Frostpunk

Selamat datang di abad 19 yang berbeda, di mana manusia berada di ambang kepunahan akibat zaman es. Berimpitan di sekitar sebuah generator, sekumpulan penyintas (survivor) membutuhkan batu bara untuk menyalakannya. Tapi ketika kamu mengirimkan orang untuk mencari batu bara, kamu lupa untuk mengambil kayu untuk tempat tinggal. Mengulang lagi dari awal, kali ini kamu mengambil kayu dan batu bara, tapi lupa akan baja. Ulang sekali lagi, kamu berhasil mendapatkan ketiganya, tapi batu bara keburu habis dan generator pun mati, membuat kalian semua mati kedinginan.

Itulah rangkuman dari satu jam pertama kami bermain Frostpunk karya 11 bit Studios. Game ini adalah game survival yang tak kenal ampun. Kami tidak akan sampai mencapnya sebagai Dark Souls-nya game strategi (walaupun beberapa orang mungkin tergoda), tapi game ini menuntut kamu untuk mengawasi segala hal. Jika ada satu elemen saja yang salah di mesin yang ringkih ini, maka bencana akan terjadi. Apakah itu makanan, batu bara, kesehatan, baja, atau bahkan harapan itu sendiri.

Kalau kamu berpikir bahwa segala hal di sini hancur secara bersamaan, itu karena memang begitu adanya. Kamu bukanlah seorang penakluk seperti di game Age of Empires atau game lainnya. Kamu hanyalah seseorang yang mencoba untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang, yang artinya kamu harus secara hati-hati mempertimbangkan segala hal yang dilakukan. Ini juga berarti membuat keputusan-keputusan sulit di sepanjang permainan, termasuk mengorbankan orang-orang.

Seiring permainan berjalan, kamu akan mendapatkan notifikasi dari para warga, seperti permintaan pembuatan kuburan bagi mereka yang telah meninggal (karena sebelumnya dibuang saja di gundukan salju). Lalu ada juga yang meminta agar seorang anak yang cedera dapat libur dari pekerjaannya. Tak selalu mudah untuk mengiyakan semua hal tersebut karena keadaan yang ekstrem memerlukan keputusan yang ekstrem pula. Belajar mengatakan tidak adalah kunci dari bertahan hidup, terutama jika kamu tidak memiliki sumber daya untuk memenuhi keinginan semua orang.

Sebagai pemimpin, kamu juga memiliki Book of Laws yang memungkinkan kamu membuat keputusan yang lebih sulit lagi. Contohnya seperti menggunakan serbuk gergaji untuk membungkus makanan agar lebih awet atau menambah jam kerja. Tentu, sebagian orang akan mengerti, tapi moral secara umum akan turun jika kamu membuat keputusan yang tidak populer. Keseimbangan antara moralitas dan efisiensi ini memberikan dilema tersendiri di Frostpunk, dan itulah hal unik dari game ini. Kamu bisa menjadi pemimpin bertangan besi demi ketahanan hidup manusia, atau menjaga gauge hope di bagian bawah layar (yang berlawanan dengan gauge discontent) dengan mengorbankan beberapa sumber daya. Cocok dengan era abad 19 di mana pekerja di bawah umur dan hak dasar masih dalam ombang-ambing.

Di sini kamu akan menemukan fitur riset, karena tentunya kamu tak bisa mengandalkan tenda dan sumber daya dasar saja, seperti di awal ketika kamu tinggal di dekat generator. Dengan membangun workshop, kamu bisa membangun lebih banyak hal seperti suar (beacon) untuk bisa mengontak penyintas lain. Begitu juga riset untuk meningkatkan apapun yang sudah ada di kolonimu. Sama seperti yang lain, hal ini juga memerlukan sumber daya dan mungkin akan datang saatnya ketika kamu merasa mengambil dua langkah mundur ketika kamu maju satu langkah melalui riset. Tapi melakukan riset adalah pengorbanan setimpal dengan manfaat yang dihasilkannya. Riset akan membuat kolonimu tak hanya bertahan hidup, tetapi juga lebih "hidup."

Sedikti membahas suar, alat ini cukup penting karena kamu akan membutuhkan lebih banyak orang seiring tempat tinggalmu berkembang. Di awal permainan sendiri, kelompokmu diceritakan terpisah dari sebuah kelompok yang lebih besar. Menemukan lebih banyak orang akan menjadi prioritas di masa tertentu, di antara prioritas lain yang semakin banyak. Nanti kamu akan mendapatkan peta yang lebih besar, menunjukkan kamu beberapa titik-titik penting lainnya selain tempat tinggalmu, menambahkan elemen lain untuk dipertimbangkan.

