Indonesia
Gamereactor
preview
Red Dead Redemption 2

Red Dead Redemption 2 - Preview

Kami akhirnya menjajal game koboi terbaru dari Rockstar yang sangat ditunggu-tunggu ini.

HQ
HQ

Saat itu di tahun 2014, kami mengunjungi kantor Rockstar di London untuk menjadi salah satu orang yang pertama kali melihat Grand Theft Auto V di PlayStation 4. Di sana, para perwakilan dan developer terlihat begitu percaya diri. Game ini pertama kali dirilis di PlayStation 3 dan Xbox 360 setahun sebelumnya dengan review dan penjualan yang luar biasa. Kesuksesan itu, tentu saja, menular kepada orang-orang yang menghabiskan tahunan dari hidup mereka di depan meja, mencoba untuk membuat sebuah bab bersejarah untuk sebuah franchise ternama di dunia. Mereka begitu berdeterminasi dan siap untuk menghadapi semua pertanyaan. Bahkan, pada saat itu mungkin mereka tidak akan menduga bahwa game yang mereka buat akan terjual sebanyak 90 juta kopi dan membuat gebrakan baru melalui GTA Online.

Lalu kenapa kami malah menuliskan pelajaran sejarah kepadamu? Jadi, perbedaan dari pameran Rockstar empat tahun lalu dengan yang baru kami hadiri di sebuah hotel mewah di Copenhagen begitu kentara dan bahkan mengagetkan. Terlihat jelas dari awal bahwa Red Dead Redemption 2 - yang akan rilis pada 26 Oktober setelah bertahun-tahun dalam pengembangan dan merupakan usaha gabungan dari berbagai studio milik Rockstar di sekeliling dunia - bagaikan sebuah album kedua. Terasa jelas ada ketegangan dan kegugupan, para developer pun seperti sungkan kepada kami. Mungkin hal ini awalnya memberi kesan negatif, dengan terlihat kurangnya percaya diri akan sebuah produk yang begitu ditunggu-tunggu sejak beberapa tahun lalu. Tapi nyatanya bukan begitu, ini adalah Rockstar yang bersikap rendah hati meskipun kesuksesan GTA V yang begitu besar. Satu hal yang begitu jelas, adalah mereka gugup karena mereka ingin menyajikan sesuatu yang menginspirasi, sesuatu yang berkenang, sesuatu yang indah.

Dan setelah hampir dua jam menonton dan memainkan langsung game bertema Wild West dari sebuah studio yang memiliki andil besar dalam desain game modern, kami dapat bersaksi bahwa Red Dead Redemption 2 adalah salah satu demonstrasi paling impresif yang pernah kami alami.

Ini adalah iklan:

Game ini berlatar di tahun 1899, di mana konsep Old West merupakan sesuatu yang sudah memudar. Daerahnya telah berubah mengikuti laju industri, dan garda depan - yang dulu keras dan tiada ampun - kini mulai memiliki struktur, hukum, dan pembatasan, sebagai ganti dari kekerasan dan kebebasan. Hal ini bukanlah kabar baik bagi geng Van der Linde, yang dengan keras kepala memegang teguh kebebasan bertindak di luar kontrol pemerintah. Mereka ingin bisa mengambil apa saja yang ditawarkan oleh hidup, meski harus mengambilnya dari dompet orang lain.

Red Dead Redemption 2

Demonstrasi yang dipertontonkan, anehnya, dibuka dengan seorang John Marston yang masih muda. Ia terlihat terluka, dengan sebuah kain penuh darah yang menutupi luka di wajahnya. Masuklah Abigail, istrinya, dan anaknya Jack bersama Dutch Van der Linde beserta protagonis baru kita Arthur Morgan. Mereka sedang dikejar oleh pihak berwenang hingga ke pegunungan salju setelah sebuah pekerjaan yang gagal di Blackwater, melukai Marston dalam prosesnya. Kini, merampok kereta merupakan satu-satunya cara bagi Dutch untuk keluar dari masalah ini.

