Final Fantasy XV: Windows Edition

Sebelum review ini dimulai, kami ingin memberitahu kamu bahwa kami akan fokus pada perbandingan Windows Edition dengan edisi orisinal dan bagaimana performa dari porting ini dari sisi teknis.

Final Fantasy XV: Windows Edition dulu diumumkan bersamaan dengan Royal Edition versi PS4 dan Xbox One tahun lalu. Sebagai pengingat, Royal Edition ini berisi seluruh update game, semua DLC dari Season Pass (termasuk episode Gladiolus, Prompto, Ignis, dan Comrades Multiplayer Pack), sebuah area baru serta cerita di Insomnia City Ruins, mode first-person, elemen gameplay Armiger Unleashed, Royal Cruiser, quest baru untuk Regalio Type D offroader, lebih banyak achievement, serta gear, equipment, dan kustomisasi kendaraan.

Windows Edition juga memiliki semua hal di atas, dengan tambahan ekstra yang mungkin menarik bagi gamer PC, terutama resolusi yang dapat mencapai 8K (dinaikkan dari 4K/2160p). Lalu ada pula HDR10 dan dukungan untuk 120 fps. Terdapat pula dukungan untuk mod. Alat modnya sendiri disediakan oleh developer FFXV. Dan yang terakhir adalah NVIDIA Hairworks dan Turf Effects, yang akan kami jelaskan nanti.

Dengan kata lain, ini adalah paket yang menarik untuk kamu yang belum pernah menikmati perjalanan lima sekawan ini. Jika kamu memiliki PC dengan kekuatan mumpuni untuk menjalankan game raksasa ini, inilah edisi FFXV yang ingin kamu mainkan. Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu ruang penyimpanan.

Jarang kami harus menyampaikan besar ruang penyimpanan yang harus disediakan (setidaknya di PC). Tapi untuk kasus FFXV: WE, kamu harus memiliki setidaknya 100GB tersedia untuk edisi standar dan 155GB (!) jika kamu mengunduh versi high-definition. Sebenarnya ini pertama kali di karir kami sebagai gamer PC menemukan game dengan kebutuhan ruang penyimpanan sebesar ini. Bahkan World of Warcraft yang sudah berumur 14 tahun hanya membutuhkan 45GB jika kamu melakukan instalasi pertama kali.

Inilah spesifikasi rekomendasi dari Square Enix yang harus kamu penuhi jika kamu ingin melihat rambut Noctis dalam keindahannya yang maksimal.

Seperti yang bisa kamu lihat, speknya sangat berat. Dengan 1080Ti yang direkomendasikan untuk resolusi 2160p, kamu sebaiknya bersiap-siap untuk jual ginjal jika ingin meningkatkan PC kamu untuk menghadirkan FFXV. Jika perangkatmu sudah cukup kuat, langsung saja hajar tanpa ragu.

Kami akhirnya memiliki (setelah sedikit kesalahan finansial) hardware yang cukup untuk mendorong setting di game ini hingga maksimum. Sayangnya, layar kami hanya mendukung 1440p, jadi kami tidak bisa menikmati petualangan ini dalam 2160p. Bukan masalah besar, karena dengan mengecilnya resolusi menyebabkan meningkatnya frames-per-second (fps). Seperti yang para gamer PC ketahui, lebih tinggi fps lebih baik.
Setelah kami menyalakan game, terlihat sekali bahwa tim developernya sangat terobsesi dengan detail. FFXV langsung mendeteksi bahwa kami bermain menggunakan DualShock 4 dan langsung menyesuaikan ikon tombol di layar. Inilah pekerjaan ekstra yang membuat pemain senang, jadi salut untuk para developer.

Tapi masalah pun muncul tak lama kemudian. Setelah kami berpindah dari padang pasir ke daerah yang penuh dengan flora fauna, game pun kesulitan untuk menjaga performa. Pergerakan kaku dan penurunan fps yang terlihat jelas terus muncul. Walaupun rata-rata fps ada pada sekitar 60, penurunan sebesar 10 atau lebih cukup terlihat dan mengganggu. Hal ini tak dapat diterima, apalagi dengan game setenar dan sebesar Final Fantasy.

Setelah sedikit googling, terungkap bahwa FFXV sangat rakus untuk urusan penggunaan prosesor, dengan pengaturan standar "Highest" untuk multiple process dalam game. Ini artinya game ini akan diprioritaskan di atas proses lainnya dan menyisakan sedikit kekuatan untuk memproses sisa gamenya, termasuk dalam koordinasi grafis dan sebagainya.

Untungnya, ada komunitas FFXV datang menyelamatkan. Dengan bantuan sebuah mod yang mudah dipasang, kami bisa mengatur prioritas thread menjadi "Normal" atau "Above Normal" yang hampir menghilangkan penurunan fps dan masalah lainnya. Jadi, hingga ada patch resmi untuk mengatasi masalah ini, kami merasa mod ini sangat penting agar game ini dapat dinikmati sebagaimana mestinya. Mod ini juga memungkinkan kamu untuk mematikan input mouse dan keyboard, karena hal ini dapat mengganggu jika kamu menggunakan gamepad dan tak sengaja menggeser mouse atau ingin melakukan screenshot.

