LIVE
HQ
logo hd live | Pepper Grinder
See in hd icon

Chat

X
      😁 😂 😃 😄 😅 😆 😇 😈 😉 😊 😋 😌 😍 😏 😐 😑 😒 😓 😔 😕 😖 😗 😘 😙 😚 😛 😜 😝 😞 😟 😠 😡 😢 😣 😤 😥 😦 😧 😨 😩 😪 😫 😬 😭 😮 😯 😰 😱 😲 😳 😴 😵 😶 😷 😸 😹 😺 😻 😼 😽 😾 😿 🙀 🙁 🙂 🙃 🙄
      Indonesia
      Gamereactor
      preview
      The Outer Worlds

      The Outer Worlds

      Kami terbang ke markas Obsidian di California untuk melihat RPG ekspansif baru bertema luar angkasa mereka.

      HQ
      HQ

      Menurutmu, apa hal terpenting ketika kamu bermain RPG? Apakah dunia yang meyakinkan dan diciptakan dengan baik atau keberagaman lokasi dan musuh? Bagi developer RPG, Obsidian Entertainment, semua hal tersebut adalah yang terpenting. Ditambah dengan penekanan terhadap kebebasan seorang pemain untuk memilih tindakan mereka sendiri di dalam dunia game tersebut. Setidaknya, itulah impresi dari kunjungan kami ke studio mereka baru-baru ini dan preview kami tentang RPG sci-fi single-player yang akan datang dari Obsidian, The Outer Worlds. Di game terbaru mereka, Obsidian ingin menyediakan kebebasan memilih yang hampir seutuhnya bagi para pemain, sesuatu yang dapat membuat game ini menonjol di antara RPG sci-fi lainnya yang hanya dilengkapi dengan alur cerita linear.

      Tim terbesar Obsidian sejauh ini, dengan pengalaman sebelumnya di game seperti Pillars of Eternity II, South Park: The Stick of Truth, dan Star Wars Knights of the Old Republic II, telah mengerjakan The Outer Worlds selama lebih dari dua tahun. Impresi kami terhadap atmosfer game ini adalah hadirnya suasana ringan dengan elemen komikal besar dalam dialognya. Game ini hadir untuk single-player saja, terbatas pada sudut pandang dengan GUI shooter orang pertama yang familiar dan tiga orang anggota kelompokmu di kiri atas layar. Satu-satunya momen ketika sudut pandang orang ketiga aktif hanya ketika kamu terdiam dalam berapa saat. Game ini memiliki gaya artistik yang terinspirasi dari abad ke-19 yang penuh warna dengan banyak teknologi mekanik yang kaku. Lead designer Obsidian, Charles Staples, menceritakan:

      "Game ini berlatar di masa depan alternatif di mana manusia telah berekspansi. Gamenya berlangsung di sebuah koloni di tepian ruang angkasa manusia yang diketahui, [yang] ditemukan oleh dewan perusahaan dari sepuluh perusahaan. Mereka mengirimkan dua kapal koloni utama untuk menemukan koloni tersebut, yang salah satunya berhasil, tapi yang satu lainnya tidak. Pemain berada di kapal yang tidak berhasil. [Setelah 70 tahun] seorang ilmuwan yang gila menemukan pemain tersebut dan membangunkannya dari hibernasi, kemudian memintamu untuk menyelamatkan sisa kolonis yang ada."

      Ini adalah iklan:
      The Outer Worlds
      The Outer WorldsThe Outer Worlds

      Langsung setelah gamenya dimulai, Obsidian memberi para pemain kebebasan untuk memilih tindakan mereka. Saat kami menonton preview gameplaynya, co-game director, Tim Cain menjelaskan, "Sang ilmuwan ingin kamu membantunya mengumpulkan lebih banyak bahan kimia untuk menyelamatkan kolonis lainnya. Tapi kamu tidak harus membantunya, kamu dapat menentukan untuk menyerahkan dia ke dewan perusahaan yang jahat dan melaporkan pria ini untuk melihat apa yang terjadi. [Jika kamu melakukannya] kamu akan mendapatkan banyak uang dan dapat tinggal di kota elit [bernama Byzantium]." Cain melanjutkan, "Sangat penting bagi kami untuk para pemain mengarahkan ceritanya. Sebisa mungkin kami ingin game ini menjadi tidak terbatas bagi para pemain. [...] Para pemain dapat mengarahkan cerita, menjadi pemain seperti apapun yang kamu inginkan. Kamu ingin menjadi anti-hero, kamu ingin menjadi seorang hero atau kamu ingin menjadi seorang psikopat?"

