Indonesia
Gamereactor
review
Harvest Moon: Light of Hope

Harvest Moon: Light of Hope

Harvest Moon kembali lagi, tapi apakah sebagus dulu?

HQ

Harvest Moon adalah sebuah seri game yang pasti pernah kamu mainkan atau setidaknya dengar. Dengan segala naik dan turunnya, seri ini telah merayakan ulang tahunnya yang ke-20 beberapa tahun yang lalu. Seri ini muncul pertama kali di SNES pada 1996, kini 22 tahun kemudian, kita mendapatkan Harvest Moon: Light of Hope, yang telah meluncur di PC, PS4, dan Switch.

Seperti game lainnya, Light of Hope mulai dengan pembuatan karakter, walaupun di sini kamu hanya bisa mengubah gender dan tanggal lahir saja. Setelah membuat karakter, kami tersadar bahwa ia seperti karakter yang bisa kami buat di Mii Channel lebih dari 10 tahun lalu. Seketika kamu mulai di world map, game ini malah terasa seperti sebuah game mobile. Untuk sebuah game yang awalnya dikembangkan untuk PC, kami mengharapkan sesuatu yang lebih dari segi grafis, meskipun dari segi soundtrack cukup menarik.

Petualangan berawal dari sebuah kapal yang kamu tumpangi. Seperti nasib para protagonis di banyak game, bencana datang dan kamu terdampar di sebuah kota pelabuhan. Kota ini pun hancur akibat dari badai tersebut, dan karaktermu mendapatkan tugas untuk memperbaiki banyak hal. Tak beberapa lama kemudian, kamu menemukan sebuah mercusuar tak terpakai di pulai tersebut. Mercusuar ini ternyata menyembunyikan berbagai rahasia yang membuat petualangan kita pun berlanjut.

Ini adalah iklan:

Kisah dari game ini singkat dan tak menarik. Pada intinya adalah menolong orang-orang yang ada di pulau ini. Hal ini bisa diselesaikan dengan mengerjakan tugas-tugas, seperti membangun rumah-rumah mereka yang nantinya membutuhkan material. Karaktermu nantinya akan memiliki kapak, palu, pisau, dan alat memancing untuk mendapatkan material dari alam. Tak hanya material saja, kamu juga memerlukan uang untuk memperbaikinya. Uang didapatkan dengan membantu para warga, begitu juga dengan mengumpulkan material dan menjualnya kepada pedagang. Pada akhirnya, cara kedua merupakan cara termudah untuk mendapatkan koin, tetapi juga yang paling membosankan pula.

Harvest Moon: Light of Hope
Harvest Moon: Light of HopeHarvest Moon: Light of HopeHarvest Moon: Light of Hope

Metode grinding semacam ini bisa ditemukan di banyak game dan biasanya dapat ditermia jika imbalannya cukup besar. Namun, di Harvest Moon: Light of Hope jarang sekali demikian. Di banyak kasus, kamu harus memperbaiki bangunan demi melanjutkan cerita, di mana cerita tersebutlah yang menjadi "imbalannya". Dengan cerita yang kurang menarik, hal ini akan membuatmu tidak termotivasi dan game ini menjadi semakin membosankan.

Ini adalah iklan:

Di samping cerita yang tumpul, Light of Hope setidaknya memiliki beberapa gameplay klasik ala Harvest Moon. Mengembangkan pertanianmu masih menjadi hal yang paling menyenangkan, yang dapat dikembangkan lebih jauh dengan menanam tanaman baru, membuat pagar untuk hewan-hewan ternak, dan menambahkah berbagai bangunan baru. Kerajaan agrikultur milikmu dapat didekorasi lebih lanjut dengan berbagai variasi ornamen. Kamu juga bisa mengunjungi festival-festival, lalu menikah, memiliki anak, dan hidup bahagia selamanya (kurang lebih begitu lah).

Lahan pertanianmu tentunya tetap membutuhkan perawatan. Ladang harus ditaburi benih, dipupuk, diairi, dan dipanen. Proses ini agak disederhanakan di game ini, di mana kamu bisa menabur benih, memupuk, dan mengairi dengan satu langkah saja. Butuh waktu agar tanaman siap untuk dipanen, yang akan tumbuh seiring hari berjalan. Satu hal yang baru di sini adalah temanmu bisa ikut membantu di dalam mode co-op.

Di luar mode co-op, edisi Switch tidak banyak menawarkan konten eksklusif dibandingkan dengan versi PC. Untungnya, Natsume berencana untuk merilis ekspansi untuk game ini. Karena edisi Switch adalah "Special Edition", maka mereka yang memainkan Light of Hope di konsol Nintendo akan mendapatkannya secara gratis.

Pada akhirnya, hal yang terbaik yang diberikan oleh Harvest Moon: A Light of Hope adalah kebebasan berkreasi, walaupun di waktu yang sama kesenangan yang kamu dapatkan ketika menggarap ladang terbatas. Dengan adanya game yang lebih populer (seperti Hay Day dan Stardew Valley) dengan konsep yang sama, sulit untuk melihat game ini memiliki daya tarik tersendiri, di luar para penggemar fanatiknya.

Harvest Moon: Light of HopeHarvest Moon: Light of Hope
06 Gamereactor Indonesia
6 / 10
+
Simulasi pertanian yang cukup solid. Fitur yang lebih bersahabat dengan pengguna. Berbagai peralatan dan dekorasi yang bervariasi. Adanya mode co-op. Soundtrack yang mantap.
-
Grafis yang kurang bagus. Cerita yang pendek dan kurang menarik. Gameplay secara keseluruhan sederhana. Terasa monoton dengan cepat.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content