Modnya dapat diunduh di sini, yang juga dapat mengatasi masalah tekstur, performa dengan Steam API, dan bug mengganggu yang mengunci game dalam window mode ketika menekan alt-tab waktu bermain. Mod ini, kami akui, memang sangat bagus.

Meskipun memiliki isu grafis, game ini tetap dapat berjalan dengan baik dan menghadirkan grafis nan aduhai, bahkan sebelum kami menggunakan mod tersebut. Kami bukanlah orang dengan detail hingga helai rambut, tapi kami bisa mendapatkannya jika mau. NVIDIA adalah pihak yang membantu game ini secantik mungkin, dengan berbagai peningkatan di Regalia. Mungkin ini agak aneh, berhubung FFXV versi konsol dioptimalkan untuk GPU dengan basis Radeon, seperti yang ada di PS4 dan Xbox One. Tapi ternyata NVIDIA-lah yang memoles game ini di versi PC.

Turf Effects, misalnya, memengaruhi bagaimana rumput dan semak-semak terlihat dan menambahkan realisme ekstra di fauna Eos. Lalu ada Hair Works yang bekerja layaknya sampo dan conditioner yang menambahkan volume rambut. Ini bukan hal yang baru, tapi biasanya hanya digunakan kepada sedikit karakter. Namun, di FFXV hampir semua makhluk dengan rambut dan bulu mendapatkan efek tersebut. Hal ini membuat makhluk mirip mamot Granulas terlihat seperti bola bulu raksasa. Jadi jika PC milikmu mampu menangani beban lebih banyak tanpa terkena overheating, fitur ini sangat direkomendasikan.

Ada pula Shadow Libs, yang akan membuat bayangan para karakter menjadi lebih bersih dan detail. Bagusnya, fitur ini tidak terlalu memberatkan hardware. Voxel Ambient Occlusion (VXAO) juga disebutkan dapat membuat bayangan menjadi lebih dalam dan realistis, tapi dari yang kami lihat, pengaruhnya tidak terlalu banyak. Fitur satu ini memakan terlalu banyak sumber daya yang bisa diarahkan untuk performa fps. Jadi jika fitur ini terlalu memberatkan lebih baik matikan saja.

Hal yang perlu diketahui juga, jika kamu mengalami framerate yang tidak stabil, kamu bisa mengunci fps pada interval 30, 60, dan 90 jika 120 dirasa terlalu berat dan kamu merasa lebih baik jika fps-nya stabil daripada naik turun.

FFXV juga mendukung Ansel-technology dari NVIDIA yang memungkinkan kamu membekukan game dan posisi kamera untuk mendapatkan scrennshot dari sudut manapun. Berbagai filter dan fitur tambahan juga tersedia, termasuk meningkatkan resolusi dari game secara sementar untuk mendapatkan foto yang lebih baik. Gambar di bawah ini, sebagai contoh, diambil dengan resolusi 5120 x 2880p.

Cukup jelas bahwa Square Enix memberikan usaha besar untuk para gamer PC yang ingin melihat sendiri keindahan dari game ini. Mirip dengan bagaimana Crysis mendapatkan reputasi sebagai game dengan grafis terbaik di zamannya. Kami sungguh berharap mereka sukses, karena kami ingin lebih banyak orang yang bisa memainkan perjalanan boyband anime terbaik sepanjang masa ini.

Kami dapat bersaksi, bahwa game ini memberikan pengalaman unik. AI dari anggota tim dibuat dengan baik dan karakter mereka terlihat hidup dengan skill serta bahasa tubuhnya. Ada aura persahabatan di sini dan itulah yang menjadi motivasi utama mereka. Jujur saja, kami terharu melihat mereka mengurus dan peduli satu sama lain. Pertarungan penuh aksi di sini juga sangat seru dan rekan setim kamu secara mulus berotasi antara musuh dan mendukung Noctis dengan skill dan taktik. Kamu harus melihatnya sendiri.

Namun, ada beberapa hal "lucu" yang terjadi di game ini. Tapi mungkin bukan game Final Fantasy namanya kalau tanpa karakter dengan busana berlebihan dan kekurangan secara esktrem. Kadang bahkan kamu bertanya-tanya apakah karakter tertentu dilumuri lem dan dikaitkan di chocoba yang berlari liar di toko baju. Di bagian ekstrem lainnya ada Cindy, yang bekerja sebagai mekanik dan menggunakan hot pants. Sementara itu, kamera juga sering memberikan fokus berlebihan terhadap belahan dadanya. Ini terlihat seperti fan service (dan bukan jenis yang baik), terutama melihat begitu bagusnya karakter ini ditulis.

Semua peningkatan, ditambah dengan tingginya detail yang diberikan kepada tekstur beresolusi tinggi, membuat kami merekomendasikan edisi ini sebagai cara terbaik untuk menikmati Final Fantasy XV... jika kamu memiliki Gil yang cukup didompetmu untuk mencapai spek PC-nya. Sangat berat memang. Tapi dengan segala kekurangannya, game ini sangat indah dan bagaikan mimpi.