      Di sepanjang game, rumahmu adalah sebuah pesawat luar angkasa yang berorbit di sekitar dua planet utama game ini: 'Terra-2' yang berhasil diubah menjadi planet layak hidup bagi manusia dan 'Monarch' yang tidak terlalu berhasil dan dipenuhi alien. Produsen senior Matthew Singh memberitahu kami bahwa "kapalmu adalah sarana untukmu berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Bukan berarti kamu akan memetakan perjalananmu di peta, [tapi] akan terdapat sistem perjalanan dari kapalmu sendiri." Kurang lebih kamu dapat bebas menjelajahi seluruh peta gamenya sejak awal, tapi musuh di beberapa bagian akan terlalu sulit untuk dilawan di awal game.

      Ini adalah iklan:
      The Outer Worlds
      The Outer WorldsThe Outer WorldsThe Outer Worlds

      Kedua planet telah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan yang telah disebutkan sebelumnya. Perusahaan tersebut adalah penentu segala hal dalam The Outer Worlds: segala sesuatu dari kota-kota hingga pabrik dan setiap item buatan tangan yang akan kamu temui, semua bermerek perusahaan mereka; dan orang-orang dalam game ini secara eksklusif diidentifikasikan oleh perusahaan di mana mereka berafiliasi. Tiap perusahaan tersebut memiliki sedikit perbedaan: contohnya, satu perusahaan memiliki ciri sebagai penghasil produk yang murah dan berkualitas rendah seperti armor dan senjata, sementara perusahaan Aunty Cleo berkutat di makanan dan obat rekreasional (para pemain dapat memilih untuk menggunakan sejumlah obat). Pilihan untuk modifikasi senjata dibedakan oleh perusahaan juga.

      Kemampuan karaktermu dan interaksi mereka dengan rekanmu akan menjadi penentu cerita. Pertama, pemain memilih karakteristik mereka sendiri berdasarkan pohon skill yang rumit. Di satu sisi, contohnya, terdapat skill tech yang bercabang menjadi skill science, medical, dan engineering. Jika kamu mengembangkan skill engineering, skill ini akan memungkinkanmu untuk mengotak-atik dan mengupgrade senjatamu, sementara skill science memungkinkanmu membuat senjata spesial seperti shrink ray. Senjata ini berguna untuk menyusutkan ukuran alien dan manusia, mengurangi kekuatan mereka, ditambah dengan suara melengking ala orang-orang yang menciut. Di sisi lain, terdapat skill seperti intimidation, lying, persuasion, dan leadership. Skill-skill ini memungkinkanmu untuk mengambil tindakan spesial untuk mengendalikan alur cerita ke arah tertentu, sesuatu yang menambahkan replayability game ini. Selain itu, kamu juga dapat memilih untuk menambahkan kekurangan pada karaktermu, contohnya takut akan ketinggian. Hal tersebut tidak dapat diubah dan akan bertambah menjadi kepribadian karaktermu, dan juga perk tertentu.

      Rekan dari pemain adalah faktor kedua yang mengarahkan alur cerita: kamu akan menemukan mereka di sepanjang perjalananmu dan mereka akan mengisi pesawat luar angkasamu. Mereka akan memberikan reaksi terhadap karakteristik pemain: contohnya, menjadi lebih efektif dengan skill leadership yang kuat atau menjadi stres jika kamu memilih untuk mengembangkan karakter bodoh (ya, kebebasan bermain dari Obsidian membuat kamu juga dapat bermain sebagai seorang karakter bodoh). Kamu dapat membawa dua rekanmu untuk menjalankan misi di mana mereka akan saling melengkapi skill-set milik pemain. Selama preview gameplay ini, kami menyaksikan bagaimana para rekan pemain juga dapat ikut serta dalam dialog game ini dan merespons atas caramu mengatasi situasi. Jika kamu memilih untuk menjadi hebat dalam berbohong, pilihanmu ini akan membuka kesempatan untuk memanipulasi jalanmu di dunia game ini, tapi para rekanmu mungkin akan tidak menyukainya dan akan meninggalkanmu. Meski begitu tidak ada kisah asmara dalam game ini.

