Indonesia
Gamereactor
review
My Time At Portia

My Time At Portia

Setelah tinggal cukup lama di Early Access, sudah saatnya untuk merefleksikan waktu yang telah kita habiskan di kota pertanian bernama Portia ini.

HQ
HQ

Kami tidak pernah bosan memainkan game simulasi pertanian post-apocalyptic dari Pathea, My Time at Portia ketika kami memainkannya dalam Early Access Januari yang lalu. Kami menghabiskan waktu yang cukup lama dalam merakit benda-benda baru, menjelajahi daerah-daerah yang luas dan penuh warna, dan membangun hubungan dengan penduduk kota kecil yang penuh rasa penasaran itu (di antara kawan terdekat kami adalah seekor kucing gemuk berwarna pink dan seekor beruang yang mengenakan jubah kamar mandi). Dua belas bulan kemudian, dan di saat proyek ini mendapatkan sebuah penghargaan dari Players Choice Award dan beberapa update konten besar, game ini sekarang mampu menapaki jalan keluar dari Early Access dan telah membuat sebuah rilis penuh di PC.

Dalam My Time At Portia, kamu bermain sebagai seorang pembangun muda yang baru saja mewarisi bengkel dari ayahnya, di sebuah kota kecil dengan tampilan kartun yang indah bernama Portia. Kotanya sendiri mungkin terlihat seperti begitu saja diambil dari sebuah cerita dongeng, tetapi gubuk reyot yang sekarang menjadi rumahmu dipenuhi lubang-lubang dan hanya berisi sebuah tempat tidur ukuran single (ayah seperti apa yang tidak membangunkan sebuah kamar mandi?). Setelah memperkokoh beberapa sambungan dan mendapatkan lisensi sebagai seorang pembangun, selanjutnya terserah kamu untuk mengikuti jejak langkah ayahmu dan membangun reputasi dari hasil kerja dan menyelesaikan beberapa kontrak pekerjaan.

Untungnya sebagai orang baru di kota kecil ini, cukup mudah untuk menemukan pekerjaan karena kamu bisa mendapatkan pekerjaan komisi yang diposting di Commerce Guild, bahkan ada juga main quest yang membuatmu mengambil lembur. Quest ini biasanya menugaskan kamu untuk merakit item-item tertentu dari bahan-bahan yang kamu kumpulkan dari alam liar, kemudian mengolahnya menggunakan mesin-mesin yang ada di bengkel kerjamu. Seiring perkembangan dalam game ini, resep untuk rakitan yang harus kamu buat juga akan semakin rumit, dan kamu akan ingin untuk mengembangkan usahamu dan berinvestasi dalam fasilitas dan halaman dalam buku peganganmu dengan mengunjungi the research centre.

Ini adalah iklan:

Sebagai seorang pendatang baru, kami langsung merasa disambut ke dalam komunitas Portia. Kami mendapatkan teman-teman baru, membangun sistem transportasi baru, dan menghadiri event-event di seluruh kota seperti Day of the Bright Sun Festival di mana hadiah turun seperti hujan dari sebuah kapal udara yang berpatroli. Di sini, mendapatkan tempat di dalam komunitas memiliki arti yang sama kuatnya dengan merakit dan membangun, dan bahkan memberikan warna tersendiri ke dalam lompatan gameplay dan di saat yang bersamaan menjadi sebuah pengalih perhatian yang menyenangkan. Di saat persahabatanmu dengan beberapa NPC tertentu bersemi, kamu akan mendapatkan hal yang lainnya seperti mendapatkan lebih banyak hadiah, atau mendapatkan komisi yang lebih besar. Jadi menampakkan wajahmu akan mendatangkan hasil tersendiri.

