Indonesia
Gamereactor
preview
Days Gone

Days Gone - Preview Hands-On

Dengan semakin dekatnya game eksklusif PS4 ini, kami bertemu dengan orang dari Bend Studio dan membahas tentang Days Gone.

HQ
HQ

Beberapa minggu yang lalu, kami berkesempatan untuk menghadiri sebuah event untuk game eksklusif di PlayStation 4 yang akan datang, Days Gone, dan sementara kami berada di event tersebut, kami juga berkesempatan untuk berbicara dengan John Garvin, creative director di Bend Studio, yang juga kebetulan adalah penulis utama dari petualangan post-apocalyptic yang akan segera hadir tersebut.

Seperti kebanyakan orang, kami memiliki keraguan mengenai Days Gone, karena sejak trailer pertamanya, game ini terlihat seperti anak haram dari Sons of Anarchy dan The Walking Dead., dan walaupun kami belum sekalipun mendengar kata "zombi", makhluk-makhluk yang disebut Freakers yang meneror dunia ini mengingatkan kami akan sejenis mayat hidup yang telah sering kami lihat sebelumnya.

Dalam event tersebut kami berkesempatan untuk memainkan gamenya selama sedikit kurang dari tiga jam, yang merupakan waktu yang cukup untuk mengeksplorasi karya dari Bend Studio tersebut. Sejak menit pertama, karakter-karakter yang luar biasa realistis dan ditulis dengan baik terlihat mengesankan. Materi yang ditampilkan dibagi menjadi dua bagian, yang pertama (tanpa spoiler yang tidak diperlukan) memperkenalkan kami pada realita yang ada dalam game ini dan membuat kami lebih mengenal Deacon. Kami sudah bisa mengatakan bahwa baik sang protagonis maupun figur-figur penting di sekitarnya akan menjadi kekuatan utama dari Days Gone. Bahkan setelah beberapa flashback pertama dan interlude yang diberikan, kami bisa mengikuti mereka dan memahami motivasi dan situasi sulit di mana mereka berada. Pertemuan pertama antara Deacon dan Sarah terasa sangat natural dan pada saat yang sama tidak nyaman dan kami dengan mudah masuk ke dalam realita dalam adegan tersebut.

Ini adalah iklan:

Walaupun bukan sebuah build terbaru, yang mana memiliki beberapa permasalahan teknis, jelas terasa kualitas yang bisa kami harapkan dari game-game eksklusif PS4 selama beberapa tahun ini. Jujur saja, kami akan lebih terkejut jika keadaannya adalah sebaliknya. Akan tetapi, tidak bisa disangkal bahwa Days Gone secara teknis lebih dekat dengan Infamous: Second Son daripada The Last of Us. Ini adalah sebuah game dengan sebuah dunia terbuka yang ekstensif dan lebih dekat dengan sebuah sandbox pada umumnya daripada lokasi-lokasi yang lebih kecil yang biasa kamu temukan dalam game-game Naughty Dog.

Tetapi apakah kemudian game ini mampu menghindari permasalahan yang umumnya muncul dalam genre ini? Pada saat ini sulit untuk mengatakannya. Bagian dari game yang diberikan kepada kami dengan cerdik dimasukkan ke dalam ceritanya sehingga kami tidak mengalami aktivitas yang berulang-ulang. Akan tetapi, apa yang menarik perhatian kami adalah fakta bahwa para pemain sepertinya bisa menciptakan event-event dengan cara mereka sendiri. Jadi, semua musuh, baik itu bandit-bandit maupun orang-orang yang terinfeksi, hidup di dunia sesuai dengan rutinitas mereka sendiri. Mereka banyak melakukan kegiatan yang biasa seperti makan atau tidur, yang membuka banyak opsi bagi para pemain, terutama ketika memikirkan bahwa Freakers tersebut lebih berbahaya di malam hari, seperti yang telah kita lihat sebelumnya dalam game-game seperti Dying Light.

