Indonesia
Gamereactor
review
Overkill's The Walking Dead

Overkill's The Walking Dead

Franchise Walking Dead terus berkembang, kali ini dengan genre shooter cooperative bertabur stealth.

HQ
HQ

Overkill's The Walking Dead yang dikembangkan oleh para kreator Payday dan Payday 2, Overkill Software, dan dirilis oleh perusahaan induk, Starbreeze, mencoba mengajak studio asal Swedia tersebut untuk mengambil peran dalam genre shooter zombie yang pernah populer. Tapi seberapa baikkah keberhasilan mereka?

Pengalaman co-op zombie-killing ini telah dieksplorasi dengan baik oleh beragam developer dan jelas bahwa pengalaman tersebut sudah terlalu banyak digunakan. Walaupun begitu, Overkill meneruskan obor dari narasi episodik hebat milik Telltale Games untuk menciptakan sebuah game berdasarkan dunia Walking Dead. Bedanya, Overkill tidak terlalu bergantung pada narasi dan konsekuensi, melainkan pada gameplay cooperative. Sebuah gaya baru dari dunia video game Walking Dead, tapi merupakan pengalaman familiar yang menyalurkan nuansa pengalaman lebih stabil yang kami sukai atau setidaknya kami nikmati. Mengetahui hal tersebut membuat kami teringat pada Left 4 Dead dan Dead Island, serta game terakhir Techland, Dying Light. Tapi dalam hal struktur misinya, game ini lebih mirip dengan Left 4 Dead.

Overkill's The Walking Dead bercerita tentang empat penyintas di Washington D.C. yang dipenuhi zombie, dengan Grant, Maya, Aiden, dan Heather menjadi karakter awal permainan. Mereka semua dapat dimainkan dan memiliki set skill dan senjata yang berbeda-beda. TIdak ada karakter komik utama yang dikenali oleh para penggemar. Tiap karakternya bisa meningkatkan kemampuan setelah menyelesaikan sebuah misi, tapi hal ini tidak bisa dilakukan di hub (yang mana sangat aneh). Kamu harus kembali ke menu utama untuk bisa melakukan upgrade kelas dan skill inti. Kombinasi set skill dan senjata harus dipergunakan dengan baik jika kamu ingin bertahan dalam misi co-op empat pemain, karena untuk melewati level pertamanya pun cukup sulit. Kami tidak bisa punya satu kelompok utuh di sesi pertama kami, jadi kami harus bermain bersama tiga pemain online lain secara acak. Perlu diketahui bahwa aspek co-op harus kamu pilih karena kamu harus berhadapan dengan segerombolan zombi bersama rekan pemain lain dalam timmu atau kamu pergi sendiri bersama AI sebagai rekan tim yang tidak membantu sama sekali (dan kami tidak merekomendasikan ini).

Ini adalah iklan:

Dengan lokasi sudah siap, saatnya terjun ke aksi. Tanpa adanya instruksi, kami diturunkan di area hub game ini di mana kamu dapat mempersiapkan diri untuk sebuah misi dan kemudian berkumpul dengan rekan timmu, mengambil imbalan atas pekerjaan yang terselesaikan. Kami sudah melihat-lihat, dan sungguh memakan cukup banyak waktu mencari tahu apa yang seharusnya kami lakukan untuk dapat memulai misi. Setelah berkeliling tanpa arah dan tujuan dan berbicara dengan beberapa karakter yang tidak memberi kami banyak informasi, kami menemukan sebuah kotak hijau di sebuah gerbang dan ternyata kami harus berdiri di sana untuk dapat memulai sebuah misi.

Overkill's The Walking DeadOverkill's The Walking Dead

Misinya mirip dengan genre klasik Left 4 Dead, menghadirkan tantangan di hadapanmu dan tim, bukan hanya terkait objektif yang berbeda dan sekelompok mayat hidup, tapi juga faksi musuh bernama The Family. Musuh-musuh manusia ini lebih merepotkan dari yang dibayangkan, karena terdapat meteran suara yang harus kamu perhitungkan dalam game. Saat meter suaranya meningkat, zombie-zombie akan berdatangan ke lokasimu, bergiliran mendatangkan lebih banyak musuh ke lokasimu. Dan bukan hanya suara senjatamu saja yang gaduh, pemain lain pun mau tak mau membuat kegaduhan karena harus menaklukkan lawan-lawannya. Jika kamu mau, kamu bisa membunuh musuh dalam kondisi stealth menggunakan crossbow milik Heather atau senjata melee agar misi yang kamu jalani dapat diselesaikan tanpa membuat kegaduhan.

