Indonesia
Gamereactor
review
Interrogation: You Will Be Deceived

Interrogation: You Will Be Deceived

Ada bom yang akan meledak dan hanya kita yang bisa menemukannya sebelum waktunya habis.

HQ

Setiap hal menyimpan rahasia di game pertama keluaran studio Critique Gaming: sebuah thriller detektif berjudul Interrogation: You Will Be Deceived. Dengan adanya bahan peledak yang bisa meledak kapan saja, pemain ditugaskan untuk menginterogasi seorang petugas keamanan, imigran gelap yang ia tahan, dan rekannya demi menemukan identitas sang pelaku dan menemukan lokasi bom sebelum ada korban jiwa. Sekilas kasusnya terlihat seakan mudah dipecahkan, namun setelah menanyakan ribuan pertanyaan, melakukan pengecekan fakta, dan berdiskusi, ekspektasi naif kami mengenai tingkat kesukaran kasus pun terpatahkan.

Interrogation: You Will Be Deceived menempatkan pemain sebagai seorang detektif kepolisian dalam cerita genre noir yang kelam. Sesuai namanya, game ini berfokus pada mewawancarai orang-orang mencurigakan dan sedikit unsur manajemen departemen. Tujuan akhirnya adalah menangkap sindikat teroris yang berbahaya tapi agak tidak jelas; walaupun mereka punya sisi benarnya juga. Game ini bukan kali pertama pemain diberikan kesempatan mencicipi pekerjaan polisi — game seperti This is the Police dan Orwell telah merintis karya naratif interaktif yang menempatkan kita sebagai sosok penegak hukum yang berupaya mengurai kasus misteri menegangkan berbau politik. Game Interrogation ini berhasil membuat penasaran, terlepas dari kekurangan yang ada.

Sebagian besar waktu pemain akan dihabiskan di ruang interogasi, bertatap mata dengan berbagai karakter dengan kepribadian yang detil, mulai dari kriminal hingga oknum mencurigakan, untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin dan bahkan pengakuan dari mereka. Tidak semudah kedengarannya, apalagi karena hampir semua kasusnya memiliki banyak narasumber yang bisa pemain pilih untuk ditemui.

Ini adalah iklan:

Pilihan pertanyaan yang diambil pemain dari daftar pertanyaan yang disediakan pun dapat menghasilkan jawaban yang berbeda tergantung konteks dan waktu saat pemain memilihnya. Walau mungkin belum seterperinci sistem interogasi di L.A. Noire, pemain bisa melihat laju denyut jantung dan dilatasi pupil karakter-karakter yang diwawancara untuk mengukur tingkat kecemasan dan kejujuran mereka. Semakin tinggi hasilnya, semakin banyak informasi yang akan mereka berikan, seperti mengkontradiksi pernyataan mereka atau orang lain. Jika sudah tertangkap basah, pemain bisa merasakan momen-momen 'kena kamu!' yang sangat memuaskan. Hampir semua pembicaraan dimulai dengan rentang pertanyaan yang luas, sampai terkadang membuat upaya mencari pertanyaan yang tepat terasa mengesalkan, terlebih lagi saat opsi pertanyaan baru terus bermunculan. Beberapa pertanyaan lugas dan tajam, sedangkan beberapa pertanyaan lainnya bersifat emosional dan memuaskan saat terjawab. Tapi ada juga pertanyaan yang tidak jelas juntrungannya, seperti menanyakan seorang tersangka apakah saudaranya secantik dia.

Membaca dokumen kasus yang tersedia terkadang menjadi penting untuk mencoba memahami pertanyaan yg perlu diajukan serta apakah teknik manipulasi atau intimidasi lebih efektif, karena setiap interogasi dapat dibereskan dengan cara berbeda tergantung pendekatan yang dirasa cocok oleh pemain. Kami selalu berusaha menjadi petugas yang ramah dan terbuka serta berusaha membantu setiap orang (sebisa mungkin), walau kadang gatal rasanya menghentikan alat perekam dan memakai kekerasan pada tersangka yang bungkam nan congkak. Beberapa interogasi menghadirkan suasana unik, seperti negosiasi penculikan yang menegangkan, dan, tentunya, mencoba mencari dan mencegah ledakan dengan waktu terbatas yang memberikan pemain jumlah pertanyaan yang terbatas pula, sehingga pemain harus benar-benar berhati-hati dalam membuat keputusan. Ada juga fitur yang disebut 'memories', kemampuan khusus yang bisa membantu pemain bermain dengan gaya tertentu, seperti mengetahui tentang ideologi yang ada atau menjadi sangat pasifis sehingga rasanya seperti mengundang tersangka ke rumah sendiri, walau kami tidak banyak memanfaatkan sistem ini.

