Indonesia
Gamereactor
review
Evil Genius 2: World Domination

Evil Genius 2: World Domination

Jika kamu ingin merasakan hidup sebagai seorang supervillain, inilah tempatnya.

HQ
HQ

Apakah kamu suka film-film seperti Despicable Me, Austin Powers, James Bond, dan game-game seperti Theme Hospital, Overlord, Dungeon Keeper, dan Tropico? Jika jawabannya adalah ya, maka ada kabar baik, karena Evil Genius 2 membawakan semua ini. Kamu berperan sebagai seorang supervillain yang ingin menguasai dunia. Terdapat campuran referensi pop culture, komedi kocak, mekanika solid, desain umum yang menawan, dan pemolesan yang rapi membuat Evil Genius 2 menjadi sebuah sekuel yang sangat bagus.

Evil Genius 2: World Domination bertumpu pada sejumlah hal. Yang pertama adalah para pekerjamu. Kamu tidak akan ke mana-mana tanpa mereka dan kamu bisa merekrut lebih banyak dengan cara membeli mereka atau secara otomatis masuk dalam interval tertentu. Kamu harus mengurus kebutuhan para pekerja dengan menyediakan waktu tidur, makanan, moral, dan lainnya. Mereka nantinya bisa dilatih dalam ruangan-ruangan pelatihan untuk menjadi empat spesialis: teknisi, ilmuwan, tentara, dan staf kasino. Semua kategori memiliki peran-peran profesional yang bisa kamu gunakan. Salah satu bagian terpenting dari game ini adalah untuk membuka kelas-kelas ini untuk mengembangkan markasmu. Pilar penting kedua adalah riset. Ketika kamu memiliki para ilmuwan, kamu bisa meneliti bangunan-bangunan baru dan upgrade untuk para pekerja. Pilar ketiga adalah peta dunia yang mirip dengan yang ada di Xcom. Peran dua komponen penting yaitu konstruksi markas dan peta dunia adalah sebuah sistem yang terjamin dan familier. Keduanya pun berjalan baik di sini. Kamu bisa membangun markas di daerah-daerah tertentu di dunia, untuk bisa melakukan berbagai misi seperti merampok bank, menembak pesawat, dan lainnya. Sayangnya, semua itu hanya berbasis teks saja di peta dunia. Tetapi di sinilah kamu menghasilkan uang. Pilar keempat adalah sang supervillain.

Evil Genius 2: World DominationEvil Genius 2: World Domination
Ini adalah iklan:

Apa yang terlintas di kepala saya ketika saya memilih satu dari empat karakter adalah masing-masing didesain untuk gaya bermain yang berbeda. Ada empat campaign yang setiapnya berbeda tipis, baik dalam hal tema, narasi, dan tujuan akhir. Itu artinya Evil Genius 2: World Domination bisa dimainkan berkali-kali. Jika kamu memilih bermain sebagai Red Ivan, para pengikutmu bisa mempertahankan markas dengan lebih baik. Jika kamu bermain sebagai Max (sebuah campuran dari Blofield dan Dr. Evil), kamu bisa merekrut lebih banyak pekerja dan menghasilkan lebih banyak emas dibandingkan yang lain. Jika kamu memilih mata-mata genius Emma yang duduk di atas kursi robot, kamu bisa mengelabui mata-mata musuh lebih mudah dan lebih efektif di peta dunia. Atau jika kamu memilih Zalika, karakter yang saya pilih pertama kali di campaign, kamu akan bermain sebagai seorang ilmuwan jahat yang berfokus pada perangkap dan riset. Perangkap menjadi hal yang menonjol di game seperti ini dan Evil Genius 2 tidak terkecuali. Secara mekanis, semua bagian bersatu dengan baik dan menghasilkan permainan yang menghibur dan adiktif. Tidak peduli dengan desainnya yang penuh warna, agak kotak-kotak, dan sederhana.

