Indonesia
Gamereactor
review
Dark Deity

Dark Deity

Bangun pasukan yang penuh dengan karakter mengesankan dalam game RPG strategi indie yang baru ini.

Dark Deity keluaran dari Sword & Axe LLC merupakan game RPG strategi grid-based yang memiliki rasa yang mirip dengan seri Fire Emblem. Saat Fire Emblem mendekati status AAA-nya melalui perilisan dan kesuksesan Fire Emblem: Three Houses, Dark Deity merupakan sebuah game indie dengan budget dan tim yang lebih kecil, seperti awal perilisan game Fire Emblem di Game Boy Advance yang dirilis pada tahun 2000-an. Karena game ini sangat terinspirasi oleh Fire Emblem, cukup sulit untuk tidak membandingkan keduanya.

Sebelum menggali lebih dalam, ada baiknya untuk membahas sedikit mengenai perilisannya. Dark Deity merupakan perilisan kejutan di Steam menyusul trailernya di E3, dengan perilisan awal pada 15 Juni yang memiliki beberapa masalah seperti crash dan beberapa bug. Meski awal perilisan tidak terlalu mulus, namun developer sangat responsif dengan merilis patch hampir setiap hari semenjak rilis untuk memperbaiki permasalahan yang ada. Review ini akan mencerminkan pengalaman bermain saya dari awal perilisan.

Saya memainkan Dark Deity di PC via Steam yang saat ini masih PC-exclusive dan saya bermain menggunakan controller, serta mouse dan keyboard secara bergantian untuk mencoba kontrol yang berbeda. Keduanya terasa cukup alami meski menggunakan mouse dan keyboard lebih membutuhkan intuisi dalam menggerakkan unit dan navigasi menu. Mengganti kontrol di tengah permainan masih bermasalah dan perlu restart untuk melakukannya.

Tak lama dari permulaan permainan, King Varic dari Kerajaan Delia memaksakan kelulusan semua pelajar di Brookstead Military Academy dan mengingkari perjanjian ribuan tahun. Di antara pelajar ini ada empat tokoh utama yang akan menjadi empat unit pertamamu - Irving sang fighter, Maren sang cleric, Garrick sang ranger, dan mage Aiden. Irving merupakan protagonis dari kisah ini, dan merupakan pemimpin dari grup meskipun ia sering terdesak oleh atasannya atau dari kejadian-kejadian di sekitarnya.

Melalui 28 babak dari game ini, kamu akan menemui 30 karakter yang dapat dimainkan dengan sifat dan kemampuan berbeda yang akan lebih tersorot melalui bond conversation seperti fitur di Fire Emblem. Karakter-karakter ini juga menghadirkan gameplay yang berbeda, meski memiliki kelas yang sama namun pengklasifikasian dari tiap kelas membuat tiap unit memberikan fungsi yang berbeda, serta memiliki skill personal yang unik. Contohnya Aiden, skill personalnya memberikan setidaknya empat poin stat tiap naik level. Game ini menggunakan sistem leveling berbasis persentase di tiap levelnya, mirip seperti Fire Emblem namun lebih tinggi secara general - membuatnya lebih aman dari status yang berantakan.

Ini adalah iklan:

Progres karakter terasa cukup cepat, dan kamu dapat mempromosikan karaktermu ke kelas baru untuk pertama kalinya pada level sepuluh. Kehadiran musuh cukup sering dan kamu dapat diserang dari berbagai macam arah, yang memberikan bermacam pengalaman berbeda. Meski mirip dengan Fire Emblem, 'low-manning' sering menjadi strategi yang efektif. Dengan memfokuskan sumber dayamu pada grup kecil, memudahkanmu untuk melawan musuh-musuh. Ini juga merupakan solusi untuk tingkat kesulitan yang tinggi, di mana rata-rata musuhnya memiliki kualitas yang lebih tinggi juga.

Dark Deity

Meskipun desain map-nya cukup beragam, masih terasa berulang karena padatnya musuh dan kurangnya medan pertahanan. Namun yang menarik adalah adanya kustomisasi dalam opsi campaign memberikan pengalaman tersendiri, yang memungkinkan pemain untuk bermain dengan senjata dan musuh yang acak, dan lainnya.

Mungkin dua perbedaan yang signifikan dari Dark Deity dan Fire Emblem adalah sistem persenjataan dan armor yang keduanya menggantikan sistem weapon triangle. Untuk sistem senjata, dalam Dark Deity tiap karakter membawa empat senjata sekaligus. Tiap senjata mengisi kategori power, finesse, focus, dan balance. Senjata untuk power sangat kuat dan berat, sementara finesse berpusat pada critical hit, fokus pada akurasi, dan balance yang lebih merata dan paling ringan. Dapat di-upgrade menggunakan token yang dapat dibeli melalui layar persiapan atau didapatkan dengan menyelesaikan babak cerita. Secara general, tiap unit hanya perlu untuk fokus dalam mengembangkan dua jenis senjata. Membagi sumber daya untuk semuanya akan membuat senjatamu lebih lemah. Mengetahui bahwa critical hit bergantung pada keberuntungan, saya tidak mengembangkan senjata finesse dan lebih memilih power dan balance.

Ini adalah iklan:

Sistem armor terasa cukup membingungkan karena kurangnya tutorial pada patch awal. Pada dasarnya, tiap senjata menyerang lebih kuat atau lebih lemah terhadap tipe armor yang berbeda. Contohnya, serangan menusuk dari tombak dan belati memberikan damage masing-masing -10% dan -5% melawan baju besi dan bahan kulit, namun memberikan damage +40% dan 10% melawan baju rantai dan jubah. Sebenarnya angka-angka ini tidak perlu diingat karena dalam permainan akan ada indikator visual pada peta yang menunjukkan karakter mana yang memberikan damage tambahan sesuai musuh, yang sangat membantu.

Secara visual, Dark Deity sangat unik dan berkesan untuk tiap karakternya. Dengan latar yang beragam dan map sprite yang menggemaskan dalam pixel art. Animasi pertarungan sayangnya terasa sedikit kaku, tidak seluwes Fire Emblem meski tetap menyenangkan. Agak mengecewakan karena musik dari game ini terasa generik walau dalam beberapa situasi tetap terasa pas.

Secara keseluruhan, Dark Deity layak untuk dimainkan. Mengisi kerinduan para fans SRPG dengan ketidakhadiran Final Fantasy Tactics atau Fire Emblem serta menghadirkan formula yang sama dari game tersebut. Sebuah usaha yang mengesankan untuk game indie.

Dark DeityDark Deity
Dark Deity
07 Gamereactor Indonesia
7 / 10
+
Karakter yang sangat beragam. Gaya visual yang berwarna dan mengesankan. Kehadiran kustomisasi campaign yang tidak membosankan.
-
Gameplay terasa berulang. Musik sedikit generik dan kurangnya tutorial dalam gameplay.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Dark DeityScore

Dark Deity

REVIEW. Ditulis oleh Jack Oxford

Bangun pasukan yang penuh dengan karakter mengesankan dalam game RPG strategi indie yang baru ini.



Loading next content