Indonesia
Gamereactor
review
eFootball PES 2021

eFootball PES 2021

Dengan keputusan Konami untuk membuat PES tahun ini sebagai update dari game tahun sebelumnya, kami pun melihat apa yang bisa game ini tawarkan.

HQ
HQ

September selalu menjadi bulan yang spesial untuk fans olahraga, karena biasanya hal ini berarti iterasi baru dari simulasi pilihan mereka akan memulai season baru pula. Namun tahun ini berbeda untuk para fans Pro Evolution Soccer karena, alih-alih mendapat game baru, mereka mendapatkan sebuah update; keputusan yang didukung oleh pandemi global namun juga bagian dari strategi jangka panjang, menurut Konami sendiri, yang jika melihat ke depan berarti engine dan mekanika baru untuk PES 2022.

Untuk lebih mengerti alasan di balik keputusan ini, izinkan saya berefleksi sejenak untuk franchise ini secara umum. Dulunya disebut ISS hingga awal tahun 2000an, Pro Evolution Soccer menjadi simulasi olahraga paling dihormati saat PlayStation 2 pertama keluar. Selama bertahun-tahun, game ini telah menjadi game wajib bagi kebanyakan pemain, hingga tahta franchise ini mendadak lengser dengan rilisnya PlayStation 3 pada 2007 lalu.

EA Sports berhasil menangani transisi antara konsol dengan sempurna dan sejak saat itu mereka telah menduduki posisi teratas untuk genre ini. Perlu beberapa tahun bagi Konami untuk menyadari kekalahannya, meski PES masihlah sebuah game solid yang bisa membangun kembali momen-momen luar biasa di sepakbola digital, meski dengan nama-nama yang salah. Beberapa tahun setelahnya, pada rilis konsol generasi selanjutnya, publisher Jepang ini akhirnya bisa mengejar ketertinggalan saat konsol generasi ke-8 dirilis di 2013 dengan melewatinya begitu saja.

Ini adalah iklan:

Pada saat itu, Konami berfokus pada game versi generasi sekarang, untuk memberikan mereka waktu lebih dalam transisi. Hasilnya adalah PES 2015 yang memang sangat bagus. Minus, tentu saja, tiadanya hak penamaan yang sudah lama menjadi masalah untuk franchise ini (namun itu masalah lain lagi). Jadi, game tahun 2014 ini akhirnya menunjukkan fans yang sudah lama kehilangan, seperti saya, bahwa PES sudah kembali.

Jadi, keputusan Konami untuk menawarkan upgrade besar bagi pemain seharga 30 dolar adalah hal terbaik yang bisa mereka berikan dalam situasi seperti ini. Dan tidak masalah jika banyak pemain yang memilih untuk berpindah ke FIFA; seperti yang dilakukannya di tahun 2013, Konami telah memutuskan untuk tidak terburu-buru dan tidak merilis simulasi sepakbola mereka di PS5 dan Xbox Series S/X, yang tidak harus menjadi hal buruk juga untuk franchise ini. Bahkan, hal ini bisa jadi adalah hal bagus untuk para pemain FIFA, jika artinya akan ada game yang lebih baik tahun depan... persaingan sehat adalah hal yang bagus, sesuatu yang akan disetujui juga oleh para pemain NBA 2K atau Madden NFL.

eFootball PES 2021
eFootball PES 2021eFootball PES 2021eFootball PES 2021
Ini adalah iklan:

Sekarang, mari bicara soal gameplay-nya.

eFootball PES 2021 Season Update persis seperti kedengarannya: update besar untuk edisi tahun lalu game ini. Sejujurnya, saya sedikit terkejut dengan hasilnya karena gameplay sudah lebih baik dari sebelumnya, terutama pada saat menyerang.

Tanpa melenceng terlalu jauh dari apa yang membuatnya PES, iterasi tahun lalu sudah memberikan kesempatan untuk transisi lebih cepat saat menyerang. Hal ini terasa lebih jelas di sini. Pemain yang kamu kontrol terasa lebih cepat baik dalam mengumpan maupun bergerak, hal yang akan membuat para dribbler senang.

Bolanya juga bergerak dengan lebih lancar, assist pun sudah ditingkatkan saat mengoper bola. Di game sebelumnya, sangat mudah untuk melewatkan operan-operan kunci, membuat game ini lebih realistis tapi kadang juga mengesalkan. Oleh karena itu, pengoperan yang lebih mudah ini cukup menyenangkan, meski mungkin ada juga pemain yang tidak terlalu menyukainya.