Ketika musuh menyerang markasmu, kamu harus melepaskan para pengikut, karakter-karakter unik, jebakan, dan supervillain pilhanmu untuk menanganinya. Untuk membantumu, kamu juga bisa menekan sebuah tombol peringatan merah besar yang menyalakan alarm. Menyenangkan setiap kali markas berubah menjadi mode alarm, di mana semua orang berlarian dengan panik sementara pasukanmu mencari penyusup. Para penyusup ini tentu saja beragam tergantung dari tingkat kesulitannya, seberapa jauh kamu di permainan, dan siapa yang menyerang. Biasanya mereka ingin membunuh supervillain milikmu dan menghancurkan markas dengan berbagai cara. Terkadang mereka mencoba untuk membakar markasmu, menempelkan bahan peledak ke reaktor, atau mencuri emas kamu. Apapaun tujuannya, kamu tidak bisa membiarkan mereka menghancurkan rencana jahatmu. Maka dari itu, penting untuk terus melacak baik markas maupun peta dunia. Terkadang kamu tahu ada agen yang akan datang, terkadang mereka mengumumkan diri, tetapi dalam beberapa kasus kamu tidak tahu sama sekali. Serangan kejutan inilah yang paling berat dalam hal kehancuran dan korban jiwa.

Evil Genius 2: World DominationEvil Genius 2: World Domination

Satu bagian yang paling signifikan dari Evil Genius 2: World Domination adalah dinamika antara peta dunia dan pembangungan markas. Hampir setiap operasi di peta dunia akan mengorbankan bawahan, yang mati, dan maka dari itu tidak kembali ke markas. Itu artinya kamu harus berpikir kapan, di mana, dan bagaimana kamu menghabiskan sumber daya dan manusia untuk beroperasi di luar markas. Jika kamu mengirim semua pasukan penjaga dalam sebuah misi bersamaan dengan serangan superagent ke markasmu - akan sulit untuk bertahan. Agen musuh hadir dalam berbagai bentuk dan bisa membuka pintu, menyabotase perangkap, dan membakar setengah dari markas. Kamu perlu tenaga untuk menghalau ancaman. Menjaga keseimbangan antara jumlah kru di markas dan bertugas keluar adalah penting untuk kesuksesan permainan. Namun, saya ingin menekankan bahwa game ini cukup manis, bahkan penuh toleransi, sehingga kamu bisa kembali bangkit meskipun sudah hancur-hancuran. Satu-satunya yang harus kamu hindari adalah supervillain milikmu mati di pertarungan. Jika itu terjadi, maka game selesai, seperti di pendahulunya.

Ini adalah iklan:

Ketika saya melihat kembali waktu saya bersama Evil Genius 2: World Domination, hal yang paling saya ingat adalah detailnya. Mulai dari bagaimana para pekerja melalui pintu putar lagi dan lagi hingga menjadi pekerja kasino hingga menyiksa musuh dengan menggelitik kakinya. Ada terlalu banyak yang bisa diceritakan di sini, tetapi detailnya sangat memperkuat game ini. Meskipun memiliki kelebihan di humor yang renyah, mekanika yang baik, dan estetika retro yang keren, ia tetap memiliki sejumlah kelemahan. Jumlah pulaunya terlalu sedikit untuk dipilih sebagai markas. Kelemahan lainnya adalah apa yang dilakukan superweapon tidak begitu jelas untuk pemain, salah satunya bahkan agak mengecewakan. Begitu juga dengan antarmuka, yang secara umum bekerja dengan baik, tetapi ada beberapa penyampaian informasi yang kurang dan ketinggalan zaman.

HQ

Evil Genius 2: World Domination terasa seperti memainkan seorang penjahat di Austin Powers (tetapi lebih ramah anak). Ia nakal. aneh, lucu, menantang, kacau, dan memiliki semua jenis karakter kocak yang bisa kita temukan di pop culture. Saya rasa ini adalah sebuah game yang bagus meskipun kekurangan hal-hal baru, namun tetap setia dengan asal-usulnya. Jika kamu, seperti saya, menyukai humornya dan kesempatan untuk menjadi seorang penjahat super, ini adalah pilihan yang tepat.

Evil Genius 2: World Domination
Evil Genius 2: World DominationEvil Genius 2: World DominationEvil Genius 2: World Domination
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
Mekanika gameplay hebat. Sangat terpoles. Desain bagus. Humor mengocok. Bisa dimainkan berulang-ulang.
-
Kurang banyak level. Antarmuka perlu diperbarui.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content