Indonesia
Gamereactor
review
Ring of Elysium

Ring of Elysium

Battle royale dari Aurora Studio ini telah siap diluncurkan dan keluar dari early access, jadi kami pun mencobanya dan melihat bagaimana ia dapat bersaing dengan kompetitornya.

HQ
HQ

Ring of Elysium hadir di early access tahun lalu, dengan kondisi yang sangat berbeda dari saat ini. Battle royale shooter itu mendarat dengan latar es yang mewajibkan pemain untuk mengumpulkan sumber daya. Hal itu menghadirkan elemen survival dalam rangka membedakan dirinya dari game seperti PUBG. Ini merupakan sebuah campuran ide yang menarik, tetapi akhirnya Aurora Studio tak lagi menggunakannya dan kembali beberapa bulan kemudian dengan map yang sama sekali baru, mengganti badai salju dengan abu volkanik dan pantai terik.

Beberapa bulan kemudian, game ini akhirnya dianggap selesai. Meski begitu, dengan adanya format musim, itu artinya perubahan akan terus terjadi di Ring of Elysium ke depannya. Itu tidak buruk mengingat game seperti PUBG dan Fortnite yang berkembang dengan ada perubahan dan revisi terus-menerus. Perubahan terkini yang terjadi adalah sebuah mode game baru bernama Ashen Eye, yang memberikan hal baru untuk format penghuni terakhir ini. Kami akan menjelaskannya nanti.

Pertama-tama, mari kita bahas dasar-dasarnya dulu. Ring of Elysium adalah sebuah game battle royale yang menawarkan pertarungan dalam sudut pandang first-person maupun third-person. Namun, perbedaannya dengan game sejenisnya adalah adanya kelas-kelas yang bisa dipilih. Ada glider, sepeda gunung, dan grapple gun ala Just Cause, masing-masing memberikan pemain cara tertentu dalam menjelajah dan menghadapi lawan. Kami sendiri menyukai sepeda gunung, tapi setiap orang pasti memiliki seleranya tersendiri.

Ini adalah iklan:

Setelah kamu memilih kelas, kamu bisa memilih titik awal di peta. Terdapat adegan masuk dari langit, jadi karaktermu langsung berada di daratan. Pemain dapat segera menjelajah gedung-gedung di sekitar untuk mencari persenjataan dan barang-barang pendukung lainnya. Kami memperhatikan bahwa pada saat memuat aset-aset gedung di dalam game, kami dapat melihat senjata-senjata melayang di udara saat game mencoba memunculkan gedung-gedung itu (isu ini lebih cenderung muncul ketika bermain mode Ashen Eye yang baru, tetapi ini hanyalah sebuah observasi singkat dari kami).

Ring of Elysium

Loot di RoE sangat banyak dan, menurut pendapat kami, tidak begitu menarik. Tidak perlu waktu terlalu lama untuk memperlengkapi dirimu dengan persenjataan kuat, dengan tambahan armor, item, dan granat. Kami merasa sudah berada hampir di titik kekuatan maksimal relatif sejak awal ronde, yang mengurangi rasa progresi yang kamu rasakan ketika memainkan game sejenis. Tapi ada kerugiannya juga, kami tak pernah merasa kami mati di awal karena keberuntungan semata, meski sempat terjadi satu atau dua kematian di mana musuh begitu cepat menemukan kami.

Satu hal yang membuat kami frustrasi adalah daya pandangnya yang terkadang terganggu. Terdapat beberapa momen yang sangat atmosferik di RoE, seperti badai petir yang memunculkan petir di layar dan percikan air hujan di sekitar, atau ketika awan abu yang tiba-tiba turun layaknya di sebuah film bencana. Meski begitu, terdapat pula efek partikel di tampilannya, seperti dedaunan yang dihembuskan angin, lalu dengan tekstur cahaya yang muncul dari kejauhan, membuat sulit untuk melihat dengan jelas. Terkadang kamu bisa secara tak sadar melewatkan pemain lain. Ini bukanlah permasalahan yang merusak game, tetapi juga tidak sejelas Fortnite, di mana sangat mudah untuk melihat seorang musuh seberapa jauh pun ia.