Arthur, Dutch, dan anggota geng lainnya menunggang kuda dan melaju ke arah salju, di mana kontrol secara mulus diberikan kepada pemain. Di sini, dimulailah sebuah perjalanan dari titik A ke titik B ala Rockstar yang tradisional, ditemani oleh dialog para karakter. Mungkin hal ini terasa terlalu familier, namun hal ini memberikan pemain waktu yang cukup untuk melihat detail yang begitu mewah. Ratusan, jika bukan ribuan, jam kerja telah dikerahkan untuk semua ini, mulai dari memastikan bahwa salju yang tebal bergerak sesuai dengan depakan kudamu, atau es yang berkerak ketika kamu melewatinya. Ketika gengmu mulai menuruni gunung, terlihatlah betapa besarnya skala dari dunia di game ini, sebuah kemegahan yang tak terlihat sebelumnya di game manapun. Tak hanya terlihat sepenuhnya dari titik ini, kamu juga bisa melihat dunia yang begitu mendetail dari kejauhan. Seperti kilang gergaji yang mengeluarkan asap hitam pekat, atau matahari yang memantulkan cahayanya di sebuah sungai jauh di daerah rerumputan sana.

Ini adalah iklan:

Ketika melihat perjalanan sekitar 10 menit dari base camp ke pegunungan dan menurun ke perbukitan di barat, tampak jelas bahwa ini merupakan dunia terbesar yang pernah Rockstar buat, ini juga menjadi yang terdalam. Setiap sudut, lekukan, dan celah telah disentuh oleh jari manusia. Sungguh mendetail, bahkan pada skala yang begitu besar.

Red Dead Redemption 2

Dengan membuat sesuatu yang sangat besar, namun tetap memiliki sentuhan tangan, hal inilah yang membuat Rockstar berbeda dari yang lainnya. Di Red Dead Redemption 2 pun kekuatan ini terlihat; sebuah studio dengan kemampuan kreatif tiada tara. Perampokan kereta api juga memperlihatkan desain yang mendetail. Seperti ketika Arthur diminta untuk melepaskan gulungan kabel detonator dari rel kereta api ke detonatornya, begitu juga saat ia menarik rekannya yang bergelantung di sisi kereta ketika ledakannya gagal dan mereka akhirnya harus melompat ke gerbong kereta. Interaksi-interaksi kecil ini mungkin terlihat sepele, tetapi mereka merupakan sebuah interaksi yang penting dalam membuat game ini menjadi begitu imersif. Game ini ingin kamu berada di sana, untuk merasa terhubung dengan aksi dari karaktermu. Sepanjang demonstrasi ini terlihat sangat jelas bahwa interaksi dan desain super detail yang menjadi tujuan utama. Kamu akan memakan sup dengan sendok besar dan memakannya dengan menekan tombol beberapa kali, contohnya. Di beberapa misi kamu akan membuka lemari dan kloset, lalu benar-benar memasukkan barang ke dalam tasmu. Kamu bisa mengambil dan memeriksa surat dan catatan, dan bahkan melipatnya untuk mencari informasi rahasia.

Misinya sendiri membawa kita menghentikan kereta tersebut dengan kekerasan, termasuk tembak-tembakan klasik ala koboi. Senjatanya terasa berat, responsif, dan realistis - lebih dari game Rockstar manapun - dan dengan memperkenalkan pengisian ulang aktif, begitu juga proses penyarungan senjata melalui animasi yang panjang dan imersif, lagi-lagi ini meyakinkanmu bahwa kamu sedang berada di Old West. Kamu masih membidik menggunakan trigger kiri serta menembak memakai trigger kanan, kamu juga masih mencari harus mencari perlindungan dan menggunakan Dead Eye untuk menembak berkali-kali hanya dalam waktu singkat. Sekilas memang terlihat sama, tapi di balik itu Rockstar telah memperbaiki sistemnya, membuat peningkatan yang sangat terasa.

