Dalam sebuah langkah yang telah membuat pembuat dan pengguna TikTok yang tak terhitung jumlahnya terguncang, aplikasi tersebut telah dilarang di Amerika Serikat, dan tidak lagi tersedia untuk diunduh dari App Store atau Google Play. Sebuah pesan sekarang menyambut pemain dengan permintaan maaf sederhana, memberi tahu mereka tentang larangan tersebut dan memastikan bahwa upaya sedang dilakukan untuk memulihkan layanan. Ini adalah babak terbaru dalam saga yang sedang berlangsung di mana pemerintah AS telah menuntut agar perusahaan induk TikTok, ByteDance, menjual aplikasi tersebut ke perusahaan yang berbasis di AS, dengan alasan masalah keamanan nasional. Namun, pemilik TikTok menolak permintaan ini, yang menyebabkan penghapusan aplikasi secara tiba-tiba.
Keputusan pemerintah AS telah memicu gelombang frustrasi di antara pembuat konten yang mengandalkan TikTok untuk mata pencaharian mereka, serta pengguna yang menghabiskan waktu berjam-jam menelusuri video viral. Terlepas dari kemunduran, ada secercah harapan, karena TikTok telah mengindikasikan bahwa Presiden Donald Trump akan bekerja untuk menemukan solusi untuk memulihkan aplikasi setelah dia menjabat lagi pada hari Senin. Untuk saat ini, ini adalah permainan yang menunggu—akankah TikTok kembali ke AS, atau apakah ini akhir dari garis untuk platform tersebut?
Apakah Anda pengguna TikTok?