Indonesia
Gamereactor
review
Super Meat Boy Forever

Review Super Meat Boy Forever

Setelah sepuluh tahun lamanya, seri platformer yang brutal namun ikonik ini akhirnya kembali.

HQ
HQ

Game originalnya, Super Meat Boy yang dikembangkan oleh Team Meat merupakan salah satu game indie platformer terbaik yang pernah hadir di industri ini. Merupakan kombinasi dari tantangan brutal dan karakter aneh yang menggemaskan memberikan pengalaman lain dari yang lain. Jadi, saat kami tahu akan hadirnya sekuel dari game ini, kami bersemangat untuk menyaksikan apa yang akan disajikan oleh Team Meat. Namun, setelah menghabiskan beberapa waktu bersama Super Meat Boy Forever, yang kami rasakan bisa dibilang di bawah ekspektasi kami.

Melanjutkan kisah dari Super Meat Boy, Super Meat Boy Forever menceritakan Meat Boy dan Bandage Girl yang memulai keluarga mereka, bahkan memiliki anak bernama Nugget. Makhluk kecil yang aneh ini terlihat seperti balok daging yang dibungkus onesie kelinci dan perban pink dengan keingintahuan seperti orangtuanya. Semua hal berjalan baik bagi keluarga tersebut hingga Dr. Fetus datang menculik Nugget, dan dengan segala caranya untuk menyiksa karakter ikonik kita - seperti yang diekspektasi dari seri ini.

Super Meat Boy ForeverSuper Meat Boy Forever
Ini adalah iklan:

Seperti pendahulunya, Super Meat Boy Forever adalah sebuah game platformer, namun ia juga sebuah auto-runner. Kamu diharuskan untuk melalui platforming brutal dengan gaya yang mirip, namun tidak sekreatif sebelumnya karena di sini kamu tidak bisa menghentikan lari dari Meat Boy. Kamu bisa membuat Meat Boy melompat, meluncur, memukul/menendang, mempercepat larinya bahkan melompati dinding, semua hanya dengan dua tombol karena kebanyakan dari pergerakanmu sudah siap digunakan dari awal.

Anehnya, perbedaan tingkat kesulitan tiap level terasa sangat curam. Beberapa bagian dari game terasa sangat mudah seperti tak ada tantangan sama sekali, dan bagian lainnya terasa seperti mimpi terburukmu. Ternyata ada alasan di balik itu, tingkat kesulitan dari sebuah level ditentukan dari kesuksesan atau kelancaran pemain di level sebelumnya.

Sebuah desain yang cukup aneh di mana kamu dapat menghadapi level yang luar biasa sulit, atau justru sebaliknya jika platforming bukan makanan sehari-harimu. Dari pengalaman saya, level yang dilalui tidak terlalu mudah maupun terlalu sulit. Lebih terasa naik turun antara beberapa level yang cukup menantang dan yang tidak menantang sama sekali. Sebuah dinamika yang aneh.

Super Meat Boy Forever
Ini adalah iklan:

Sisi baiknya adalah, desain level dan tiap lokasi sepanjang permainan kembali memukau. Tiap level terasa unik dan dibuat dengan tantangan dan tampilan yang berbeda membuat permainan terasa tidak membosankan. Selain itu, baik kamu berada di hutan Chipper Grove maupun di Clinic yang sudah hancur, dunia terasa tetap menghibur meskipun mengerikan.

Ada juga musuh-musuh yang harus dihadapi, seperti makhluk biru yang berterbangan. Meskipun didesain dengan auto-run, namun musuh-musuh ini tidak menjadi tantangan berat dan lebih digunakan untuk mendapatkan serangan dash kedua untuk memperkecil jarak. Di sisi lain, bos yang dihadirkan cukup unik dan membutuhkan kesabaran dan strategi untuk mengalahkannya. Di sinilah desain auto-run membuat permainan ini lebih menarik, karena kamu tidak dapat berhenti berlari untuk mempelajari situasi.

Penggemar dari seri originalnya akan puas saat mendengar bahwa Super Meat Boy Forever menghadirkan fitur Dark World untuk memberikan tantangan lebih, beserta karakter-karakter untuk dibuka dan dimainkan untuk memberikan rasa keterikatan. Fitur ini dirasa dibutuhkan mempertimbangkan kelima dunia utama hanya memiliki tujuh level untuk diselesaikan. Memang tidak semuanya mudah dimainkan dan banyak diantaranya yang akan membuatmu emosi seperti yang berhasil dilakukan Super Meat Boy sepuluh tahun lalu, namun semua terasa setimpal.

Super Meat Boy ForeverSuper Meat Boy Forever

Secara personal, bagian favorit saya dari Super Meat Boy Forever adalah soundtrack dan desain visualnya. Game ini terlihat menakjubkan, dan arahan visual kartunnya dapat membuat kebrutalan game ini masih terlihat lucu, namun soundtracknya lah yang paling mengambil hati. Musik heavy metal dari game ini sangat cocok untuk membuat darahmu terpompa kencang, dan meski tidak sesulit game sebelumnya, kamu akan membutuhkan adrenalin tersebut untuk menjaga semangatmu menyelesaikan semua tantangan yang ada.

Jika dilihat secara keseluruhan, Super Meat Boy Forever bukanlah game yang buruk, hanya saja tidak mencukupi ekspektasi kita. Meski tetap disenangi, namun rasanya masih belum sebanding dengan game pendahulunya. Super Meat Boy menjadi hit secara instan dan menaruh ekspektasi yang sama dari Team Meat untuk game ini sebenarnya tidak adil juga, namun saya masih tidak terima akan desain auto-run di game ini. Memang game ini ditarget sebagai game mobile, namun sekarang juga telah dirilis untuk platform-platform lain (yang juga hadir di new-gen dengan backward compatibility), dan berhubung kita telah menunggu sepuluh tahun lamanya, tidak ada salahnya untuk ingin lebih.

Super Meat Boy Forever hadir dengan harga £15.99 / €15.99 (Rp309,000,-), sebuah game indie yang seru dan menghibur serta membuatmu menarik rambut. Grafis dan sound design yang menarik dan gameplay yang padat mempertimbangkan gaya permainannya yang unik. Namun jika kamu berekspektasi bahwa game ini akan setingkat dengan pendahulunya, jangan terlalu berharap.

HQ
Super Meat Boy ForeverSuper Meat Boy Forever
07 Gamereactor Indonesia
7 / 10
+
Game terlihat menakjubkan dan soundtrack yang memukau. Gameplay yang padat dengan minimnya bug.
-
Desain auto-run membuat gameplay terasa loyo. Tidak mengikuti kesuksesan dari seri originalnya, Super Meat Boy.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Review Super Meat Boy ForeverScore

Review Super Meat Boy Forever

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Setelah sepuluh tahun lamanya, seri platformer yang brutal namun ikonik ini akhirnya kembali.



Loading next content