Setelah berhasil menghentikan kereta dan menembaki lawan yang berani mati untuk Lividicus, seorang pebisnis terkemuka, misinya pun berakhir, begitu pula sesi tersebut. Kini waktunya untuk kami yang mengambil alih dan memegang controller untuk pertama kali. Rockstar dengan lembut meminta kami untuk keluar dari ruangan sementara demonya diset ulang. Ketika kami masuk lagi, pegunungan bersalju pun berubah menjadi pemandangan padang rumput. Nun jauh di sana, di sebelah kanan, terdapat kilang gergaji milik Lividicus. Di sebelah utara terdapat satu dari sekian banyak kota yang ada di game ini, Valentine. Di depan kami terdapat perbukitan yang membentang berkilo-kilo meter, menjadi bagian dari beratus, atau mungkin beribu, kilometer persegi dunia yang menanti untuk dijelajahi.

Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2

Kami menunggang kuda dan berjalan menuju matahari terbenam. Langsung terasa adanya peningkatan dari segi mengontrol kuda. Kuda ini - jika kamu memperlakukannya dengan baik dan membangun persahabatan di sepanjang game - kini menjadi perpanjangan dirimu, tak hanya sebagai kendaraan, meski kadang terasa seperti itu. Ia berhenti, melaju, berganti kecepatan, dan bahkan bergerak ke samping sesuai dengan keinginan pemain. Ada beberapa mekanisme yang terdapat di sini, seperti berganti gigi dengan tombol X dan L1. Dengan menahan kotak saat berdiri diam, maka kuda dapat bergerak menyamping ke arah yang diinginkan. Jika hubungan kalian semakin dekat, ia bahkan bisa melakukan sesuatu layaknya belokan menggunakan rem tangan. Lebih jauh lagi, semua item yang tak bisa kamu bawa sendiri, seperti senjata ekstra, tonik, atau material crafting, dapat disimpan di tas samping kudamu. Ini membuatnya tak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga teman dalam perjalanan. Rockstar berharap bahwa pemain dapat memiliki hubungan erat dengan kudanya, dan setelah beberapa menit kami pun mulai merasakan hal itu.

Valentine merupakan tujuan selanjutnya bagi kami, tapi sebelumnya kami memburu seekor rusa yang kurang beruntung dengan menanam beberapa peluru di dadanya. Berburu memiliki peran besar di Red Dead Redemption 2, dan kali ini kamu bisa menggunakan kuilt hewan untuk berbagai hal, seperti menjualnya ke tukang daging di kota seperti Valentine, begitu juga untuk diberikan kepada geng di perkemahan. Setelah menaklukkan rusa ini dengan cara yang kurang indah, kami mengangkutnya, menaruhnya di kuda, dan bergerak menuju Valentine.

Valentine merupakan salah satu kota di Red Dead Redemption 2 yang sibuk. Meski ia bukan yang terbesar, kota ini memiliki lingkungan urban paling mengesankan yang pernah kami temukan akhir-akhir ini. Sementara game lain memberikan karakter NPC rutinitas harian, tapi tak ada yang membuatnya sejauh di sini. Orang-orang mengingatmu, menyapamu, dan berinteraksi satu sama lain dengan cara yang tak terduga. Sang pandai senjata mengetahui adanya pertarungan antara Arthur dengan seseorang tak dikenal, dan keduanya membicarakan hal itu. Di jalan utama, ada beberapa orang kekar yang sedang membangung sesuatu. Mereka menyeret-nyeret kayu, memotongnya, dan benar-benar membangun struktur tersebut di depan pemain. Di tempat lain, seorang penjaga toko sedang membereskan terasnya dan menyapa sebuah pasangan yang lewat menggunakan kereta kuda. Red Dead Redemption 2 ingin menyapamu, mengenalmu, dan memberitahumu bahwa sebuah sistem yang akan membuatmu benar-benar menapaki dunia di game ini.