Misi-misi ini semuanya berbasis peta, karena tidak ada konsep open world di sini. Kamu memulai di satu titik dan mengakhirinya di titik yang lain. Kamu memulai misi baru, maka kamu akan melakukan hal yang sama di peta yang berbeda. Jalanan gelap D.C. tidak terlalu berbeda antara satu peta dengan lainnya dalam hal visual keseluruhan; gedung-gedung beton rusak berwarna abu-abu dan jalanan dipenuhi dengan sekelompok mayat hidup berwarna abu-abu dengan sinar matahari yang sesekali menyinari mereka. Untuk objektifnya, ada beberapa hal menyenangkan yang bisa dilakukan, dari misi sesederhana "pergi ke sana, lakukan itu" hingga kombinasi serupa puzzle di mana para pemain harus memecahkannya untuk bisa melanjutkan permainan.

Ini adalah iklan:
Overkill's The Walking Dead
Overkill's The Walking DeadOverkill's The Walking DeadOverkill's The Walking Dead

Jika seorang pemain tumbang, mereka bisa diangkut dan disembuhkan oleh Maya, sang karakter support. Tapi jika seluruh tim tewas (yang pastinya akan terjadi, mengingat betapa menantangnya game ini dan kurangnya informasi yang didapatkan oleh para pemain baru di awal permainan), kamu harus memulai misi dari awal, tidak peduli seberapa dekat kamu dengan penyelesaian misi. Beberapa levelnya cukup panjang, jadi sebuah tim yang bagus, persenjataan yang baik, dan komunikasi adalah kunci untuk bertahan. Melee dan gunplay-nya memiliki sentuhan yang sangat umum, di mana gunplay menjadi sesuatu yang paling memuaskan, tapi dengan mekanik stealth yang sangat terintegrasi, lebih baik untuk tidak menggunakan terlalu banyak senjata api. Ketersediaan amunisi juga sangat jarang, menjadi alasan tambahan untuk menggunakan senjata melee yang dapat diubah dan dimodifikasi.

Sayangnya, instalmen pada franchise Walking Dead ini terasa sangat repetitif. Walaupun objektif misinya berbeda, sebagian besar strukturnya sangat robotik dan kaku. Membacok, memukul, menyembuhkan rekan tim, menyalakan generator, dan bertahan hidup atau mati. Pertempurannya kurang menarik dan cerita sudah pasti bukan yang difokuskan oleh game ini. Game ini termasuk sangat mudah untuk ukuran game survival dengan sedikit hal yang terikat pada fiksi dalam komiknya (atau dalam hal ini pada franchisenya). Untuk masalah lainnya terdapat pada server yang masih tidak stabil, para pemain yang sering keluar secara tiba-tiba ketika sedang bergabung atau memulai misi. Waktu loading-nya pun sangat lama, dan satu menit (kadang dua) bisa berlalu begitu saja dengan foto-foto zombie yang berganti-ganti di layar sementara kamu tidak sabar menunggu.

Kesimpulannya, jika skuadmu lengkap dan kamu siap untuk membantai zombie di co-op adventure ini, Overkill's The Walking Dead adalah game yang cukup menyenangkan. Asal kamu tahan akan misi pertama yang sangat sulit atau waktu loading yang lama.

HQ
06 Gamereactor Indonesia
6 / 10
+
Game yang menyenangkan, mekanik stealth yang solid dan menarik, ragam set skill untuk beragam pengalaman, beberapa objektif dibuat dengan sangat baik.
-
Waktu loading yang sangat lama, server belum stabil, sulit dimainkan tanpa skuad yang lengkap, pilihan AI sebagai rekan tim membuat gameplay objektifnya sulit, repetitif.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Overkill's The Walking DeadScore

Overkill's The Walking Dead

REVIEW. Ditulis oleh Lisa Dahlgren

Franchise Walking Dead terus berkembang, kali ini dengan genre shooter cooperative bertabur stealth.



Loading next content