Rusia mengklaim pengepungan pasukan Ukraina yang lebih ketat di Pokrovsk dan Kupiansk
Sementara itu, Ukraina membantah pasukan dikepung saat pertempuran semakin intensif di timur.
Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa pasukannya memperketat pengepungan pasukan Ukraina di kota timur utama Pokrovsk, pusat logistik yang telah mereka coba rebut selama lebih dari setahun.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa 35 bangunan telah dibersihkan dari tentara Ukraina di tengah pertempuran jalanan yang sengit. Itu juga mengklaim kemajuan di dekat Kupiansk di wilayah Kharkiv, di mana pasukan Rusia mengatakan mereka menekan unit Ukraina yang dikepung.
Ukraina membantah bahwa pasukannya dikepung
Menurut DeepState, sebuah proyek pemetaan Ukraina menggunakan data sumber terbuka terverifikasi, pasukan Rusia telah maju lebih dalam ke Pokrovsk dan daerah terdekatnya, meskipun sebagian besar wilayah masih diperebutkan.
Sebelum perang, Pokrovsk memiliki sekitar 60.000 penduduk, yang sebagian besar telah melarikan diri. Pengambilalihan Rusia akan memberi Moskow platform strategis untuk maju menuju Kramatorsk dan Sloviansk, dua kota besar yang masih di bawah kendali Ukraina di wilayah Donetsk.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui pada hari Senin bahwa Pokrovsk berada di bawah tekanan berat, tetapi mengatakan pasukan Rusia belum mendapatkan kendali penuh atas distrik mana pun. Sementara itu, blogger militer Rusia Rybar menulis bahwa cengkeraman Moskow di kota itu meluas, meskipun "pembersihan kota itu masih jauh."