Red Dead Redemption 2
HQ

Kami mengikat kuda kami di salah satu dari banyak pos penambatan. Tempat ini memberikan pengisian stamina ketika kamu kembali bertualang nanti. Si tukang daging tidak terlalu terkesan dengan rusa hasil buruan kami dan memberikan kami sedikit uang untuknya. Tapi ini sudah cukup untuk modal pelesir di jalan utama. Tak perlu berjalan jauh, sudah ada banyak hal yang bisa dilakukan, dilihat, dan diajak berinteraksi, bahkan lebih banyak dari yang ada di satu distrik di Grand Theft Auto V. Sang pandai senjata menawarkan pilihan kustomisasi baru yang mendalam untuk setiap senjata yang kami miliki. Kami tak hanya bisa membersihkan senjata - yang harus kamu lakukan untuk menghindari malfungsi - tapi kami juga dapat memilih material untuk setiap bagian, mulai dari sebuah handgun Smith & Wesson hingga repeater yang selalu dapat diandalkan.

Di seberang pandai senjata ada sebuah hotel, siap untuk melayani Arthur untuk menginap, mandi, dan makan enak untuk meningkatkan stamina dan health. Ada beberapa sistem yang berjalan untuk memberikan pemain berbagai kemungkinan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan mengekspresikan dirinya dengan berbagai cara. Kamu harus mencuci senjatamu, kamu harus memotong jenggot yang akan tumbuh secara natural seiring waktu, kamu juga harus tidur agar tetap tajam dalam beraksi. Parameter-parameter ini mungkin asing untuk game dari Rockstar, tapi mereka tak terasa mengganggu. Hal ini justru membawamu lebih dalam ke kehidupan sang karakter dan meningkatkan imersi dan narasi yang ada.

Ketika kami menyusuri jalan utama, kami mengenali sebuah pintu metalik aneh yang berada di sebelah klinik dokter. Ketika kami sudah dekat, ternyata kami bisa mengetuknya dan meminta penghuninya untuk memperlihatkan diri mereka. Sebuah interogasi singkat mengungkapkan bahwa sang dokter menjalankan operasi ilegal di Valentine. Sebagai seorang bandit panutan, kami memutuskan untuk melepaskan mereka dari tanggung jawab menyimpan harta ilegal.

Terdapat sistem baru di sini, yang baru-baru ini diperkenalkan melalui sebuah trailer gameplay. Dengan menahan L2, Arthur dapat mengunci pada seorang warga dan dapat melakukan berbagai interaksi. Mulai dari sapaan sederhana hingga - untuk kasus dokter ini - mengkonfrontasinya tentang aktivitas ilegal ini. Kami akhirnya menarik pistol dan menyuruhnya untuk membuka pintu ke kamar belakang. Rekan-rekannya tak sudi diintimidasi, dan tembak-tembakan pun terjadi, berakhir dengan keempat kriminal tersebut mati.

Para penegak hukum pun datang, menambatkan kudanya di depan sebelum menginvestigasi keramaian yang terjadi. Di Red Dead Redemption 2, penegak hukum tak akan langsung berasumsi kamulah pelakunya. Kamu bisa berkelit dari konfrontasi, terutama jika kamu belum menggunakan bandana atau menyarungkan senjata. Namun, kali ini mereka tak mempercayai penjelasan kami yang tertangkap basah berdiri di sebuah ruangan ilegal yang berisi beberapa mayat. Kami kabur secepat kuda kami bisa, menunda kejaran dengan beberapa tembakan dari repeater, dan akhirnya kabur ke alam liar. Sebuah bounty kini tersemat di kepala kami. Hal ini memengaruhi hubungan kami dengan penduduk kota jika kamu memutuskan untuk tidak membayar. Toko-toko akan tutup dan orang-orang lari ketakutan jika kami muncul.

Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2

Lagi-lagi, sentuhan mendetail dari Red Dead Redemption 2 lah yang mampu membuat kami paling terkesima. Semuanya terasa mendapat sentuhan langsung, dan membuatmu seperti menyentuhnya sendiri. Terasa halus, tapi terasa ada. Dengan bersembunyi di lumpur, kami pun menjadi kotor, begitu juga dengan senjata kami. Kuda kami telah ditembaki, sehingga hubungan kami pun menjadi agak longgar. Game ini merekam aksi kami dan memberi respons yang sesuai.

