Indonesia
Gamereactor
review
Quantum League

Quantum League

Perlakukan waktu sebagai teman dan lawan di FPS kompetitif ini.

HQ

Tidak begitu sering kita mendapatkan sesuatu yang benar-benar menggemparkan genre FPS. Sebagian besar, shooter baru menghadirkan latar dan cerita baru, tetapi mereka tidak bertujuan untuk meredefinisikan mekanika utamanya. Nimble Giant Entertainment telah mengemban tugas itu dan sukses dengannya, dengan membuat shooter paradoks waktu Quantum League. Untuk merayakan peluncuran penuhnya setelah berada di Early Access, saya telah menghabiskan beberapa hari terakhir menjelajahinya.

HQ

Dibangun sebagai sebuah FPS kompetitif, Quantum League membawa pemain berkompetisi satu sama lain dalam sebuah arena di mana waktu adalah teman dan lawan. Ide dari game ini adalah mengeliminasi (atau desync) musuhmu dan menangkap sebuah objektif. Terdengar cukup sederhana, bukan? Tidak juga, karena di sini pemain memiliki tiga nyawa, tiga nyawa yang diwakilkan dalam tiga lingkaran waktu berbeda, itu artinya kamu bisa mencegah pembunuhan atas diri kamu sendiri dari masa lalu dengan mengalahkan sang pembunuh itu terlebih dahulu. Ya, ini bisa agak membingungkan pertama kali, tapi begitulah waktu.

Pada dasarnya, game ini bekerja dengan sebuah cara yang memungkinkan kamu untuk memperbaiki kesalahan atau memanfaatkan kesempatan yang terjadi di masa lalu. Game ini memang hanya dimainkan di masa kini, di mana kamu selalu memiliki musuh yang mencoba memburumu (atau dirimu di masa lalu), tetapi ronde sebelumnya juga terjadi saat itu juga. Kamu harus bisa menjadi seorang pelindung dan pembunuh, karena kamu akan berusaha untuk menyelamatkan dirimu dari masa lalu, atau mencoba untuk membunuh versi masa kini dan masa lalu dari musuhmu supaya bisa dengan selamat menuju objektif untuk mencetak angka, untuk memenangkan permainan.

Ini adalah iklan:

Karena Quantum League dimainkan dalam bentuk first-person shooter, tidak terlalu banyak mekanika yang bisa dibahas. Faktor lingkaran waktu dari game terjadi di setiap akhir ronde, artinya kamu tidak bisa menghindari atau mengontrolnya. Mekanika tembak-menembaknya, di sisi lain, adalah tergantung sepenuhnya padamu. Ia terasa responsif, presisi, dan didesain dengan baik, sesuatu yang harus dimiliki oleh sebuah FPS berkualitas. Tidak banyak mekanika lain yang perlu dijelaskan. Tentu saja kamu bisa melakukan melee, ADS, dan sprint, tetapi ini bukanlah hal-hal baru. Ketika tereliminasi/desync di lingkaran waktu terkini, kamu masih bisa bergerak dan memainkan gamenya. Kamu masih bisa meledakkan barel peledak untuk membantu dirimu versi masa lalu, atau bahkan mengambil sebuah health pack untuk re-sync dan menghidupkan diri kembali di lingkaran waktu tersebut. Jadi, pendeknya, semuanya belum berakhir hingga lingkarannya diputar ulang.

Quantum LeagueQuantum League

Ada beberapa hal yang perlu dicatat. Pada setiap awal ronde, kamu bisa memilih senjata yang ingin kamu gunakan. Untuk sekarang, terdapat enam pilihan dan meliputi: sebuah sniper rifle yang bisa langsung mengeliminasi lawan dengan headshot; sebuah shotgun khusus jarak dekat; atau bahkan sebuah SMG otomatis penuh. Tidak begitu banyak pilihan di game untuk saat ini, tetapi mengingat kamu bisa mengubah senjata di setiap ronde untuk menyajikan gaya bermain berbeda, kamu tidak akan kecewa dengan variasinya.

Untuk membangun variasinya lebih jauh, ada beberapa Athlete yang bisa dimainkan. Ada enam yang saat ini tersedia dan masing-masing memiliki skill unik yang bisa mengubah keadaan. Justin, sebagai contoh, dapat memberikan damage ke musuh di lini masa berikutnya melalui versi dirinya di masa lalu. Jackie, di sisi lain, dapat meningkatkan kecepatan geraknya setiap tereliminasi, memungkinkan ia untuk mengambil health pack. Intinya adalah, kekuatannya tidak sehebat dalam hero shooter, tetapi mereka memiliki potensi untuk mengubah keadaan jika digunakan dengan tepat.

Ini adalah iklan:

Untuk mode permainan sendiri, terdapat dua opsi untuk saat ini: Casual dan Ranked. Selain adanya tangga kompetitif untuk dipanjat di Ranked, sebenarnya tidak banyak perbedaan di antara kedua mode tersebut. Tapi, kamu bisa bermain secara solo atau bersama seorang teman, di mana opsi untuk bertukar antara 1v1 dan 2v2 tersedia di menu utama. Meskipun gamenya bekerja dengan baik secara solo, di dalam duo lah permainan lebih seru. Usaha untuk mengalahkan musuh, mengeliminasi versi terdahulu, sementara harus melindungi versi terdahulu dirimu dan menyetak poin, sangatlah kacau. Akan tetapi, kekacauan inilah yang membuat gamenya menarik dan tetap memikat, dan seberapapun kamu jago bermain FPS, yang satu ini akan membuat kamu bermain lagi dan lagi.

Quantum LeagueQuantum League

Tapi Quantum League juga tidak sempurna, game ini bisa lebih baik lagi dengan lebih banyak arena, Athlete, dan senjata. Kini progresi pun tidak begitu menarik, di luar tangga Ranked. Kamu akan mengumpulkan Quark (mata uang dalam game) dari permainan dan tantangan (seperti memainkan sekian permainan dalam seminggu), dan bisa menggunakan mata uang ini untuk membeli skin untuk senjata dan Athlete. Mengingat ini hanyalah perubahan kosmetik minor, kebanyakan hanya mengubah palet warna dari senjata/Athlete, beberapa bentuk progresi alternatif bisa membuat game ini lebih menarik lagi.

Meski demikian, Quantum League adalah sebuah game yang fantastis. Campuran akan sistem FPS akurat dengan strategi yang hadir dari mekanika lingkaran waktunya menghasilkan sebuah pengalaman shooter yang belum ada sebelumnya. Apakah kamu adalah seorang ahli shooter atau lebih ahli dalam strategi, Quantum League dan sistem waktunya pasti menarik untukmu.

Quantum League
Quantum LeagueQuantum League
09 Gamereactor Indonesia
9 / 10
+
Sistem FPS yang presisi. Mekanika lingkaran waktu sangat unik. Meskipun adanya paradoks waktu, sangat mudah untuk dimainkan.
-
Kurang sistem progresi. Sedikit kekurangan dalam jumlah Athletes dan arena.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Quantum LeagueScore

Quantum League

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Perlakukan waktu sebagai teman dan lawan di FPS kompetitif ini.

0
Quantum League

Quantum League

PREVIEW. Ditulis oleh Kieran Harris

Waktu adalah teman dan musuhmu di shooter kompetitif baru dari Nimble Giant ini.



Loading next content