Indonesia
Gamereactor
preview
Psychonauts 2

Psychonauts 2 - Impresi Akhir

Walau 16 tahun telah berlalu, Double Fine sepertinya belum lupa caranya membuat game platformer yang memukau.

HQ
HQ

Mengingat peluncurannya yang bermasalah lebih dari 16 tahun lalu, rasanya sulit dipercaya bahwa kita hanya perlu menunggu beberapa minggu untuk memainkan sekuel Psychonauts. Harta dari masa PS2 ini gagal telak dari sisi keuangan, sampai-sampai Majesco selaku publisher memutuskan undur diri dari industri video game. Memang tidak mungkin ada sekuel di tahun 2005 dulu, tapi meningkatnya minat dari para penggemar selama bertahun-tahun membuat Double Fine selaku developer meninjau ulang IPnya dan membangun kembali fitur-fitur uniknya. Sekarang dengan mendekatnya tanggal perilisan Psychonauts 2, kami bisa mencoba 3-4 jam gameplay game ini untuk melihat apakah ia bisa memenuhi standar modern.

Cerita Psychonauts 2 langsung melanjutkan kejadian dari game sebelumnya di seri ini, Rhombus of Ruin yang berfokus pada VR. Di hari pertamanya bekerja, Razputin sang tokoh utama harus terjun ke dalam pikiran rusak Dr. Loboto demi berupaya mencari tahu siapa yang memperkerjakannya untuk menangkap pimpinan Psychonauts, Truman Zanotto. Setelah menggali-gali, masih belum jelas siapa sosok di balik Dr. Loboto, tapi Razputin berhasil menemukan dua hal. Ternyata ada mata-mata yang ditugaskan ke organisasi Psychonauts dan mata-mata tersebut berencana menghidupkan kembali penjahat psikis mengerikan yang bernama Maligula dari kuburnya.

Ancaman di sini cukup tinggi, tapi saya merasa Psychonauts 2 sangat berhasil mengocok perut sebagaimana pendahulunya bertahun-tahun yang lalu, dan senang rasanya mendengar para pengisi suara Razputin, Sasha, dan Coach Oleander kembali melakonkan peran mereka. Satu hal lainnya yang saya apresiasi adalah tersedianya rangkuman kisah game aslinya, fitur yang sangat membantu pemain baru mencoba gamenya. Karena game pertamanya dirilis lebih dari 15 tahun yang lalu, akan ada banyak pemain yang ingatannya mulai pudar atau tidak pernah memainkan gamenya sama sekali.

Ini adalah iklan:

Dalam demo terssebut, saya bisa mengeksplorasi empat dunia pikiran berbeda. Dunia yang berkesan bagi saya adalah dunai miliki mantan dokter gigi yang terganggu jiwanya, Dr. Loboto. Sesuai dugaan, pikiran miringnya sunggu berantakan dan yang lebih membuat geli lagi, tembok dunianya dilapisi gusi dan gigi. Sesuai dengan temanya, tantangan platforming dunia itu menantang saya melompati cermin-cermin mulut yang berputar dan gigi hasil pencabutan yang ditempatkan dalam kolam obat kumur-kumur. Level ini berperan sebagai tutorial, tetapi mekanismenya dijelaskan dalam cara yang menarik. Sebagai contoh, saya harus menggunakan kekuatan PSI Blast saya untuk menembak gelombang gigi bergemerutuk dan menggunakan Telekinesis untuk menarik turun ritsleting gigi.

Salah satu bagian favorit saya mengambil latar pikiran Compton Boole, salah seorang anggota pendiri Psychonauts. Level ini berlangsung seperti acara memasak di TV dan menghadirkan lebih banyak puzzle dari level lainnya. Di sini, saya harus membuat sejumlah masakan untuk tiga juri boneka dengan mengikuti resep dan memasak bahan-bahan yang terletak di kursi penonton (dan anehnya begitu bersemangat) dengan cara yang tepat. Baik saat kamu menggoreng telur atau melumat stroberi, ada sejumlah jebakan di sini yang perlu kamu hindari dan hanya ada sangat sedikit waktu bagi kamu untuk mencari kecepatan gerakan yang tepat sembari berpacu dengan timer yang terus berjalan.