Days Gone

AI para Freaker dan cara mereka berburu sebagai sebuah kawanan telah menjadi fokus sentral dalam pembahasan kami yang sebelumnya mengenai game ini, jadi kami tidak akan terlalu banyak membahas bagian ini, tetapi perlu disebutkan bahwa mereka bisa digunakan dan dimanipulasi. Contohnya, gerombolan yang memburu kita juga bisa diarahkan ke sebuah kamp musuh dan bisa digunakan seperti sebuah alat pendobrak. Siklus siang/malam juga bisa masuk ke dalam permainan. Contohnya, jika kita bisa cukup sabar mengikuti seorang musuh, ada kemungkinan kita bisa menyerang markas mereka ketika mereka sedang tertidur. Terserah kita bagaimana kita ingin mengatasi situasi yang kita hadapi, dan kami menyukai keadaan di mana kami bisa menggunakan berbagai cara untuk mencapai tujuan yang sama. Perlu ditambahkan juga bahwa cuacanya juga berubah secara real time. Developernya meyakinkan kami bahwa sama halnya seperti waktu dalam sebuah hari, itu juga akan memiliki dampak besar dalam game.

Ini adalah iklan:

Ketika berkeliling menggunakan kendaraan di dunia game yang hancur tetapi masih indah ini, satu hal yang harus kita atasi adalah menemukan bahan bakar untuk sepeda motor. Ini bukanlah hanya sebuah kendaraan, tetapi juga sekutu terbesarmu, dan kamu tidak bisa melaju jauh tanpanya (dan kami tidak hanya bermaksud dalam hal bepergian saja). Kamu perlu mencari di semua tempat untuk menemukan bagian-bagian, rongsokan, dan hal lainnya yang bisa berguna bagimu, peningkatan diri juga tampaknya memiliki pengaruh.

Days GoneDays Gone

Kamu juga bisa mengupgrade Deacon, walaupun skill tree mungkin tidak akan memberi terlalu banyak kejutan (tentu saja tidak ada yang salah dengan hal tersebut). Elemen dalam game ini juga didesain dengan cara yang cukup tradisional, dan studio ini tidak mencoba untuk menciptakan kembali sesuatu yang sudah ada. Satu elemen menarik yang kami amati adalah perekrutan orang-orang yang berhasil bertahan hidup yang kami temukan di sepanjang perjalanan (biasanya mereka yang berhasil kami selamatkan ketika berada dalam kesulitan). Kami berhasil memasuki sebuah kamp, tetapi ketika kami berbicara dengan developer, kami diyakinkan bahwa akan ada beberapa lokasi serupa dalam game ini, dan kami akan memutuskan yang mana yang akan kami kirimi orang-orang yang bertahan hidup tadi. Nampaknya, hal ini akan memberi pengaruh besar terhadap gamenya, karena kamp-kamp itu sendiri akan berbeda. Contohnya, salah satunya akan lebih fokus pada konstruksi persenjataan yang lebih baik, sementara yang lainnya akan memberikan akses untuk modifikasi sepeda motor. Dalam mengirim seseorang ke kamp tertentu, kamu membuatnya semakin kuat, jadi perencanaan akan sangat krusial.

Pada sebuah titik di sepanjang misi, kami mendapatkan sedikit kejutan karena kami tidak memperkirakan terlalu banyak variasi Freakers. Akan tetapi, sebagai tambahan dari freakers dewasa, kamu juga akan menemukan anak-anak yang terinfeksi dalam perjalanan, anak-anak yang bersikap wajar sampai salah satunya berhadapan denganmu. Kami harus akui bahwa suasana yang dibangun berhasil, dan kami merasa tidak enak untuk membunuh salah satu di antara mereka walaupun itu adalah bagian yang diperlukan dalam tugas yang kami jalankan. Kami juga merasa sangat tidak nyaman ketika kami menyaksikan anak-anak kecil yang terinfeksi mencari sesuatu di kegelapan. Sepertinya Days Gone akan menciptakan situasi di mana akan lebih mudah untuk menghadapi musuh manusia daripada mereka yang terinfeksi.

Setelah tiga jam memainkan game ini, semakin jelas bahwa Days Gone akan layak untuk ditunggu lebih lama. Sepertinya kita berhadapan dengan game eksklusif PlayStation lainnya yang kuat, tetapi kita akan mengetahuinya dengan pasti ketika game ini mendarat pada tanggal 26 April.

HQ
Days GoneDays GoneDays GoneDays Gone

Teks terkait

0
Days Gone (PC)Score

Days Gone (PC)

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Game (bukan) zombie dari Bend Studio telah mendarat di PC, tapi apakah setara dengan versi konsol?

0
Days GoneScore

Days Gone

REVIEW. Ditulis oleh Roy Woodhouse

Waktunya untuk berangkat dan menjelajahi Oregon post-apocalyptic dalam petualangan dunia terbuka penuh freaker, eksklusif untuk PS4.



Loading next content