Call of Duty: Vanguard - 3 hal menarik sejauh ini

Tidak bisa dilupakan saat rilisnya Call of Duty: Modern Warfare di tahun 2007 lalu. Trailer yang berhasil meyakinkan banyak orang bahwa game ini akan membawa seri populer tersebut ke level lebih tinggi dengan visualnya yang mengesankan, beserta set piece dan cerita yang menarik. Belum lagi saat Infinity Ward mengumumkan akan peluru yang dapat menembus beberapa permukaan tertentu, sistem progres seperti RPG untuk multiplayer dan banyak hal lainnya yang kita cintai saat peluncurannya. Meskipun game Call of Duty memiliki banyak peluncuran menarik setelahnya, belum ada yang mengalahkan yang sebelumnya. Hingga munculnya kabar tentang Call of Duty: Vanguard yang memberikan sensasi yang sama seperti empat belas tahun lalu. Ini beberapa alasannya:

Peningkatan dalam grafis
Untuk memperjelas, beberapa bagian dari presentasi berisikan tentang riset mendalam seperti biasanya, audio yang mengagumkan serta sistem permainannya. Namun beberapa komponen inti memberikan harapan akan Call of Duty: Vanguard menghadirkan peningkatan terbesar untuk seri ini .

Hal pertama yang menarik perhatian adalah visualnya, dan hampir semua orang yang melihat mengira bahwa cuplikan yang dipertontonkan adalah sebuah CG, bukanlah video dari gameplay. Baik model karakter, animasi, detil dari tekstur hingga pencahayaan terlihat menakjubkan. Bisa dilihat dari cuplikan saat kincir angin terbakar di reveal trailer, bagaimana kobaran api menerangi area sekitar,menembus kabut dan asap menciptakan sebuah adegan menakjubkan. Itu adalah gameplay sesungguhnya. Ditambah lagi dengan pemandangan indah berkat pencahayaan volumetric cloud dan teknologi rendering, lingkungan yang luas dengan banyaknya karakter bertebaran, objek dan dedaunan beserta peningkatan penerapan fisika, sangat jelas bahwa lompatan visual pada Call of Duty: Vanguard adalah hal yang telah dinantikan bagi generasi konsol yang baru. Terutama karena telah mengimplementasikan apa yang dibangga-banggakan para fanboy Battlefield terhadap Call of Duty selama ini.

Lingkungan sekeliling yang dapat dihancurkan
Tentu, game Call of Duty telah mencoba menggeluti dunia hancur-menghancurkan untuk beberapa tahun ini dengan pintu interaktif dan lainnya, namun Vanguard akan membuat pendahulunya seperti tidak ada apa-apanya. Cuplikan gameplay yang dipertontonkan memperlihatkan baik karakter kita dan musuh menghancurkan lantai, jendela, pintu, rak buku, meja, dan banyak lainnya yang sebelumnya bahkan tidak bereaksi sama sekali. Memang tidak seperti Red Faction: Guerilla atau game lainnya yang bisa merobohkan seluruh gedung, namun cukup mendekati.

Tidak hanya terlihat mencengangkan, namun juga akan mempengaruhi permainan. Dengan mampu menghancurkan dinding, kita dapat mengagetkan musuh serta dapat hancurnya pertahanan akan membuat pemain lebih awas. Diharapkan ini dihadirkan dalam semua mode, campaign, multiplayer dan zombie karena merupakan aspek yang sangat menarik dalam formula Call of Duty.

Multiplayer dan Zombies
Meski belum bisa mengungkapkan lebih jauh mengenai mode multiplayer dan Zombies (dibuat oleh Treyarch), namun bisa dibilang bahwa aspek ini telah dipersiapkan lebih matang daripada Black Ops Cold War saat peluncuran. Vanguard akan dirilis dengan 20 map, di mana 16nya adalah map reguler 6vs6. 4 map lainnya adalah untuk 2vs2 dan mode baru berjudul Champion Hill yang menggabungkan dua mode favorit dari franchise ini yang akan kita ketahui lebih lanjut di kemudian hari.

Semua ini hadir dengan visual yang mencengangkan, lingkungan sekitar yang reaktif, musik menakjubkan dari Bear McCreary, beberapa perubahan dalam Gunsmith, balistik khusus, dan kemampuan untuk asal menembak saat berlindung, mode-mode baru yang tidak sabar untuk dibahas selanjutnya.

Sebelum mengakhiri ini, penting untuk diketahui bahwa masih ada beberapa kekhawatiran setelah usai presentasi. Salah satunya adalah developer yang begitu banyak membicarakan tentang momen sinematik dalam kampanyenya. Meski kita sudah terbiasa melihat set piece yang menakjubkan dalam Call of Duty, beberapa menit dari gameplay yang kita saksikan lebih berisikan quick-time events dan momen-momen di mana pemain tidak memegang kontrol dari karakter. Secara pribadi, saya lebih memilih untuk memiliki kontrol setiap saat, sehingga saat karakter diharuskan menentukan antara beberapa pilihan tidaklah terlalu menyenangkan jika terjadi terlalu sering.

Namun dengan visual yang menakjubkan, penataan suara kelas atas, lingkungan sekitar yang dapat dihancurkan, fisik brutal dan konsep menarik yang membuat Call of Duty: Vanguard sangat dinantikan dengan cerita dan tokoh fiktif yang terinspirasi dari kisah nyata, yang akan dirilis pada 5 November mendatang.