Indonesia
Gamereactor
review
The Sinking City

The Sinking City

Kami menjelajahi dalamnya kegelapan Kota Oakmont dan menyelidiki apa yang bersembunyi di balik bayangan.

HQ
HQ

Developer independen kecil, Frogwares, adalah pengembang dari franchise Sherlock Holmes dalam bentuk game dan mereka melakukannya dengan luar biasa. Ketika diumumkan bahwa studio ini akan merilis sebuah game yang mengambil inspirasi dari entitas fiksional karya H.P. Lovecraft, Cthulhu, ia langsung mendapatkan perhatian. Dengan entitas kosmis itu sebagai antagonis utama di sebuah video game, membuat latar, narasi, dan genre yang benar bukanlah sebuah tugas mudah.

The Sinking City mengambil rute petualangan horor investigatif dan membawa pemain ke Kota Oakmont, sebuah peradaban di pulau yang setengah tenggelam di mana jalanannya telah hilang ke dalam jurang yang dalam setelah sebuah banjir besar bersifat supernatural. Oakmont bukanlah tempat yang sama sejak banjir itu dan beberapa penduduknya sejak itu bersikap aneh dan menceritakan tentang penglihatan-penglihatan. Sekarang tergantung padamu, yang bermain sebagai detekftif swasta Charles W. Reed (yang telah mengalami penglihatan yang sama seperti para penduduk Oakmont sejak hari-harinya sebagai penyelam angkatan laut) untuk mencari jawaban dari apa yang menyebabkannya.

Reed sampai ke kota tersebut dengan perahu setelah menerima sebuah surat terkait sumber dari penglihatan itu. Sejenak setelah memijakkan kakinya di pulau itu, ia mendapatkan kasus pertamanya; anak dari salah satu 'keluarga besar' telah hilang setelah sebuah ekspedisi ke kedalaman perairan hitam tak jauh dari pelabuhan dan sebuah pembunuhan tampaknya dilakukan di sebuah rumah di dekat sana. Tak perlu lama sebelum pemain diperkenalkan dengan bagian utama dari game ini: investigasi. Reed dapat mengambil barang untuk menginvestigasinya, seperti yang bisa kamu lakukan di game Sherlock, tetapi ia memiliki sebuah trik khusus, tak seperti detektif fiksional itu.

Ini adalah iklan:
The Sinking City

Dengan kegilaan yang tumbuh di dalam dirinya, Reed memiliki kemampuan untuk menggunakan penglihatannya untuk menemukan hal-hal yang dilewatkan orang biasa, menunjukkan barang-barang tertentu dalam sinar UV yang terang (seperti tanda hobo, digunakan untuk mencari elemen crafting penting dan bangunan berbahaya dengan monster dan loot di dalamnya) dan bahkan memberikannya kekuatan untuk melihat masa lalu, baik dalam bentuk gambar ketika melihat beberapa barang dan reka ulang penuh dari tindakan kriminal atau kejadian lain dengan menemukan jejak-jejak dari masa lalu. Kemampuannya yang terakhir menarik pemain ke sebuah dunia yang berbeda dan ketika kamu mengambil jejak-jejaknya, sebuah adegan akan berlangsung, dan kamu harus menyusunnya sesuai dengan urutan kejadiannya. Jika berhasil, kamu akan mendapatkan gambaran akurat atas apa yang terjadi di lokasi dan memberimu petunjuk layaknya menyelidiki barang-barang di sepanjang game.

Petunjuk-petunjuk itu akan disimpan di buku kasus yang tersedia di menu. Penting untuk memeriksa catatan-catatan selama permainan karena kemungkinan besar kamu akan tersesat di begitu banyak petunjuk yang ada. Ketika kamu mengumpulkan cukup petunjuk, kamu bisa pergi ke 'istana pikiran', yang pada dasarnya di mana kamu membuat deduksimu, memasangkan bukti-bukti yang ada bersama untuk memecahkan apapun kasus yang kamu ambil. Game ini menawarkan sistem deduksi berbasis konsekuensi di mana keputusanmu memengaruhi bagaimana lingkungan sekitarmu bereaksi.

Menggunakan penglihatan supernatural akan mengurangi kewarasanmu, yang pada akhirnya dapat membunuhmu, jadi kami tidak merekomendasikan berpindah ke dunia lain terlalu lama, meski itu dapat berguna. Untuk mengurangi penderitaan otakmu, kamu bisa membuat dan menggunakan antipsikotik. Kamu bisa membuatnya dari material-material yang diambil dari kotak, loker, atau tong sampah di dalam game (atau yang kami dapatkan dengan menyelesaikan misi utama atau sampingan) dan item itu pun tak langka. Kami tak pernah berada dalam situasi di mana kami kekurangan amunisi, first aid kit, granat, atau antipsikotik.