My Time At Portia

Di akhir cerita sepanjang 15 jam itu, kami mendapatkan perasaan bahwa kami masih memiliki banyak hal yang bisa dieksplorasi berkat aktivitas yang ada di dalam kota dan pengalih perhatian yang menghibur. Jika kamu mencari sesuatu untuk dilakukan di saat luang (Commerce Guild tutup pada akhir pekan), kamu bisa pergi memancing, beternak ayam dan sapi yang banyak, atau mencoba membangun kembali relik-relik yang ditemukan di antara reruntuhan untuk dipamerkan di museum. Ada juga dungeon yang bisa kamu datangi untuk mendapatkan item-item dan hadiah XP, dan kamu bahkan bisa menikah dan merayu pasangan untuk hidup bersamamu. Ada banyak sekali konten di sini yang bisa menghilangkan kebosanan dan memungkinkan semuanya tetap segar bahkan setelah petualangan main story yang panjang.

Kami merasa bahwa mendapatkan peningkatan statistik seperti buff pada stamina dan pertahanan dengan menempatkan furnitur di dalam rumah merupakan sesuatu yang original. Hal ini membuat aspek pertempuran dan membangun terasa sangat erat dan memberikan kegunaan dalam objek-objek. Contohnya seperti sebuah sofa kulit yang berwarna pink, ia tak hanya sekadar hiasan belaka. Tetapi selain hal ini, kami merasa bahwa pertempurannya sedikit dangkal terutama karena kami tidak memiliki akses kepada senjata jarak jauh pada bagian-bagian awal. Game ini memiliki suasana Zelda di mana kamu mengatur staminamu, melakukan dodge roll, dan mengeksploitasi pergerakan lawanmu, tetapi bagi kami, itu adalah bagian yang paling kurang nikmat dari keseluruhan game. Walaupun begitu, setiap musuh yang kami temui, mulai dari babi-babi mekanik, sampai ke laba-laba yang bisa meledak juga kepik yang mengenakan scarf biru, semuanya terasa khas dan berada pada tempat yang tepat di dalam dunia yang telah diciptakan oleh Pathea.

Ini adalah iklan:
My Time At PortiaMy Time At Portia

Developernya telah bekerja tak kenal lelah untuk memperkenalkan banyak sekali konten baru dalam beberapa bulan terakhir untuk membantu dunianya supaya bisa terasa lebih ekspansif dan hidup, tetapi kami tetap merasa bahwa kritik yang telah kami berikan sebelumnya tidak mendapatkan perhatian. Manual saving masih belum ada dalam fitur (satu-satunya cara untuk melakukan save adalah dengan tidur) dan item-item masih belum dikenali jika kamu melebihi kapasitasmu, yang berarti kamu harus mempertaruhkan beberapa material yang kamu miliki untuk sesuatu yang mungkin saja tidak berguna. Kami juga menemukan bahwa perintah-perintah seperti scrolling terhadap beberapa item dan melakukan drag dengan cepat terasa lebih kaku menggunakan kontroler, yang merupakan sesuatu yang kami harap bisa dioptimalkan sebelum peluncuran port konsol.

Tetapi tetap saja, My Time At Portia adalah sebuah game yang akan kami rekomendasikan sepenuh hati untuk semua orang yang menyukai percikan warna-warna dan kesenangan dalam merakit dan mengeksplorasi. Kami senang membangun reputasi kami sebagai pembangun pemula di sebuah kota kecil yang menawan yang bernama Portia dan bersenang-senang di saat kami mengembangkan bengkel kerja kami, membangun hubungan, dan mengambil komisi dari teman-teman dan tetangga kami. Kami benar-benar berharap pertempurannya menawarkan kedalaman yang lebih baik dan beberapa kekurangan yang pernah kami sebutkan semasa Early Access bisa dirapikan, tetapi itu adalah sebuah kekurangan kecil jika dibandingkan dengan hal hebat lainnya yang telah dibangun oleh Pathea.

HQ
My Time At PortiaMy Time At PortiaMy Time At Portia
09 Gamereactor Indonesia
9 / 10
+
Dunia yang indah, suasana bersahabat dan terbuka, cerita yang hangat, banyak yang bisa dikerjakan.
-
Pertempurannya sedikit ringan, beberapa kekurangan kecil.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
My Time At PortiaScore

My Time At Portia

REVIEW. Ditulis oleh Kieran Harris

Setelah tinggal cukup lama di Early Access, sudah saatnya untuk merefleksikan waktu yang telah kita habiskan di kota pertanian bernama Portia ini.



Loading next content