyak tentang campaign dan para karakter di game ini. Akan ada lebih dari 100 karakter historis yang hadir di map campaign dengan sifatnya masing-masing. Sifat-sifat ini nantinya diterjemahkan dalam kelas. Kelas ini diambil secara lepas dari penjelasan karakter dari orang-orang yang ada di roman tersebut, seperti Cao Cao yang cerdik dan Liu Bei yang terhormat. Kelima kelas ini akan memengaruhi pasukanmu dalam berbagai cara. Memiliki Strategist di dalam pasukan memungkinkanmu untuk membentuk formasi lebih rumit, sedangkan Champion baik dalam hal berduel dan membantai hero lain. Kami merasa CA telah melakukan pekerjaan yang hebat dalam hal membuat karakter-karakter ini terasa nyata dan memiliki ciri khas.

Total War: Three KingdomsTotal War: Three Kingdoms
Ini adalah iklan:

Tak hanya pertarungan, karakter juga memiliki pengaruh di luar itu. Kamu dapat mengirim mereka sebagai mata-mata untuk menginfiltrasi faksi lain, meski kamu tak benar-benar bisa mengontrol peran mereka.

Project art director Pawel Wojs berkata kepada kami, "Kamu tak bisa menentukan, misalnya, mata-mata saya harus menjadi gubernur. Yang bisa kamu tentukan adalah, kamu menginfiltrasi Cao Cao dan berharap ia mendapatkan jabatan-jabatan tertentu. Itulah mengapa mengirimkan karakter kuat dapat menjadi menguntungkan, tapi kamu tidak bisa menggunakannya untuk bekerja di faksimu. Risikonya tentu adalah ia bisa dieksekusi, dilepas, atau dilepas kepadamu sebagai mata-mata. Kamu tidak akan tahu."

Seseorang yang menghabiskan waktu di antara musuhnya memang mungkin saja memutuskan untuk bekerja pada musuhmu.

"Setiap mata-mata memiliki sejumlah perlindungan yang dapat meningkat seiring waktu," Wojs menambahkan. "Ketika kamu menginfiltrasi faksi lain, ia akan mulai membangun koneksi dengan orang lain. Ketika kamu melakukan aksi terhadap faksi ini, perlindungan mata-matamu akan berkurang dan mereka akan semakin curiga. Jika perlindungan ini terbuka, maka sang mata-mata akan ditangkap [...] Semakin lama perlindungan ini bertambah, semakin kuat pula aksi yang bisa kamu lakukan. Contohnya, jika mata-matamu adalah seorang gubernur, maka ia akhirnya bisa memberikan propinsi itu kepadamu, atau jika ia seorang jenderal, maka pasukanlah yang bisa diberikan."

Ini adalah iklan:

"Kamu bisa semacam memicu berbagai jenis aksi dan bisa menginfiltrasi sebuah faksi dari dalam. Hal ini memungkinkan semua cerita yang keren terjalin karena hal yang sama bisa terjadi pula padamu. Kamu bisa mengetahui bahwa ternyata jenderal kepercayaanmu adalah seorang mata-mata musuh. Kamu bisa saja mengadopsi anak yang nantinya menjadi pewaris tahta tanpa mengetahui bahwa ia adalah mata-mata. Mereka pun bisa merebut faksi dan menyebabkan perang sipil. Dengan espionase kamu bisa memicu kudeta dan mengambil alih sebuah faksi."

Apakah ini terdengar seperti intrik yang ada di "Romance of the Three Kingdoms"? Pastinya! Wawancara terbaru kami semakin mengukuhkan klaim bahwa setiap karakter memiliki preferensi, pertemanan, dan musuh pribadi masing-masing yang terus berkembang selama campaign berjalan dan akan memengaruhi cerita dari campaign tersebut. Jika CA bisa membuat Ai yang pas, maka sistem karakter dan mata-mata ini bisa menambahkan banyak elemen narasi di setiap kamu memainkan campaign.

Membahas map campaign, kami mencoba untuk melihatnya secara keseluruhan dari atas, dan kami bisa mengonfirmasi bahwa mapnya besar sekali. Tak hanya peningkatan dari segi ukuran saja, map ini juga memiliki geografi Cina yang kaya, seperti padang pasir, hutan, dan pegunungan. Menurut development communication manager Al Bickham, kita dapat mengharapkan "mungkin sekitar enam puluh propinsi dan lebih dari seratus region" yang terbentang dari Vietnam hingga perbatasan Mongolia. Hal ini memberikan banyak pilihan dalam munculnya kerajaan baru atau menyatukan seluruh rakyat Cina dalam bendera Dinasti Han.