Ini adalah iklan:
The Sinking City

The Sinking City menawarkan banyak pertarungan jika kamu mencarinya. Sepanjang game, kamu akan menemukan monster mengerikan yang akan membunuhmu dengan cepat jika kamu membiarkannya. Meski kami ingin memuji pertarungan di game ini, sayangnya kami tak bisa. Tembak-menembak tidak begitu buruk tetapi terasa ketinggalan zaman (layaknya di game survival tahun 2000-an), menggunakan item di pertarungan lambat dan merepotkan, dan serangan melee terasa kaku. Pertarungannya sendiri terasa mengganggu dan membuat kami bertanya-tanya kenapa elemen ini dimasukkan. Akan lebih menarik jika Reed tidak dapat berkutik melawan makhluk jejadian ini.

Terdapat sebuah sistem skill untuk membantu Reed baik di dalam ataupun luar pertarungan dan ada baiknya jika kamu mengambil upgrade kecepatan melee. Meski begitu, menaikkan level membutuhkan banyak waktu dan kamu membutuhkan poin-poin itu untuk upgrade lain juga. Skill tree berguna untuk combat proficiency, vigour, dan mind. Combat proficiency fokus pada damage senjata dan keakuratan submachine gun, item, dan bahan peledak; vigour fokus pada kapasitas bawaan (amunisi, bahan peledak, dan item medis), kekuatan melee, dan kecepatan; mind berfokus pada crafting, experience, dan kewarasan.

The Sinking City

Dunia dari game ini sangat menarik dengan aura horor 1920-annya dan semua penduduk lokal aneh yang berkeliaran, namun bisa dibilang perjalanannya terkadang terasa menjemukan. Dengan Oakmont yang sebagian tenggelam, pemain harus melewati jalanan berlumpur dan kanal-kanal ala Venesia (jika Venesia terserang belut mematikan) dan meski perahu adalah alat transportasi yang masuk akal di kota ini, melompat masuk dan keluar darinya setiap 100 meter akan cepat terasa membosankan. Untungnya terdapat sebuah sistem fast travel untuk membantumu, jadi jika kamu menemukan telepon umum (mereka sulit untuk dilewatkan tetapi kamu harus cukup dekat agar kamu bisa berinteraksi dengannya untuk menyimpan lokasi tersebut) kamu tak perlu menghabiskan sepuluh menit melewati peta untuk sampai ke sana lain kali kamu memerlukannya. Konsep open world-nya bagus, dengan perjalanan yang memakan waktu lama serta banyak pemandangannya terlihat sama (seperti yang seharusnya, sih), setelah beberapa lama terasa sulit untuk melalui setiap perjalanan perahu dan berjalan kaki melalui jalanan aspal. Ngomong-ngomong soal berjalan, bersiaplah untuk berkali-kali melihat catatan dan map; terdapat banyak lokasi misi yang bermain petak umpet denganmu, beberapa harus kamu cari secara manual di map atau dunianya.

Meski dengan berbagai kekurangannya, dunia yang Frogwares bangun tetap menarik dan narasinya menawan pemain dengan baik. Kegilaan Reed ditangani dengan bagus dan mekanika di mana kamu menggunakan kegilaan itu untuk keuntunganmu menarik dan inovatif. Terdapat sesuatu yang sangat spesial tentang menguak misteri dari dalamnya lautan, menginvestigasi pembunuhan yang memiliki motif supernatural, dan menjelajahi dunia horor buatan H.P. Lovecraft. Meski game ini memiliki kekurangan, narasi dan dunianya tetap menonjol di permukaan.

HQ
The Sinking CityThe Sinking CityThe Sinking City
06 Gamereactor Indonesia
6 / 10
+
Narasi yang hebat, konsep dunia yang menarik, ancaman yang menarik, sekuens investigasi yang menyenangkan.
-
Pertarungan kaku, perjalanan yang membosankan, lokasi kadang sulit ditemukan.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
The Sinking CityScore

The Sinking City

REVIEW. Ditulis oleh Lisa Dahlgren

Kami menjelajahi dalamnya kegelapan Kota Oakmont dan menyelidiki apa yang bersembunyi di balik bayangan.



Loading next content