Ini adalah iklan:
Ring of ElysiumRing of Elysium

Terdapat beberapa cara untuk memainkan game ini, baik dengan solo atau squad yang saat ini tersedia. Mode-mode ini tidak begitu menarik, tetapi ia memiliki peralatan-peralatan seperti drone dan berbagai kendaraan. Di mode standar ini, area bermainnya mengecil seiring waktu dan para pemain harus menghindari abu sulfur sesuai waktu yang ditentukan, sebuah sajian standar battle royale, namun diimplementasikan dengan baik.

Mode Ashen Eye sendiri sedikit berbeda, di mana pemain bergerak sesuai di dalam mata badai, mirip dengan sebuah akhir permainan Fortnite ketika para pemain terakhir harus terus bergerak agar mereka tidak berlindung di satu tempat hingga mendapat kemenangan. Sistem ini juga tidak berbeda dengan yang digunakan di Fear the Wolves (satu lagi game di mana kamu memilih tempat mendarat, bukan menggunakan parasut), tetapi di sini tidak menggunakan radiasi melainkan abu vulkanik. Dan seperti game itu, setiap ronde dari Ashen Eye berakhir dengan ekstraksi helikopter.

Ring of Elysium

Dengan pantai-pantai terik, cuaca buruk, fitur-fitur map yang direncanakan dengan baik, dan animasi yang terlihat natural, Ring of Elysium terlihat impresif secara teknis. Meski pemuatan asetnya bisa dioptimalkan lagi, secara umum kami terkesan dengan detail visual dari pulau dan kualitas dari efek suaranya. Bahkan, secara keseluruhan ia terpoles dengan sangat baik dan sulit untuk mengkritiknya mengingat kamu bisa memainkannya secara gratis. Tentu saja, tidak semuanya cuma-cuma, dan terdapat item kosmetis yang bisa dibeli bersama progresi season pass ala Fortnite. Tetapi kamu bisa mengunduh game ini dan bersenang-senang dengannya tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun, dan itu kami apresiasi.

Jadi visualnya terlihat matang dan terpoles dengan baik, gameplay juga berjalan dengan baik berkat gunplay yang solid dan elemen fisika yang meyakinkan, pulaunya sendiri menarik untuk dijelajahi, dan semua itu gratis. Sekilas, ini adalah sebuah rekomendasi yang mudah untuk dilakukan, apalagi kamu tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk mencobanya. Tetapi di saat yang sama, kami tidak benar-benar jatuh cinta kepada Ring of Elysium meski dengan segala kelebihannya. Terdapat percikan yang hilang, sesuatu yang tidak begitu ngeklik untuk membawanya ke papan atas genre ini untuk bersaing dengan Fortnite, Apex Legends, dan Blackout. Kami rasa Aurora Studios mencoba untuk membuat sebuah battle royale yang menarik bagi semua pemain, tetapi seperti kata pepatah, ia menjadi baik dalam segala bidang tapi tidak menguasai satupun. Ring of Elysium adalah sebuah battle royale yang terpoles dan penuh fitur yang dapat dibandingkan dengan PUBG dalam hal gaya dan eksekusi, tetapi dari gambaran besarnya, ia sedikit luput dari sebuah kehebatan yang dimiliki oleh game-game terbaik di genre yang sudah sesak ini.

HQ
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
Terlihat bagus dengan banyak detail visual, tiga kelas yang berjalan dengan baik, Ashen Eye adalah mode yang menyenangkan, efek cuaca yang indah.
-
Terlalu ramai dari segi visual, beberapa isu performa terutama ketika loading pertama kali.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Ring of ElysiumScore

Ring of Elysium

REVIEW. Ditulis oleh Mike Holmes

Battle royale dari Aurora Studio ini telah siap diluncurkan dan keluar dari early access, jadi kami pun mencobanya dan melihat bagaimana ia dapat bersaing dengan kompetitornya.



Loading next content