Kembali di perkemahan, yang akan bergerak sesuai progres cerita, ini waktunya untuk sebuah tur singkat. Di sini, setiap karakter adalah seorang manusia yang hidup dan bernapas. Kamu harus melindungi setiap dari mereka. Setiap kamu kembali, akan ada berita yang mereka sampaikan padamu. Tak semuanya berhubungan dengan misi, kadang ia memberikan sedikit cerita, memberikan seorang Arthur Morgan sebuah tujuan.

Dari sinilah bagian akhir dari demonstrasi ini dimulai. Sebuah misi dimulai, cukup dengan mengunci seseorang menggunakan L2, lalu memulai percakapan. Untuk kali ini, lawan bicara kami adalah seorang tentara O'Driscoll, yang takut dikebiri oleh pisau panas Bill Williamson, akhirnya memberikan lokasi dari pemimpin O'Driscoll. Ia setuju untuk membawa kami ke persembunyian mereka, kami pun mulai memacu kuda. "Tekanlah touchpad," ujar seorang developer Rockstar. Kami pun masuk ke dalam mode first-person, yang akan hadir pada waktu perilisan. Jadi, jika kamu menikmati memainkan Grand Theft Auto V seperti itu, maka berbahagialah, karena sepertinya fitur ini akan terus ada di berbagai game Rockstar ke depannya. Sebagai tambahan, sebuah kamera sinematik juga bisa dipakai sesukamu, memberikan garis hitam di atas dan bawah layar, menyalakan musik epik (terdapat 192 buah!) dan memandu kudamu. Kamu mencari momen ala Ennio Morricone? Ini merupakan sebuah kesempatan yang tak bisa dilewatkan.

Red Dead Redemption 2

Sesampainya di perkemahan, game ini secara singkat memperkenalkanmu kepada pendekatan mengendap-endap (stealth) untuk setiap objektif dari misi. Rockstar mengatakan ini merupakan alternatif dari aksi tembak-tembakan brutal. Pisau lempar kini siap untuk beraksi lagi, lalu dengan tambahan panah, kamu memiliki banyak kesempatan jika kamu ingin menipiskan jumlah musuh terlebih dahulu sebelum menggila dengan senjata api. Tak hanya itu, di dua misi utama yang ada, masing-masing memiliki seorang teman yang akan membantu Arthur. Mereka tak hanya membantu ketika suasana sedang kacau, tetapi mereka juga bisa diberi komando langsung oleh Arthur. Pada kesempatan ini, Arthur bisa meminta Bill Williamson untuk menusuk seorang musuh yang berjaga, memberimu ruang untuk melihat keadaan.

Setelah luput ketika menembak dengan panah, tembak-menembak pun dimulai. Menggunakan Dead Eye dan tembakan dari pinggang dengan menekan R2, begitu juga dengan bidikan hati-hati melalui senapan, kami berhasil menghabisi setiap musuh yang ada di perkemahan O'Driscoll, dan mengakhiri sesi demonstrasi.

Red Dead Redemption 2 berhasil membuat kami terpana. Perhatian terhadap detailnya sangat mengejutkan. Kontrolnya yang berat dan realistis terasa imersif. Kualitas narasinya juga menakjubkan berkat naskahnya yang berkualitas, kemampuan akting yang bagus, dan lingkungan yang berbicara dengan sendirinya. Waktu kami memang singkat dibandingkan keseluruhan gamenya, tapi efeknya tak demikian. Sikap Rockstar yang rendah hati cukup mengejutkan, mengingat sejarah pribadi kami dengan acara preview mereka sebelumnya. Mereka tahu kehebatan mereka, tapi mereka masih ingin melayani kami. Mereka telah mencapai kesuksesan besar, namun mereka masih terus ingin mencapai lebih lagi.

Pada akhirnya, visi mereka tergambarkan dengan luar biasa. Kami pulang dengan mulut ternganga. Kami awalnya tak tahu apakah Rockstar akan kembali bisa mencapai kejayaan dengan game terbaru mereka ini, tapi setelah pulang dari sana, tampaknya hal itu kemungkinan besar akan terjadi lagi.

HQ
Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2
Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2
Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2
Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2Red Dead Redemption 2

Teks terkait



Loading next content