Indonesia
Gamereactor
review
Old World

Old World

Soren Johnson dan Mohawk Games telah menghadirkan game strategi 4X yang terinspirasi Civilization dan mengubahnya di beberapa bagian.

Game terbaru dari developer game strategi ternama beserta lead designer dari Civilization IV, Soren Johnson, telah meninggalkan Early Access di Epic Games Store dan diluncurkan secara resmi. Dibuat oleh Mohawk Games, dan dikenal sebagai Old World, game ini merupakan sebuah game strategi turn-based yang pada dasarnya adalah Civilization jika kamu tidak meninggalkan era kuno. Kamu bertugas untuk memimpin sebuah dinasti di mana teknologi masih sangat primitif, dan kamu diharuskan untuk menjelajah dunia yang kejam, penuh dengan musuh beserta kebudayaannya masing-masing, untuk memastikan keturunanmu bertahan seiring berjalannya waktu.

HQ

Dibangun dalam bentuk strategi 4X tradisional, kesan pertama dari Old World adalah betapa miripnya dengan game Civilization. Dari desain dunianya, gaya pertarungan, konstruksi, dan itu hanya beberapa, merupakan refleksi dari game strategi ikonik tersebut. Namun jangan salah sangka, juga banyak perbedaannya. Tapi jika dibandingkan antara Old World dengan Humankind, sebuah game 4X bersejarah juga, kamu akan mengerti kenapa game ini disebut banyak kemiripan dengan serial Civilization, di mana Humankind lebih mencoba untuk memberikan sesuatu yang beda.

Kemiripan bukan sesuatu yang buruk, terutama jika melihat karir Johnson, mungkin kamu akan jengkel jika pengalamannya di Civilization tidak dibawanya ke Old World. Dengan begitu, kita bisa mengharapkan game strategi yang mulus dan matang di mana kita sebagai pemain mendapatkan banyak opsi dalam cara memimpin rakyat kita, kalau bisa sangat banyak.

Sebelum membahas lebih dalam seluk beluk membangun kerajaan di game ini, satu area yang memikat mata saya adalah pemilihan karakter, karena mungkin saat baru memulai terasa sedikit kurang menarik, namun ada alasan untuk itu. Dalam Old World, kamu tidak memilih satu pemimpin untuk dimainkan hingga akhir: kamu memilih dinasti. Yang mana pemimpin dapat meninggal dalam game, dan kamu harus memastikan akan ada penerusnya, jika tidak maka game akan selesai. Alasan dari mekanik yang unik ini adalah pemimpin bisa meninggal dari usia tua, setelah umur panjangnya, atau gugur dalam perang sehingga memiliki penerus merupakan bagian yang sangat penting.

Ini adalah iklan:
Old WorldOld World

Membangun dinasti yang dapat bertahan seiring waktu menuntutmu untuk dapat mengatur lamaran pernikahan, bagaimana kamu membesarkan anak, karena pada akhirnya, kamu akan bermain sebagai mereka. Kamu harus melakukan semua ini dalam mekanika strategi 4X untuk menciptakan masyarakat fungsional dan memelihara hubungan diplomatik dengan musuh. Sudah bisa dibayangkan untuk berhasil melakukan ini semua akan sangat sulit. Kamu akan gagal dan kesulitan beberapa kali terutama dalam peperangan.

Untuk sistem peperangan, tidak banyak yang bisa disorot, tipikal strategi 4X. Kamu membuat unit menggunakan sumber daya yang ada dalam wilayah peradaban, dan menggerakkannya dalam jarak tertentu di tiap giliran, atau meng-upgrade mereka, atau menyerang, namun kamu hanya bisa melakukan beberapa aksi saja dalam satu giliran. Perbedaan utama dari Old World adalah aksi tambahan yang bisa dilakukan, contohnya untuk menggerakkan unit lebih jauh lagi namun dengan menggunakan sumber daya yang biasanya tidak sebanding.

