Wasteland 2 di Nintendo Switch

Perangkat portabel dari Nintendo, Switch, telah menjadi favorit para gamer di seluruh dunia yang sedang bepergian, berjalan-jalan, dan bersantai di rumah. Dengan banyaknya nama pihak ketiga di generasi ini, adalah kebahagiaan yang mutlak untuk membawa konsol hibrida ini ke mana pun kamu pergi. Adanya game spesial seperti Doom, The Elder Scrolls V: Skyrim, Wolfenstein II: The New Colossus, dan L.A. Noire pada konsol ini, membuat mereka yang ingin beristirahat dari game in-house klasik dari Nintendo, memiliki banyak pilihan dari hampir setiap genre - dan sekarang bertambah satu lagi.

Didanai oleh Kickstarter InXile, CRPG isometrik Wasteland 2 telah rilis secara resmi pada platform. Kalian yang tidak bisa menikmati game spesial ini karena tidak memiliki PC, PlayStation 4, atau Xbox One (dan yang memiliki Nintendo Switch tergeletak di rumah) akan mendapatkan kesempatan untuk memainkannya.

Diciptakan oleh sebuah tim yang dipimpin oleh pendiri dan otak utama dari Interplay (Fallout), Brian Fargo, RPG old-school ini menggiring pemain ke wasteland pasca-nuklir di California, Arizona, dan Nevada untuk menyelamatkan dunia yang tandus, dari satu misi unik ke misi lainnya. Pemain dapat membentuk sebuah tim yang terdiri dari karakter yang sudah disediakan sebelumnya atau membentuk tim sendiri dengan jumlah opsi kustomisasi yang banyak (kosmetik, skill set, senjata pilihan, quirk, preferensi rokok - tinggal sebutkan saja). Di sini diceritakan bahwa kamu telah naik jabatan dari penghuni wasteland menjadi Desert Ranger (semacam polisi Texas Ranger) oleh Vargas, seorang Ranger yang saat itu bertugas. Kemudian kamu diperintahkan untuk menginvestigasi kematian rekan polisi dan Ace veteran.

Kembali ke pembuatan karakter, Wasteland 2 memiliki sistem kustomisasi yang besar dan pilihan-pilihan yang kamu buat dalam game di menit-menit pertama pada layar pembuatan karakter dapat memberi pengaruh yang besar pada caramu bermain dan apa yang bisa kamu lakukan nantinya. Memilih keistimewaan hard/smart/kiss ass membuka opsi dialog alternatif, terkadang memberimu pilihan untuk meninggalkan pertarungan yang sulit. Jika kamu menambahkan poin di keistimewaan lockpicking, computer science, brute force, demolition etc., pemain akan mendapatkan opsi terkait perjalanan di dunia game dan juga membuka jalan pintas di questline. Setiap skill yang dipilih akan menciptakan perbedaan. Walaupun hal ini mungkin terlalu membingungkan bagi pemain baru, tetap saja menambah keseruan dalam game karena setiap playthrough mendatangkan pengalaman baru setiap kali pemain membuat karakter yang berbeda.

Di awal game ini - di area pertama di mana kamu memulai permainan - kamu akan diperkenalkan dengan rekan opsional pertama, Angela Deth, salah satu karakter eksentrik yang akan kamu temui di post-apocalypse. Setiap rekan perjalananmu dapat direkrut, dibubarkan, atau terbunuh tergantung pada pilihanmu (lebih baik kamu merekrut semua orang yang kamu temui karena setiap rekan yang kamu bubarkan karena kurang ruang party akan kembali ke rumah di Ranger Citadel sampai kamu membutuhkan mereka lagi). Pengisi suara dan penulisan cerita di balik tiap karakternya sangat fantastis sebagaimana juga dengan kepribadian mereka yang berbeda-beda.

Perihal karakter dan kepribadian, dialog adalah gambaran utama dari pengalaman RPG ini. Setiap baris dari dialog menambah baik alur cerita sampingan maupun utama, dan seringkali skripnya membuatmu tertawa. Dalam aspek lain dari gameplay Wasteland 2, sebagian besar dialog memiliki pilihan moral memiliki konsekuensi, yang mungkin menambah pengalaman bagi beberapa pemain tapi justru kebalikannya bagi para pemain kasual. Dari semua hal itu, terdapat masalah dengan dialog yang mungkin tidak dibuat khusus untuk versi Switch, dan lebih banyak masalah lagi di sini ketimbang pada konsol lain atau PC. Menyimak cerita adalah hal yang paling penting dari game ini. Tapi teksnya di layar TV 55" untuk Xbox saja sudah kecil, apalagi di Switch, dan tidak ada opsi untuk membesarkan ukuran teks. Bagi kamu yang memiliki masalah penglihatan, lebih baik dengarkan baik-baik dialognya, karena akan sulit untuk melanjutkan perjalanan jika kamu tidak tahu apa yang harus kamu lakukan.

Katakanlah kamu tidak memilih skill dialog, bersiaplah entah untuk tidak mendapatkan informasi lanjutan dari karakter yang kamu tanyai, atau bersiap untuk pertarungan. Sama seperti versi lain game ini, pertarungannya tetap seru sekalipun kamu bermain di Nintendo Switch. Semua pertarungan dengan musuh membutuhkan taktik, entah menempatkan para snipermu di area yang lebih tinggi untuk menembak musuh yang kuat dari atas, menempatkan ranger yang terluka dalam mode ambush di balik perlindungan, membidik headshot atau sebuah tembakan tepat pada CPU sebuah robot, atau posisi taktis yang umum. Pertarungan yang terjadi selalu menarik dan berbeda-beda. Kami cukup terkejut dengan bagaimana game ini dapat dimainkan di mesin hibrida kecil dengan baik, karena ini adalah game yang cukup besar dengan konten yang banyak dan terasa sangat mengalir kecuali untuk beberapa frame-rate yang menurun; tapi itu pun jarang terjadi.

Tidak hanya cerita utama, dialog, dan pertarungan yang harus kamu perhatikan penuh. Game ini membutuhkan seluruh perhatian dan konsentrasimu di sepanjang permainan. Jadi hati-hati jika kamu berencana untuk bermain di tengah kesibukanmu. Jika kamu punya waktu luang dan keinginan untuk bermain game spesial ini entah untuk pertama kali atau sebagai pemain yang bermain kembali setelah bermain di konsol yang berbeda, ini adalah tambahan yang bagus bagi gudang game Nintendo Switch kamu.