Perubahan-perubahan dalam hal penyerangan ini akan membuat bek harus bekerja lebih keras, dan tekanan agresif bisa berakhir terlalu berisiko. Untungnya, kami juga melihat bahwa eror AI sudah jauh berkurang, terutama saat mengirimkan operan jarak jauh lewat udara.

eFootball PES 2021eFootball PES 2021

Sekarang bek juga bisa lebih mengandalkan kiper mereka, yang dulu kerap menjadi isu di seri ini, bahkan di masa keemasannya. Kiper kini terlihat lebih awas dari sebelumnya, meski saya mengakui bahwa saya hanya menggunakan kiper-kiper yang paling jago saja (Neuer, Alisson, Ter Segen, dan, favorit saya, kiper Perancis Steve Madanda dari Olympique de Marseille).

Satu yang sering menjadi komplain komunitas adalah tubrukan antar pemain. Selama sekitar 40 pertandingan yang saya mainkan beberapa hari belakangan, saya melihat lebih sedikit tubrukan aneh antar pemain yang sudah biasa saya lihat musim lalu saat bermain PES 2020, terutama melawan pemain-pemain yang bagus (saya jarang bermain melawan AI game ini).

Setelah semua yang saya utarakan di atas, ada beberapa elemen yang tidak tersentuh sama sekali, misalnya tendangan bebas dan penalti, yang masih sama persis seperti dulu. Dan secara general, Konami tidak terlalu mengutak-atik tembakan, yang masih terasa cukup bagus dengan trajektori yang realistis.

HQ

Konten yang persis sama

Tidak perlu melihat mode game lain di PES 2021. Mode yang paling menarik, myClub (ekuivalen FUT dari Konami) telah diperbaharui dengan transfer-transfer baru dan perubahan statistik untuk pemain, seperti biasa.

Master League juga masih sama dan mempertahankan perbaikannya dari tahun lalu. Selain itu, ada Become a Legend yang membuatmu bisa mengikuti pemainmu di lapangan, dan Matchday (mode online yang kurang populer yang diperkenalkan tahun lalu). Mode-mode game ini hampir tidak disentuh oleh developer.

Euro 2020 yang ditambahkan ke PES 2020 bulan Juni lalu sebagai bagian dari update gratis akan muncul lagi tahun ini, seperti harapan kami bahwa kompetisi yang sungguhan akan datang pada musim panas mendatang. Memang, melihat tim nasionalmu dinobatkan sebagai juara Eropa selalu menjadi perasaan yang spesial.

Terakhir, tampilan menu sangat mirip dengan iterasi tahun lalu, dan kamu harus menunggu hingga kamu memainkan sebuah pertandingan sampai kamu bisa benar-benar melihat perbaikan visualnya; PES yang di-update ini terlihat jelas sudah lebih terpoles dibanding pendahulunya.

eFootball PES 2021
eFootball PES 2021eFootball PES 2021

Skor final

Dengan Season Update ini, eFootball PES 2021 tetap menjadi simulasi sepakbola yang solid dan realistis. Jika dibandingkan dengan simulasi olahraga lain dan apa yang mereka tawarkan, mungkin akan terpikir bahwa Konami bisa saja dan seharusnya menjual game ini sebagai game yang benar-benar baru. Kalaupun update ini sedikit kekurangan konten, gameplaynya sudah cukup mengkompensasi dalam hal ini dan ia masih relevan karena beberapa perubahan yang dilakukan.

Saya hanya berharap bahwa tambahan-tambahan yang baru ini bekerja sebagaimana mestinya; mengingat area ini adalah salah satu tempat yang kerap menjadi kelemahan seri ini... saya akan memberikan update di sini apabila saya menemukan hal yang kurang diinginkan.

eFootball PES 2021eFootball PES 2021eFootball PES 2021eFootball PES 2021
HQ
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
Gameplay yang lebih terpoles, perbaikan untuk serangan, umpan yang lebih mudah, sangat realistis.
-
Konten kurang konsisten, tidak ada iterasi baru untuk konsol-konsol generasi baru.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
eFootball PES 2021Score

eFootball PES 2021

REVIEW. Ditulis oleh Islem Sharouda

Dengan keputusan Konami untuk membuat PES tahun ini sebagai update dari game tahun sebelumnya, kami pun melihat apa yang bisa game ini tawarkan.



Loading next content