Indonesia
Gamereactor
preview
Divinity: Original Sin II

Divinity: Original Sin II - Definitive Edition

Pada preview ini, kami akan menjajal game ini di platform barunya: PS4.

HQ
HQ

Divinity: Original Sin II merupakan salah satu game terbaik tahun lalu. Larian Studios menawarkan sebuah game adventure dengan sistem paling mendalam untuk genre RPG, setidaknya sejauh ini. Namun, sesuatu sebagus Original Sin II pun masih bisa ditingkatkan lagi. Karena itulah Definitive Edition ini hadir dan para pemain konsol juga akan kecipratan game ini.

Kami menggunakan versi PS4 untuk menjajal bagaimana kontrol dan performa game dalam keterbatasan yang ditawarkan oleh konsol. Kami memilih Beast sebagai karakter utama (salah satu dari enam karakter yang bisa dipilih jika kamu tidak membuat karakter sendiri), pilihan yang berbeda ketika kami memainkannya di PC. Kami juga memilih untuk tidak menyelematkan rekan-rekan kami di kapal, yang menghasilkan sebuah percakapan yang tak mengenakkan ketika kami sampai ke pesisir. Lagi-lagi, ini bukanlah cara kami memainkan game ini pertama kali dan kami terkesan akan perbedaan yang dihasilkan bahkan sejak fase awal. Ini memang apa yang ingin dilakukan oleh Divinity: Original Sin II, memungkinkanmu untuk benar-benar melakukan role-play di dunia yang bereaksi atas tindakan, pilihan, dan rekan-rekanmu.

Divinity: Original Sin II
Ini adalah iklan:

Pendahulunya, Divinity: Original Sin, juga telah mendapatkan port dari PC ke konsol, jadi sepertinya Larian sudah tahu cara mentransfer pengalaman dan menu kompleks ke platform yang baru. Butuh waktu untuk membiasakannya, terutama dari penggunaan global party selection (L2). Tapi ada banyak kemudahan yang ditawarkan seperti fitur pencarian yang memungkinkanmu mencari item dan berinteraksi dengannya dalam jangkauan jarak tertentu dengan menekan dan menahan tombol X. L1 dan R1 juga digunakan untuk berpindah-pindah halaman di menu atau musuh di pertarungan. Secara keseluruhan, skema kontrolnya sangat konsisten dan menjadi kenyamanan tersendiri bagi pemain.

Perubahan besar lainnya adalah dari pengaturan co-op lokal. Divinity: Original Sin II selalu memiliki co-op, tapi kini ia memiliki mode split-screen. Sebuah tambahan baru yang kami sambut dengan baik.

Dari segi performa, wajar saja jika konsol tidak dapat menghadirkan performa setinggi PC high-end. Namun, meski ada satu dua masalah pada versi preview yang kami mainkan, ia tetap terasa solid, setidaknya selama dua jam kami memainkannya. Waktu loading tidak terlalu lama dan tingkatan detail dari dunia dan lingkungannya juga baik.

Divinity: Original Sin IIDivinity: Original Sin II
Ini adalah iklan:

Dari segi konten baru, akan ada juga arena mode yang diperbarui dan sebuah karakter DLC (bonus pre-order) bernama Sir Lora, the Squirrel Knight (ia semacam companion-mini dengan narasi seputar the Great Acorn). Mungkin terdengar agak konyol, tapi ia berhasil mencampur hal serius dengan kekonyolan.

Pada edisi ini, terlihat bahwa Larian mengambil kesempatan untuk meningkatkan pekerjaan mereka, menambahkan detail, dan bahkan menambahkan narasinya. Kami pun sempat mengobrol dengan Kieran Kelly dari Larian di E#:

"Perubahan besar dari narasinya akan ada di akhir game, jadi 30 jam terakhir dari game [...] Hal ini pada dasarnya merupakan puncak dari seluruh titik narasi menjadi satu, dan kami telah menulis ulang banyak bagian. Kami memiliki sekitar satu juta kata di Original Sin II ketika ia diluncurkan - kami mungkin telah merekam sekitar 100.000 kata melalui berbagai pengisi suara dan lainnya, yang sebagian besar dipakai untuk alur (cerita). Alasannya pada dasarnya adalah kami ingin memberikanmu perasaan puas ketika berhasil menyelesaikan berbagai hal yang kamu temukan."

Divinity: Original Sin IIDivinity: Original Sin IIDivinity: Original Sin II

Mungkin bisa dibilang Divinity: Original Sin II adalah sebuah game yang secara alami cocok untuk PC, namun ada beberapa aspek dari game ini, seperti panjang dan fitur co-op yang lebih cocok di konsol. Kami juga terkejut dengan enaknya memainkan game ini menggunakan controller selama dua jam. Dengan begitu, para pemain PS4 dan Xbox tampaknya akan memiliki pilihan game yang menarik, sedangkan pemain PC akan mendapatkan pengalaman bermain yang ditingkatkan (secara gratis, jika kamu sudah memiliki gamenya).

HQ

Teks terkait



Loading next content