      The Outer Worlds
      The Outer WorldsThe Outer Worlds

      Selain ceritanya, kami dapat melihat sekilas apa yang ada di sekitar The Outer Worlds. Menurut Charles Staples, tampilan dan sensasi dari game ini "terinspirasi oleh seni Art Nouveau, dan Mobius juga telah menjadi sedikit inspirasi bagi kami. Kami mengambil banyak inspirasi dari zaman emas sci-fi dan era Robber Barron." Bagi kami, hal ini artinya adalah semacam gabungan antara Bioshock dengan estetika No Man's Sky, karena palet penuh warna yang digunakan dalam pewarnaan lokasi-lokasi di The Outer Worlds. Di Monarch, terdapat pohon-pohon berwarna merah, hijau, dan kuning diisi oleh alien setempat seperti Raptidons, semacam perpaduan agresif antara ikan dan reptil. Kami juga menemukan seni konsep dari insektoid besar 'Mantisaur' dan juga banyak makhluk yang secara genetik direkayasa oleh perusahaan-perusahaan di sekitarnya, seperti ular gemuk yang direkayasa untuk produksi kulit. Walaupun begitu, tidak akan ada alien cerdas, artinya The Outer Worlds dihuni oleh manusia, android, dan binatang alien.

      Di antara lokasi-lokasi yang dapat kamu datangi, kami mengamati sebuah stasiun ruang angkasa dengan bar berlampu neon dan kantin yang luas; pangkalan asteroid berbatu yang tumbuh dengan kelompok besar jamur kemerahan. Terdapat satu kota besar bagi para orang kaya bernama 'Byzantium'. Gaya permainan pemain menentukan bagaimana kamu mendapatkan pengalaman di lokasi-lokasi ini. Seperti yang dijelaskan oleh Matthew Singh, "Jika kamu memutuskan untuk pergi ke suatu tempat dan membunuh semua orang yang ada di sana, itu bisa kamu lakukan". Ini artinya, apakah kota utama Byzantium menjadi rumahmu atau semua orang di dalamnya menjadi musuhmu, itu semua terserah pemainnya.

      The Outer Worlds
      The Outer WorldsThe Outer WorldsThe Outer WorldsThe Outer Worlds

      Sisanya, The Outer Worlds memiliki sejumlah fitur yang kita ketahui dari RPG lain; rifle, revolver, dan handgun seperti di Borderlands, serta senjata berenergi yang dapat diisi ulang. Juga terdapat senjata melee bertenaga laser seperti kapak dan palu. Game ini juga menampilkan mode 'tactical time dilation' yang melambatkan waktu dan memungkinkanmu untuk membidik headshot dengan tepat. Ketika kami bertanya tentang pertempuran pesawat luar angkasa, Staples menjawab hal tersebut adalah "ide yang menarik, tapi bukan sesuatu yang sedang kami kerjakan sekarang."

      Menurut kami, The Outer Worlds tampak memiliki atmosfernya sendiri dan suasana ringan yang membedakan game ini dengan RPG sci-fi yang lebih serius dan suram pada umumnya, termasuk Cyberpunk 2077 yang akan datang. Jika Obsidian dapat dipercaya, maka akan terdapat banyak kebebasan untuk mengalami alur cerita dalam banyak cara dan hal ini dapat membuat The Outer Worlds menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan. Pengungkapan lebih lanjut akan memberitahu apakah game ini akan memiliki keragaman gameplay yang cukup untuk menarik para gamer ke luar angkasa.

      Teks terkait

      0
      The Outer Worlds (Switch)Score

      The Outer Worlds (Switch)

      REVIEW. Ditulis oleh Adam Holmberg

      The Outer Worlds adalah sebuah petualangan besar yang dijejalkan ke dalam platform kecil, apakah ia bekerja dengan baik di konsol Nintendo ini?

      0
      The Outer WorldsScore

      The Outer Worlds

      REVIEW. Ditulis oleh Lisa Dahlgren

      Obsidian Entertainment akhirnya kembali dengan sebuah action RPG first person. Kami menjelajahi jauh ke dalam Halcyon cluster untuk mencari petualangan.



      Loading next content