Psychonauts 2

Seperti yang saya sempat singgung sebelumnya, kemampuan psikis dari game pertamanya telah kembali lagi dan mereka menjadi bagian penting bagi platforming maupun pertarungan. Razputin memiliki banyak pilihan kekuatan yang bisa dipakai dan kamu bisa memasang hingga empat kekuatan ke tombol pelatuk belakang dengan menekan tombol atas di D-pad. Salah satu kekuatan baru yang paling keren adalah kekuatan bernama Mental Connection, kemampuan yang memungkinkan kamu untuk memprogram ulang otak seorang karakter dengan menyambungkan balon pikiran yang berbeda. Saya sangat suka dengan kemampuan ini karena ia bekerja sebagai mekanisme grappling hook alias capit yang seru dan juga mendorong kita untuk berpikir mengenai pikiran apa yang perlu kita sambungkan demi mencapai hasil yang diharapkan.

Ini adalah iklan:

Tidak seperti game pertamanya, kamu diberikan kebebasan meningkatkan kemampuanmu sesuai urutan yang kamu inginkan menggunakan skill poin yang didapatkan dari meningkatkan Intern Rank milikmu. Intern Rank bisa dinaikkan dengan mengumpulkan barang-barang tertentu seperti "Figments of Imagination" dan PSI Card. Setiap kemampuan memiliki skill tree linear yang berisi hingga empat upgrade dan semakin tinggi levelnya, semakin tinggi pula persyaratannya. Sebagai contoh, saya bisa memilih untuk melakukan upgrade terhadap kemampuan Pyrokinesis demi memperluas area serangan atau menaikkan kemampuan PSI Blast demi membuat ledakan yang lebih besar.

Satu hal yang menjadi fokus upaya Double Fine di sekuel ini adalah memastikan kekuatan-kekuatan ini memiliki peranan yang lebih aktif dalam pertarungan. Selain kemampuan bertarung dasar di jarak dekat milik kita, kita juga bisa menggunakan kemampuan-kemampuan spesial tersebut untuk melukai musuh, dan beberapa kemampuan akan lebih efektif untuk tipe musuh tertentu. Dengan demikian, menjadi penting untuk selalu memakai kemampuan yang berbeda-beda dan hanya menaikkan kemampuan yang kita pakai paling sering. Kemampuan-kemampuan tersebut juga praktis karena kita bisa, misalnya, menggunakan kemampuan Telekinesis untuk menarik musuh dengan serangan jarak jauh lebih dekat, dan kemampuan Levitation berguna saat kita butuh mundur dan menyembuhkan luka jika sudah sekarat.

Setelah memainkan Psychonauts 2, saya mendapat perasaan yang manis-pahit. Saya senang melihat serinya kembali dengan menjanjikan, tapi saya tidak bisa memikirkan potensi yang hilang karena sekuelnya tidak muncul lebih awal. Saya merasa dunia pikiran di sini penuh dengan kreativitas dan berhasil merangkum gejolak internal para karakternya. Juga senang rasanya melihat kemampuan psikis yang lebih berguna dalam pertarungan serta adanya banyak kebebasan dalam meningkatkan kemampuan mereka. Nantikan pendapat kami selengkapnya saat Psychonauts 2 meluncur ke PC, Xbox One, dan Xbox Series di tanggal 25 Agustus 2021.

Psychonauts 2Psychonauts 2
Psychonauts 2

Teks terkait

0
Psychonauts 2Score

Psychonauts 2

REVIEW. Ditulis oleh Kieran Harris

Tim Schafer dan kawan-kawan telah melakukan hal yang mustahil dan menyajikan sebuah sekuel superior.



Loading next content