Indonesia
Gamereactor
preview
Destiny 2

Destiny 2: Forsaken - Impresi Hari Pertama

Kami mengunjungi Bungie di Seattle untuk menghabiskan waktu bersama Forsaken.

HQ
HQ

Seattle merupakan salah satu kota terbaik di dunia, mungkin malah yang terbaik. Ada sesuatu yang spesial dari kota yang berada di Tenggara Amerika Serikat ini. Kota ini bersih, penduduknya sangat ramah, pemandangannya indah, dan makananna enak. Satu hal yang hebat dari Seattle adalah adanya kantor Bungie di perbatasan kota - di Bellevue - sebuah tempat indah dengan jalannya yang lebar, restoran-restoran enak, dan atmosfer yang nyaman. Meski begitu, ini bukanlah artikel untuk majalah traveling. Alasan kami ke Seattle adalah, tentunya, memainkan ekspansi baru dari Destiny 2 - Forsaken.

Bagi mereka yang sudah familier dengan Destiny 2 dalam setahun terakhir pasti tahu bahwa Bungie telah mengubah keadaan game ini dari yang tadinya cukup sulit pada tahun lalu. Kami memang menyukai Destiny 2, kami memberikannya nilai 9 dari 10. Namun, seiring waktu berjalan terlihat bahwa terlalu banyak terjadi penyederhanaan yang membuat para pemain loyalnya Destiny kecewa. Destiny 2 merupakan game yang terpoles baik, tapi miskin dalam hal kedalaman dan aktivitas. Hal itu akan berubah sekarang.

Pasalnya, ada perubahan besar-besaran di tahun kedua Destiny 2. Selain adanya sebuah campaign dan konten narasi baru, terdapat pula mekanika gameplay baru dan berbagai perubahan lainnya. Hal-hal seperti weapon slot, perubahan balance, dan fitur-fitur lainnya telah langsung terbuka untuk semua pemain, tak peduli kamu membeli ekspansinya atau belum. Tapi apa yang kami nilai di sini adalah paket keseluruhan dari Forsaken dan juga game aslinya. Mungkin perlu diperhatikan bahwa di salah satu segmen artikel ini akan terdapat sebuah spoiler besar (meski hal ini juga muncul di promosinya) dan jika kamu benar-benar tidak ingin tahu, setidaknya kamu sudah diperingatkan.

Ini adalah iklan:
Destiny 2

Forsaken mulai dengan premis klasik Destiny. Sebagai seorang pemain, kamu berangkat ke The Reef bersama Cayde-6. exo yang selalu ceria, untuk meredakan kerusuhan di The Prison of Elders di mana para kriminal terburuk di galaksi dipenjara. Setelah bertarung dengan beberapa musuh, terlihat jelas bahwa kerusuhan tersebut merupakan sebuah pengalihan. Yang sebenarnya terjadi adalah Uldren Sov (saudara sang ratu) telah melepaskan para Baron; sekelompok Fallen yang super berbahaya yang telah dipenjara sangat sangat lama, dan kini ingin keluar dan menyebarkan teror di semesta.

Secara narasi, suasana yang hadir karena konsekuensi kejadian di atas harusnya gelap. Apa artinya jika seorang Guardian mati dan bagaimana para vanguard menghadapinya? Pemain biasanya bertugas untuk menjaga perdamaian di kota-kota terakhir manusia, bukannya melakukan misi balas dendam, tapi peduli setan. Uldren Sov akan mati. Dia akan jatuh.

Sesaat setelah itu, Cayde-6 pun tewas. Uldren mengeksekusi exo kesayangan kami dengan senjatanya sendiri, setelah sedikit celetukan dari Cayde. Inilah yang akan mendefinisikan ceritanya. Pembalasan dendam. Ini adalah sebuah pendekatan baru dari sebuah seri yang cenderung berkisar tentang mengalahkan kekuatan besar yang mengancam eksistensi alam semesta. Kali ini ia lebih personal, lebih kelam, dan sebenarnya lebih mudah untuk dijadikan motivasi. Kami memasukkan pembunuhan ini ke dalam hati; kami ingin membalaskan dendam teman kami.

Ini adalah iklan:

Apa yang kami lihat di Bungie adalah sebuah bagian kecil dari apa yang Forsaken tawarkan. Kami memainkan misi pertama dari campaign, Cayde-6 tewas, dan kami memulai perburuannya. Dalam rangka mendapatkan Uldren, kami mendapatkan bantuan dari karakter lama, Petra Venje, dan seorang sekutu dari Fallen bernama The Spider. The Reef kini adalah tempat tanpa hukum di mana semua orang bertarung untuk bertahan hidup. Terdapat pula delapan baron yang akan membawa kita ke akhir jalan, menuju dia yang telah membunuh Cayde.

Destinasi baru ini bernama The Tangled Shore dan merupakan sebuah kombinasi antara sampah dan asteroid yang dirantai. Terasa seperti Wild West: nirhukum, gersang, dan sepi. Tersebar di daerah tersebut, terdapat gua-gua, musuh, dan banyak kejutan. Seluruh tempat ini terpapar sinar ungu yang bisa dilihat pula di The Reef. Dan seperti biasa, desain Bungie secara keseluruhan selalu mampu mengundang decak kagum.

Destiny 2

Kami berhadapan dengan dua dari baron-baron ini di The Tangled Shore. The Mad Bomber dan The Rider. Kedua misi tersebut sama sekali tidak mirip dengan apa yang pernah kami mainkan di Destiny. Pertarungan melawan The Mad Bomber sendiri terjadi di sebuah gua yang relatif kecil. Kami harus menjinakkan ranjau yang ia nyalakan, dengan kerumunan musuh yang selalu mengganggu kami untuk melakukannya. Cepat, menantang, dan berbeda - itulah apa yang diperlukan Destiny 2. Tebakan kami, kedelapan baron ini akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda dengan tingkat kesulitan yang meningkat. Setelah itu, setelah mereka semua telah dibantai, tibalah akhirnya menghadapi Uldren.

Forsaken akan memiliki sangat banyak konten dan perubahan-perubahan fundamental, mekanika baru, kekuatan super baru, rahasia-rahasia, dan juga kejutan - kami tak ragu akan hal ini. Bagaimana pengalaman keseluruhan dari ekspansi ini akan kami simpan untuk review besar kami nanti, yang dijadwalkan sekitar satu minggu setelah ekspansi ini dirilis. Ketika kunjungan ke Bungie, kami juga sempat memainkan mode baru, Gambit. Jika kamu ingin mengetahui lebih jauh tentang mode tersebut, kamu bisa membaca impresi kami di sini.

Kami merasa bahwa Forsaken akan menjadi bahan bakar yang diperlukan Destiny 2 untuk meledak. Semoga saja begitu.

HQ

Teks terkait



Loading next content