Mungkin bagian yang paling penting di Frostpunk adalah cuaca dingin, atau mungkin lebih tepatnya, panas yang kamu hasilkan di cuaca dingin. Segala bangunan di Frostpunk dibuat dalam lingkaran sekitar generator. Ini karena generator tersebut, begitu juga dengan generator lainnya yang akan kamu buat, memanaskan area lingkaran di sekitarnya. Pendekatan unik ini membuat kamu harus mengembangkan "kota" sesuai dengan panas (dan bahan bakar) yang kamu miliki, perlahan mengembangkannya seiring lebih banyak generator yang bisa kamu buat. Bangunan-bangunan di luar jangkauan panas generator tidak akan bekerja secara maksimum dan bisa saja mati. Jadi pastikan jangkauan panas merupakan prioritas tertinggimu.

Seperti yang tertera pada judulnya, gaya steampunk menjadi estetika yang banyak digunakan di sini. Walaupun berada di tahun 1800-an, kita masih bisa membuat bangunan mekanikal besar dengan gaya steampunk, lengkap dengan detailnya. Ditambah pula dengan kepulan asap dan api yang keluar dari lautan salju. Ketika kamu berhasil membersihkan area sekitar dan membuatnya bebas dari salju, kamu akan merasa seakan telah menang melawan alam.

Dari segi musik, tidak terlalu banyak yang bisa dibicarakan, dan hal ini menguntungkan bagi Frostpunk. Sama seperti para kru pekerja di kotamu, kamu pun harus bekerja keras dalam mengurus segala hal di sini, jadi musik yang epik tidaklah perlu. Audio di sini lebih berfungsi sebagai alat bantu kamu dalam mengerjakan berbagai hal, yang menandakan bahwa ada sesuatu yang membutuhkan perhatianmu. Selain itu, suara yang terdengar seringkali hanya desiran salju dan angin di sekitarmu.

Inti dari pengalaman di game ini adalah para warga di permukimanmu, merekalah yang membuat Frostpunk begitu memikat. Setiap dari mereka memiliki kehidupan, tanggung jawab, emosi, dan opini. Karena itulah, memastikan mereka bisa bertahan adalah hal yang penting. Dengan memiliki karakter masing-masing, 11 bit Studios membuat kamu sulit untuk membiarkan mereka menderita. Dan ketika keluhan mereka muncul di layar, kami hanya bisa meratapi betapa sulitnya menjadi seorang pemimpin. Padahal, kami tak pernah berniat buruk kepada mereka.

Yang lebih menguji lagi, bagi permukiman dan kesabaran kami, adalah kebutuhan mereka berubah secara konstan. Misalnya, membuat perkemahan adalah hal yang baik dan akan meningkatkan harapan mereka, tapi tak lama kemudian mereka akan meminta tempat tinggal yang lebih baik, yaitu rumah susun. Hal ini akan selalu membuat kamu tertantang dan masalah pun tak lelah selalu datang. Jadi setidaknya kamu tidak akan bosan memainkan game ini.

Seperti yang mungkin telah kamu simpulkan, Frostpunk memang tiada ampun, kesalahan kecil saja bisa membuat kemunduran yang tak dapat diperbaiki. Itulah sebabnya, adanya sedikit tutorial yang lebih komprehensif akan lebih membantu. Bukan hanya teks kecil yang muncul di layar ketika kami bermain. Kekalahan kami di awal adalah sesederhana tidak tahu kalau kami harus membuat beberapa fitur seperti resource storage. Sebuah pembimbing sebelum kami menghadapi kerasnya dunia Frostpunk akan sangat kami apresiasi.

Jika bertemu dengan ajal, kamu tidak selalu akan mengulang benar-benar dari awal. Di Day 20 di basic mode, contohnya, kamu akan membuka skenario baru. Kamu juga bisa mengubah skenario dari segi cuaca hingga kebutuhan warga yang lebih mudah atau susah. Tak akan semudah membalikkan telapak tangan tentunya, tapi bisa menjadi pertimbangan kalau kamu merasa game ini terlalu sulit.

Kesimpulannya, Frostpunk benar-benar berhasil menyeimbangkan antara moralitas dan fungsionalitas secara efektif. Di sini kamu akan merasakan posisi seorang pemimpin yang harus membuat keputusan-keputusan berat. Kamu akan dihadapkan dengan berbagai kebutuhan warga yang berada di bawah kepemimpinanmu. Mereka akan mengharapkan panduan darimu dan hidup mereka bergantung pada keputusan sang pemimpin, walaupun keputusan itu tidak populer. 11 bit Studio melalui game ini telah mengembangkan tema yang menohok jiwa yang pertama kali mereka eksplor di This War of Mine. Mereka telah membuat game strategi menegangkan yang membutuhkan fokus secara konstan, karena setiap pilihan yang kamu buat memiliki konsekuensi bagimu dan rakyatmu.