Di balik semua keseruan yang ada, masih ada masalah dengan wawancara-wawancara ini. Pemain tidak bisa menjatuhkan hukuman ke orang yang salah (walau bisa sekadar menuduh), sehingga setiap interogasi pasti memiliki akhir dan pemecahan yang spesifik. Pemain bisa mengulang wawancara kapanpun, sehingga kami sering melakukannya jika sudah tidak bisa membuat tersangka menjawab tanpa terpaksa menaikkan tingkat kejujuran atau ketakutan mereka melalui metode yang tidak etis. Seringkali kami akhirnya ngebut mencoba semua pilihan dialog secara trial and error. Interogas-interogasi ini seru dan menarik awalnya, tetapi rasanya lelah mendengarkan tukang cukur hewan berbicara terus-terusan tentang hal tidak penting hanya demi menunggunya menjawab pertanyaan yang kami mau.

Cerita dan tema yang diangkat pasti akan menimbulkan perdebatan. Jaringan teroris utama yang pemain lacak, awasi, dan buru cukup membingungkan. Entah bagaimana mereka berhasil meyakinkan orang dari ideologi politik yang berbeda-beda untuk bekerja sama demi menciptakan dunia yang mereka anggap ideal. Game ini mempersilakan pemain dan karakter-karakter mengomentari berbagai isu, tapi saat semuanya dirangkum, hasilnya terasa tidak rumpun. Mengetahui mengenai kepercayaan lawan bicara kita terasa menarik, tetapi cerita utamanya yang sarat pandangan politik membutuhkan alasan di balik arah perkembangannya, dan sepertinya game ini kesulitan menciptakannya.

Ini adalah iklan:

Semua kisah ini disajikan dengan gaya gambar dan desain suara yang sangat membekas. Gaya sketsa monokrom yang dipakai memberikan kesan dalam, kelam, dan berat ke setiap hal, mewarnainya dengan abu-abu yang kami rasa simbolis. Semua karakter dihidupkan dengan teknik rotoscoping, menjadikan semua ekspresi dan gerakan mereka unik selagi para karakter ini melakukan gerakan kecil sekalipun.

Di luar bagian wawancara, karakter pemain bekerja dengan sekumpulan anggota tim yang sangat mudah disukai dan memiliki riwayat dan kemampuan yang dirancang dengan baik pula. Pemain bisa mengirim mereka untuk mengumpulkan informasi. Pemain juga dapat mengadakan team building, membaca laporan departemen SDM, dan membantu mereka dalam investigasi. Kadang kolega pemain akan mengundang pemain minum-minum, memberikan jeda dari suasana kelam dengan percakapan ringan. Menjaga tim pemain tetap bahagia juga tidak kalah penting, dan perilaku serta tindakan pemain bisa menjadikan kolega-kolega ini pegawai teladan atau tidak berguna. Tindakan yang bisa dilakukan pemain bahkan termasuk berbicara dengan wartawan dan membaca artikel terperinci mengenai kejadian-kejadian yang bisa membantu pemain mengerti kasus yang sedang dihadapi.

Satu aspek yang paling mendebarkan adalah siaran pers yang ditulis setelah pemain mendapatkan pengakuan. Di sini pemain bisa menjelaskan kasusnya ke masyarakat, pers, dan pemerintah melalui pilihan yang tersedia. Fitur ini memberikan nuansa pekerjaan polisi sungguhan dan membuat pemain merasa memiliki kendali atas informasi yang ingin disebarkan ke pihak lain. Namun, siaran pers ini lebih rumit dari kelihatannya karena sulitnya menjaga semua pihak puas, terutama menyangkut informasi yang bersifat rahasia. Hal ini dapat memberikan dampak besar pada permainan - di salah satu playthrough, kami mendadak ditembak dari belakang tanpa alasan jelas. Kami terpaksa mengulang permainan dan memilih pilihan yang berbeda. Tentu saja, di game naratif seperti ini, banyak pilihan pemain yang akan menghantuimu dalam berbagai cara, membawa pemain ke ending yang berbeda-beda - yang, sayangnya, semuanya pendek dan terburu-buru. Akhir yang mengejutkan dan mengecewakan, mengingat banyaknya dialog dan tahapan investigasi yang harus dilalui.

Interrogation: You Will Be Deceived bukan untuk semua orang. Dengan tema utama mengenai politik, sebagian orang pasti tidak sepaham dengan pandangan yang ditampilkan di sini, selain pilihan dialog yang aneh, ending yang mengecewakan, dan gameplay yang bisa menjadi trial and error. Tapi secara keseluruhan, game ini bisa melampaui kekurangan-kekurangannya, membuat kita terasa seperti detektif penuh pendirian di lingkungan yang keras dan misterius.

Interrogation: You Will Be DeceivedInterrogation: You Will Be DeceivedInterrogation: You Will Be DeceivedInterrogation: You Will Be Deceived
07 Gamereactor Indonesia
7 / 10
+
Karakter yang menarik, interogasi mendalam, visual yang menarik.
-
Beberapa pilihan dialog yang janggal, ending terburu-buru, dan terlalu banyak trial and error.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content