Indonesia
Gamereactor
review
The Bard's Tale IV: Barrows Deep

The Bard's Tale IV: Barrows Deep

Sebuah cult-classic hadir kembali dan lebih baik dari sebelumnya, tapi apakah sudah cukup bagus?

HQ
HQ
The Bard's Tale IV: Barrows DeepThe Bard's Tale IV: Barrows DeepThe Bard's Tale IV: Barrows Deep

Seri game lama Saga Interplay telah muncul kembali dari tumpukan CD-ROM di gudang para gamer PC tempo dulu melalui sebuah kampanye Kickstarter yang sukses, dipimpin oleh pendiri Interplay dan InXile Entertainment legendaris, Brian Fargo. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru - para penggemar Interplay menyukai game-game dari Interplay, tidak terkecuali The Bard's Tale. Setelah tercapainya target dana sebesar US$1,25 juta, InXile Entertainment mulai mengerjakan instalmen ke-empat dari seri ini (tidak termasuk action-RPG di 2004 atau game spin-off di 2017). Seiring waktu yang semakin dekat dengan peluncuran, para penggemarnya semakin tak sabar menunggu.

Di tanggal 18 September lalu, cerita yang ditunggu-tunggu oleh para crowdfunder akhirnya terdengar. Mereka sangat berharap untuk mendengar cerita penuh keajaiban dan menjanjikan sebuah petualangan hebat di depan - bukan game yang seringkali berhenti dan membutuhkan reboot, dengan peringatan bug dan crash yang terus menerus. Positifnya, dalam The Bard's Tale IV: Barrows Deep, para pemain akan mendengar dan mengalami cerita dan petualangan yang benar hebat, tapi negatifnya, masih terdapat bug dan crash yang cukup mengganggu, merenggut kesenangan dari salinannya.

Ini adalah iklan:
The Bard's Tale IV: Barrows Deep
The Bard's Tale IV: Barrows DeepThe Bard's Tale IV: Barrows DeepThe Bard's Tale IV: Barrows Deep

Masalah utama dengan iterasi terbaru dari franchise ini adalah soal masalah frame-rate yang berulang-ulang dan crash acak. Kami menemukan bahwa masuk dan keluar game menggunakan tombol Alt+Tab seringkali menyebabkan freeze dan crash dalam game. Untuk frame-rate yang tidak konsisten, seringkali terjadi ketika kami sedang free-roaming dalam game. Walaupun kami dapat melalui masalah-masalah ini dengan cukup mudah, tetap saja hal ini mengganggu.

Selain masalah teknis, game ini terlihat dan terasa seperti game pendahulunya di tahun 2004. Tentunya, untuk beberapa orang - termasuk kami - hal ini bukan alasan yang cukup untuk menurunkan skornya, tapi sayangnya bukan hanya hal itu saja masalah di The Bard's Tale IV. Walaupun begitu, masih banyak konten bagus yang bisa ditemukan di game ini. Untuk para penggemar entah seri ini atau gaya penceritaan InXile, banyak alasan yang dapat dan harus kita catat kenapa kalian harus memberi game ini kesempatan.

Ini adalah iklan:

Ketika kamu memasuki Skara Brae entah sebagai karakter yang sudah ada, seorang penyair bernama Melody, atau karakter kustomisasimu sendiri, kamu memasuki sebuah kota yang penuh kekacauan. Para penyair digantung atas dosa syair-syairnya dan para penyihir hangus terbakar di atas tumpukan kayu api sementara para kerabatnya menggantung kepala mereka dalam kesedihan atas orang-orang kesayangan mereka yang tak lagi bernyawa. Latarnya suram, tapi sifat komedi dari InXile tetap bersinar dalam cara yang berkelas dan tidak mengganggu. Atmosfernya jelas sangat intens dan disatukan dengan baik. InXile tidak dikenal dengan visual yang luar biasa; mereka dikenal dengan dunianya yang luas dan selalu menarik dan berisikan konten, humor, dan dialog yang disusun dengan baik di antara karakter yang ceritanya juga ditulis dengan baik. Apakah itu karakter yang kelihatannya tidak penting maupun protagonis utama. Dalam hal-hal ini, kualitas dari The Bard's Tale IV tidak diragukan.

The Bard's Tale IV: Barrows DeepThe Bard's Tale IV: Barrows Deep

Kelas, ras, dan asal-usul yang berbeda dibuat untuk sekuens kreasi karakter yang menarik dengan beberapa konsekuensi dalam game. Kami memberanikan diri masuk ke Skara Brae sebagai penyair dan nyanyiannya menggiring karakter kami bertemu dengan rekan tim yang solid untuk menaklukkan kekuatan jahat lewat pertarungan taktis turn-based. Sistem pertarungannya, yang mudah dimengerti dan dikuasai, dimulai entah dengan kamu yang menyergap musuh dengan menyerangnya dari kejauhan (atau dari belakang) atau mereka yang menyadari kedatanganmu.

Jika kamu berhasil menyergap musuhmu, langkah pertama penyerangan akan ada padamu. Kamu memiliki dua bar yang harus selalu diperhatikan: pergerakan dan poin sihir. Setiap karakter dapat bergerak, menyerang dan merapal mantra beberapa kali. Papan pertarungannya diatur dalam kotak-kotak dengan delapan slot terbuka untuk karakter sampingan dan memanggil teman di setiap sisi. Dalam pertarungannya, kamu akan memerintah setiap karaktermu untuk merapal, menyerang, bergerak, atau menenggak minuman (jika kamu seorang penyair, kamu dapat melakukan buff pada skill dan rapalan mantramu). Cukup mudah, kan? Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah berapa kali kamu bisa diserang sebelum mati, berapa kali kamu harus menyerang musuhmu, dan memastikan kamu menggunakan semua karakter dalam pertarungan dengan mengklik semuanya sebelum menyerahkan giliran pada musuh.

The Bard's Tale mungkin tidak terlalu menantang dalam pertarungannya, tapi di luar itu, para pemain memiliki teka-teki yang harus dipecahkan untuk melanjutkan game ini. Elemen menarik dalam game juga terdapat pada sistem save-nya yang memberi pemain pilihan untuk entah menyimpan sambil menyembuhkan rekan tim sepenuhnya, atau memakai save pillar untuk poin experience tambahan.

Dengan sistem pertarungan RPG turn-based ala tempo dulu, cerita yang menarik, dialog yang lucu tapi juga suram, dan sensasi tempo dulu yang autentik, game ini tentunya merupakan sebuah game yang layak untuk dicoba jika kamu seorang penggemar game-game lama. Namun, jika kamu tidak menyukai hal tersebut, The Bard's Tale memang terasa ketinggalan zaman, dan masih memiliki beberapa masalah teknis yang harus diperbaiki sebelum menjadi pengalaman retro yang sempurna.

HQ
07 Gamereactor Indonesia
7 / 10
+
Esensi dari franchise yang disukai masih ada. Pertarungan yang memuaskan dan mudah untuk dimengerti dan dikuasai. Humor yang fantastis. Dialog yang bagus. Narasi yang menarik.
-
Beberapa bug dan crash. Terasa dan terlihat ketinggalan zaman.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content