Indonesia
Gamereactor
teks gadget

Review PRO Kontroler eSwap Thrustmaster

Produk yang menantang batasan kustomisasi kontroler.

HQ

Generasi baru kontroler gaming sudah berjalan sepenuhnya, dipimpin oleh daya dorong DualSense Sony untuk PlayStation 5. Sepanjang bulan lalu, selagi kita semakin terbiasa dengan potensi generasi baru ini, kita jadi rentan melupakan tentang kontroler hebat dari generasi sebelumnya dan kontroler versi buatan produsen pihak ketiga. Akhir-akhir ini, saya telah menjajal kontroler Thrustmaster, membandingkannya dengan perangkat pihak ketiga lainnya di dunia generasi baru dan, dari pengalaman saya, saya bisa berkata ada banyak hal baik namun juga buruk.

PRO Controller eSwap dari Thrustmaster adalah piranti pihak ketiga yang dibuat untuk sistem PlayStation dan Xbox (saya mencoba versi PlayStation). Intinya, melihat dari tampilan luarnya, bentuknya menyerupai kontroler Xbox yang lebih besar, tapi dengan tombol PlayStation dan sistem touch pad. Tapi bagian yang paling membedakan piranti ini dibandingkan lainnya adalah modul yang bisa diganti-ganti (akan segera saya bahas lebih lanjut) dan empat tombol tambahan di sisi belakang yang bisa membantu jempolmu agar tetap terletak di stik analognya selama bermain.

Review PRO Kontroler eSwap Thrustmaster

Secara umum, tombolnya terasa mulus saat ditekan dan membuat suara 'klik' yang memuaskan setiap kali dipakai, berkat saklar taktil ultra-responsif yang dapat dipakai hingga lima juta aktivasi atau "siklus pemakaian seumur hidup". Fungsi ini berlaku ke sebagian besar tombol yang ada di kontroler tersebut, namun, saya merasa tombol-tombol kecil yang ada di sisi belakang, yang dirancang sebagai pengganti pedal, terlalu kecil dan rewel, terutama jika kamu ingin memainkan game yang bersifat cepat. Juga, mengingat ukuran perangkat ini yang cukup besar untuk kontroler, tombol Share dan Options yang terletak tepat di bagian atas bisa jadi agak sulit dicapai, tapi kalau kamu tidak berniat sering menggunakannya, ini bukan masalah besar.

Ini adalah iklan:

Perihal stiknya, tidak ada masalah besar untuk dilaporkan. Sentuhannya cukup mantap dan mudah digerakkan, dan saya belum merasakannya tergelincir sendiri (drift), walau saya juga belum selama itu menggunakannya hingga bisa menemui masalah tersebut.

Sebelum saya membahas modul yang bisa dibongkar pasang, saya sebaiknya menyebutkan bahwa kontrolernya juga menyediakan port headphone dan kabel USB 2.0 yang bisa digunakan untuk mengisi daya, atau untuk mengurangi lag input untuk gamer yang paling serius di luar sana yang mencari kesempatan sekecil apapun untuk meningkatkan performa mereka. Di dalam kotak kontrolernya juga ada tas kecil untuk menyimpan semua aksesorismu saat bepergian, juga obeng khusus untuk mengganti modul. Dan ya, perlengkapan ini sangat penting untuk melepas beberapa bagian, jadi sangat sampai dihilangkan.

Review PRO Kontroler eSwap ThrustmasterReview PRO Kontroler eSwap Thrustmaster

Modul-modul yang bisa kamu ganti (atau bisa juga diganti secara hot-swap alias menggantinya saat dipakai, kalau mau) semuanya berkisar tentang penempatan atau desain stik analog, D-pad, tombol pelatuk, dan bagian pegangan. Untuk bagian pegangannya, cukup sederhana. Mereka dipasang dengan magnet jadi kamu bisa menariknya untuk mencopotnya kapanpun, untuk memasang pegangan eSwap Thrustamster lainnya. Tombol pelatuknya perlu dicopot sekrupnya di sisi bawah sebelum dilepas dan diganti - patut diakui bahwa ini bisa agak sulit, tapi masih bisa dilakukan. Modul stiknya juga menggunakan magnet, yang berarti kamu bisa melepasnya kapanpun, tapi D-pad-nya membutuhkan sisi belakang obengnya, yang memiliki rancangan bentuk T yang ganjil dan bisa digunakan untuk memutar dan menarik modul D-padnya lepas dari kontroler.

Ini adalah iklan:

Kamu tidak perlu repot mengutak-atik modul-modulnya kalau hanya ingin menukar posisi stik dan D-pad (atau kamu bisa menjadi anarkis dan menaruh dua stik di sisi kontroler yang sama kalau itu gayamu), atau, sebagai gantinya, kamu bisa mengganti semua bagian untuk cadangan dengan warna atau desain lain, untuk membuat piranti yang unik. Modulnya, baik yang asli atau penggantinya, tidak pernah terasa longgar atau berkualitas rendah, dan secara umum, sistem yang diciptakan Thrustmaster untuk mengganti modul-modul ini bekerja dengan sangat lancar dan memukai.

Hingga sini, kamu mungkin cukup kagum dengan kontroler ini. Tapi, masalahnya ada di kompatibilitasnya. Untuk PS4, piranti ini bekerja sangat baik, tapi di PC dan PS5, agak sulit menyetelnya. Di PS5, kamu hanya bisa menggunakan kontroler ini di game PS4 yang backwards compatible, karena game next-gen membutuhkan fitur tambahan dari DualSense untuk dimainkan. Untuk menggunakannya di PC, kamu butuh menginstal sejumlah software berebda untuk melakukan update pada firmware kontrolernya agar bisa digunakan di komputer. Ini juga termasuk ke fungsi button mapping, yang membutuhkan software Thrustmapper untuk dinyalakan.

Review PRO Kontroler eSwap Thrustmaster

Intinya, melihat ke komponen software Thrustmaster secara utuh, keseluruhan sistemnya cukup rumit, terutama karena banyak kontroler pihak ketiga yang lebih baru dapat di-update lebih mudah dan secara nirkabel menggunakan aplikasi mobile, bahkan beberapa peranti memiliki fitur button mapping di app yang dimaksud.

Mengingat bahwa PRO Controller eSwap dari Thrustmaster untuk PS4 biasanya dijual seharga sekitar £125 (Rp2.4 juta++, menjadikannya berada di tengah-tengah antara kontroler biasa dan yang lebih elit), saya bisa melihat daya tariknya. Apakah saya akan merekomendasikan perangkat ini ke seseorang yang mencari pengalaman memakai kontroler yang lebih mulus? Mungkin tidak. Saya akan merekomendasikan kontroler SCUF untuk itu. Tapi, bagi pengguna yang ingin memberikan sedikit sentuhan pribadi ke PS4 mereka (dan ke PS5 mereka hingga titik tertentu), memprioritaskan fitur berwarna dan mudah digunakan, kontroler ini lumayan cocok. Tapi patut diingat, ada pilihan lainnya di luar sana yang menawarkan pengalaman bermain dan mengontrol yang lebih baik.

Review PRO Kontroler eSwap Thrustmaster
07 Gamereactor Indonesia
7 / 10
+
Modul yang bisa dibongkar pasang cukup menarik. Dapat dipakai dengan baik di PS4. Beratnya pas dan muat di tangan.
-
Kompatibilitas dengan PC cukup rumit untuk diatur. Tidak terlalu berumur panjang dengan PS5. Tombol di belakang bisa agak merepotkan saat mau dipakai.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara


Loading next content