Indonesia
Gamereactor
review
Cecconoid

Cecconoid

Fantasy Zone bertemu dengan Gradius dan Metroid di retro shooter ini.

Game klasik NES seperti Metroid dan Gradius merupakan sederetan ikon, sama seperti Kung-Fu, Super Mario Bros, dan Wonder Boy untuk Master System. Mereka merupakan game yang mencetuskan kecintaan kami atas video game. Kami juga menyukai Fantasy Zone untuk konsol pertama Sega, dan game itulah yang teringat oleh kami ketika memainkan game mobile dari Thalamus Digital, Cecconoid. Sebagai informasi, Thalamus Digital hanya berisi satu orang saja.

Kisahnya sama mengesankannya dengan grafisnya, yang merupakan gabungan antara Zaxxon dan Metroid, yang memberikan aura 80-an kental. Ceritanya sendiri adalah tentang pesawat luar angkasa Equinox yang diserang. Stormlord yang jahat beserta pasukannya menembaki pesawat ke arah pesawat yang damai ini, dan harapan terakhir dari manusia adalah attack capsule Samura-1, yang pertama-tama harus mencari kunci Captain Solomon untuk membuka pintu ke inti Stormlord dan menghancurkan segala di dalamnya. Terdengar menyenangkan, bukan? Kami setuju. Cerita di Cecconoid murahan dan itu justru fantastis.

Terkait mekanikanya, game ini mengingatkan kami atas Fantasy Zone, meski setiap level memberikan pemberitahuan bahaya yang harus kamu atasi sebelum melanjutkan. Mengingat ini adalah side-scrolling shooter, Cecconoid tidak begitu bertempo cepat dan bertumpu pada pertarungan. Justri sebaliknya. Kamu akan berfokus pada taktik seperti pemosisian pesawatmu dari marabahaya, menghindari misil, dan menggunakan presisi untuk mengalahkan pesawat dan robot musuh seiring perjalananmu menuju kunci itu.

Cecconoid

Pentingnya posisi unitmu sangat penting. Kamu dapat menembak dengan menarik jarimu ke arah yang kamu inginkan. Terkadang, tembakannya terasa lemah, tetapi seiring waktu, akan semakin kuat pula pesawat Samurai-1, begitu juga kemampuan kami dalam memosisikan pesawat dengan baik.

Ini adalah iklan:

Namun, game ini agak kurang dalam pengaturan tempo. Kami terkadang merasa bosan meski grafis dan soundtrack-nya bekerja keras untuk membuat kami tetap tertarik. Pada akhirnya, game ini adalah sebuah sajian artistik dengan bumbu nostaliga untuk para pencinta retro. Namun, mekanika gamenya terasa kurang, meski kami mengapresiasi perjalanan ke waktu lampau itu.

Cecconoid
06 Gamereactor Indonesia
6 / 10
+
Estetika yang bagus, musik fenomenal, gameplay yang menantang.
-
Bertempo lambat, terkadang repetitif dan terlalu sulit.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
CecconoidScore

Cecconoid

REVIEW. Ditulis oleh Petter Hegevall

Fantasy Zone bertemu dengan Gradius dan Metroid di retro shooter ini.



Loading next content