Dalam beberapa cutscene, kami juga menyadari bahwa beberapa sungai besar dapat dilewati dan memiliki beberapa kapal dagang yang berlayar. Salah satu pertanyaan yang otomatis muncul adalah apakah pertarungan laut atau sungai akan ada di game ini (mengingat salah satu pertarungan penting di cerita ini adalah pertarungan laut). Sementara kami masih belum dapat memastikan hal itu, senior game designer Attila Mohacsi mengatakan kepada kami bahwa "beberapa sungai besar ini sedikit berbeda, mereka dapat dilalui. Mereka begitu besar, sehingga secara historis mereka menaruh pasukan di atas kendaraan dan melewati sungai itu. Jadi ya, sungai-sungai besar ini akan diperlakukan sedikit berbeda." Sementara itu, kru CA lain pun menolak untuk berkomentar. Jadi, siapa tahu?

Total War: Three KingdomsTotal War: Three Kingdoms

Hal lain yang kami ketahui mengenai map campaign adalah adanya perputaran siang dan malam untuk pertama kalinya di game Total War, yang akan menghadirkan pertarungan siang dan malam pula. Rekrutmen unit juga akan dilakukan melalui karakter, mirip dengan sejarahnya. Kami bertanya apakah region yang berbeda akan menyediakan unit yang berbeda pula seperti game Total War sebelumnya, tapi mereka berkata bahwa rekrutmen akan berhubungan dengan karakter, bukan region. Unit yang tersedia tergantung dari kelas sang karakter. "Contohnya, kelas Vanguard memiliki akses kepada shock dan melee cavalry, namun ada pula unit lain yang tergantung pada progresmu dalam campaign dan riset teknologi." Campaign multiplayer dengan dua pemain juga akan hadir, tanpa mode co-op atau versus yang spesifik. Namun, sistem mata-mata yang telah dijelaskan memungkinkanmu untuk mendukung atau mengkhianati satu sama lain.

Terakhir, kami menghabiskan beberapa waktu memainkan sebuah peperangan malam hari, di mana kami disergap oleh musuh. Tugas kami adalah membawa sebanyak mungkin pasukan, termasuk dua karakter hero, ke sebuah titik aman di seberang map. Percobaan awal kami di tingkat kesulitan normal membuahkan keberhasilan, di mana kami berhasil mengalahkan gelombang pertama musuh sebelum naik ke atas bukit untuk meningkatkan keuntungan strategis kami. Akibatnya, kami pun berhasil mengalahkan gelombang kedua dan ketiga. Pada tingkat kesulitan ini, kemampuan taktis kami tak begitu diuji, jadi kami akhirnya mencoba pada tingkat kesulitan hard beberapa kali. Dan... susah bukan main! Kami tidak tahu apakah ini memang menjadi skenario atau memang murni AI, tapi musuh selalu lebih dulu mendapatkan posisi strategis dan menyerang kami dari berbagai sisi, membuat unit kami mundur (rout) beberapa kali.

Total War: Three KingdomsTotal War: Three Kingdoms

Melihat alam dan unit yang ada di game ini merupakan sebuah kenikmatan. Para ksatria yang ada di periode Three Kingdoms terlihat sangat otentik, animasi unit terlihat sangat realistis, pepohonan dan bangunan dapat terbakar dari tembakan panah api, dan alamnya sangat mendetail dengan latar pegunungan yang megah. Kami diberitahu bahwa unit yang kami mainkan adalah dari pertarungan di campaign fase akhir, dengan ditambahkan experience dan upgrade senjata. Karakter lawan pun memiliki pasukan yang terlihat berbeda, walaupun terasa agak kurang berwarna. Mari berharap bahwa semua peperangan memiliki detail yang sama, tak hanya yang berasal dari skenario saja.

Secara keseluruhan, pertarungan di atas merupakan level selanjutnya dari game peperangan di Total War. Jika Ai di campaign berjalan dengan baik, maka game ini memiliki potensi sebagai game terbaik Total War sejauh ini. Ditambah pula akan adanya lagu latar dan pilihan untuk mengaktifkan voice over dalam bahasa Cina, ada banyak hal yang bisa dinantikan oleh penggemar Total War. Yang paling menarik adalah sistem mata-mata (spy) yang tampaknya akan membuat setiap campaign bagaikan sebuah versi dari Romance of the Three Kingdoms itu sendiri.

HQ

Teks terkait

0
Total War: Three KingdomsScore

Total War: Three Kingdoms

REVIEW. Ditulis oleh Matti Isotalo

Mari menuju masa Three Kingdoms di Tiongkok, sebuah era yang penuh intrik politik dan kisah heroik.



Loading next content