Isu yang saya temui dalam pertarungan kurang lebih sama di tiap game strategi 4X, yaitu ditemukannya beberapa peradaban yang sepertinya memiliki sumber daya dan prajurit yang tidak habis-habis. Sebanyak apapun kamu sumber daya yang kamu gunakan untuk membangun tentara, mereka selalu saja memiliki lebih banyak prajurit, sehingga sulit untuk menjamin keterlibatan dalam perang dan berfokus pada kota kita sendiri.

Ini adalah iklan:

Dari segi penggarapan kota, kita tidak perlu memencet tombol dan meletakkan bangunan baru ke kotamu yang padat, sebagai gantinya Old World menggunakan sistem distrik yang memungkinkan pemain untuk membangun kota yang luas. Kita tidak perlu mengumpulkan semuanya di satu tempat, melainkan kita bisa memilih di mana kita dapat membangun tambang, barak, benteng, bahkan padang rumput. Ada pula opsi kustomisasi ekstra yang memungkinkan kita untuk meningkatkan produktivitas dari negara dan kota, namun sedikit rumit untuk dipantau dan membutuhkan sumber daya yang banyak.

Old World

Sistem sumber daya cukup terlihat temanya, tipikal strategi 4X. Kamu dapat mengolah tanah di wilayahmu untuk membangun kota. Namun melihat desain dari pembangunan kota, ini membutuhkan turun tangan langsung dan tidak seperti sistem generasi pasif. Permasalahan utamanya adalah saya memiliki satu sumber daya yang sangat melimpah namun kekurangan bahan yang lain, untungnya kekurangan ini dibantu adanya sistem marketplace yang menggunakan algoritma dari Offworld Trading Company dan memungkinkan pemain untuk jual/beli sumber daya kapanpun. Ini fitur yang sangat bermanfaat dan pasti digunakan serta membuat Old World sedikit lebih unik.

Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara memenangkan Old World? Cara terbaik untuk ini adalah dengan memulai dan menyelesaikan Ambitions, yang panjang dan tantangan yang secara dinamis diberikan oleh anggota dari dinasti. Tantangannya adalah, ini membutuhkan fokus, dan akan selesai seketika orang yang memberikan tantangan ini meninggal beserta dengan efek negatif jika kamu gagal menyelesaikannya. Sebuah sistem yang unik dan memberikanmu cara untuk menang jika tidak menginginkan peperangan.

Bagian utama lainnya dari Old World adalah sistem teknologinya, yang merupakan bagian yang kurang saya sukai dari game ini. Tidak seperti Civilization atau game strategi 4X lainnya, kamu tidak memiliki pohon teknologi yang membantu merencanakan arah dinasti. Namun yang ada adalah sistem card-based, yang mana setelah kamu meriset sebuah teknologi, kamu dapat memilih satu dari empat untuk difokuskan. Mungkin untuk game strategi seperti ini, sudah cukup banyak konten acak yang diberikan dan ditambah dengan sistem teknologi berbasis RNG ini akan cukup menyusahkan dan mengganggu permainan.

Old World

Namun dibalik itu semua, Old World terlihat dan terasa sangat bagus. Performa yang fluid dan cepat serta UI yang didesain dengan baik memudahkan pemain di sebagian besar permainan. Meskipun banyaknya opsi yang membuatmu merasa seperti di kokpit atau fighter jet. Meskipun begitu, untuk sebuah game yang berkompetisi dengan Civilization dan nantinya dengan Humankind juga, Old World adalah game 4X yang menawarkan banyak alasan untuk dipilih dan diselami dari bermacam pilihan yang tersedia. Game yang sangat menyenangkan.

Old WorldOld World
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
Sistem penerus yang unik dan memberikan banyak hal untuk game ini. Penggarapan kota yang memberikan banyak opsi untuk pemain. Grafik yang bagus serta permainan yang fluid.
-
Banyak kemiripan dengan Civilization. Sistem teknologi yang acak sedikit menjengkelkan. Peperangan yang brutal.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Old WorldScore

Old World

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Soren Johnson dan Mohawk Games telah menghadirkan game strategi 4X yang terinspirasi Civilization dan mengubahnya di beberapa bagian.



Loading next content