F1 2018

Dengan pengambilalihan sisi komersial F1 oleh Liberty Media, kami sudah menyangka akan adanya perubahan di musim terbaru dari simulator Formula 1 buatan Codemasters ini.

Edisi terbaru ini tak hanya menghadirkan logo dan seragam baru, Career Mode yang sangat populer itu pun mendapatkan perubahan untuk menghadirkan pengalaman sebagai pembalap F1 yang lebih realistis.

Hubungan dengan Media, Tim, dan Rival

Menjadi pembalap Formula 1 tak hanya soal performa kamu di lintasan, bagaimana kamu bersikap di luar pun dapat memberikan dampak. Tahun ini, kamu akan berkenalan dengan Claire, seorang jurnalis yang akan mengikuti karirmu dan melakukan wawancara di setiap jeda sesi. Jawaban-jawabanmu akan memengaruhi hubunganmu dengan tim dan rival. Jika kamu menyudutkan kru pit karena performa mereka buruk, maka kamu bisa menginspirasi mereka untuk bekerja lebih giat di lain waktu atau malah memperburuk keadaan.

Namun, layaknya semua pembalap F1, kamu juga bisa menentukan kepribadianmu sendiri. Kamu bisa menjadi seorang eksentrik yang melakukan berbagai kehebohan dan berkata tanpa tedeng aling-aling. Tak lama, kamu akan memiliki reputasi berdasarkan sikapmu. Atau, jika kamu ingin, kamu bisa menjadi orang yang lebih sportif, bekerja keras, merangkul tim dan mencoba untuk mengembangkan sebuah mobil yang dominan di atas lintasan. Perlu diingat, persepsi akan karaktermu tak hanya berpengaruh terhadap rekan setim, tetapi juga para rival.

Di F1 2017, rivalitas antarpembalap diperkenalkan. Fitur ini pun diambil berdasarkan dari bagaimana kamu beraksi di sirkuit, menempatkanmu melawan seseorang dengan kekuatan mobili yang mirip. Untuk tahun ini, rival dapat diatur olehmu sendiri. Di awal, pembalap di timmu akan selalu menjadi rival, karena kamu mengendarai mobil yang sama. Tapi apakah kamu dapat mengalahkan Sebastian Vettel atau Lewis Hamilton di turnamen? Kamu bisa memilih mereka sebagai rival, mulai mengalahkan mereka di babak kualifikasi atau merebut kemenangan mereka. Lihatlah, reputasimu akan meningkat. Jika kamu memiliki reputasi yang cukup tinggi, maka kamu akan mulai mendapatkan tawaran dari tim-tim yang sudah memerhatikanmu. Kontrak juga mengalami perubahan, dengan persyaratan dari berbagai tim yang berbeda-beda. Tak hanya tergantung dari skill, tetapi juga reputasimu.

Riset, Pengembangan, dan Perubahan Peraturan

Keputusan yang kamu buat di setiap wawancara juga bisa memberikan pengaruh kepada departemen R&D (Litbang, penelitian dan pengembangan). Pada edisi kali ini, development tree yang bergaya RPG telah dibuat dan diseimbangkan agar pemain bisa bernavigasi dengan lebih cepat dan mudah. Ada pula kabut yang menyelimutinya, yang membuat eksplorasi skill-tree menjadi tak terlalu spesifik, namun lebih memberi imbalan.

Lebih lanjut, adanya perubahan peraturan di sepanjang musim, layaknya F1 di dunia nyata, dapat menihilkan atau meningkatkan efek dari pilihan R&D. Hal ini dapat menggeser dominasi dari satu tim ke tim lainnya. Terlalu banyak fokus pada aerodinamika, maka mungkin saja muncul peraturan yang mengharuskan sayap mobil disederhanakan. Kamu pun telah menghabiskan sumber daya dengan sia-sia. Namun, kalau kamu menghabiskan waktu untuk ketahanan mesin atau power output, perubahan peraturan tak akan berpengaruh, setidaknya untuk saat ini.

Halo, Suspensi, dan Ban

Musim Formula 1 2018 akan selalu dikenang dengan diperkenalkannya Halo. Kerangkeng keamanan ini telah menimbulkan banyak kontroversi di dunia balapan. Apapun pendapatmu tentang ini, ia adalah peraturan baru yang harus dipatuhi semua tim. Setiap mobil di musim ini hadir dengan Halo. Jika penglihatanmu merasa terganggu akan adanya alat ini, maka kamu bisa menghilangkannya dari pandangan melalui pengaturan dalam game.

Halo tak hanya menjadi bagian dari mobil F1 yang berubah. Setelah mendapatkan banyak data dan umpan balik dari tim teknis F1, suspensi dari mobil mendapatkan peningkatan. Bump stop telah ditambahkan untuk mengurangi naik turunnya suspensi, relasi antara suspensi dan aero juga telah diubah. Bahkan efek suspensi dan ban ketika bersenggolan dengan batas lintasan sendiri telah diubah. Kamu akan merasakan penambahan atau pengurangan grip di ban. Ngomong-ngomong soal ban, ban "Rainbow" dari Pirelli mendapatkan dua tambahan bahan. Ban-ban di musim ini lebih lembut dari biasanya, jadi para pembuat ban menambahkan sebuah varian Superhard Orange serta ban super lembut yaitu Hypersoft Pink. Tingkatan grip yang tersedia tahun ini memungkinkan kamu untuk melintasi pengkolan ikonik dari Silverstone, Maggots-Becketts-Chapel, menempel tanah.

Lintasan Baru, Lintasan Lama, dan Evolusi

Kalender F1 berubah setiap tahun, termasuk pada musim 2018 ini. Kami kembali ke German Grand Prix di Hoffenheim setelah setahun absen, begitu juga dengan French Grand Prix di sirkuit Paul Ricard yang telah dibangun ulang setelah absen selama hampir 30 tahun. Tak hanya lintasannya saja yang dibangun ulang, tetapi keseluruhan sirkuit, paddock, bangunan, dan struktur lainnya. Layaknya membangun ulang seluruh kota, tak hanya jalannya saja yang dibuat.

Lebih banyak hal yang bisa kita lihat perubahannya tahun ini. Berbagai efek telah ditambahkan pada 'marbles'. Kini serpihan ban yang tercecer di pinggir lintasan dapat memengaruhi grip mobil jika melewatinya.

Detail tak hanya ditambahkan pada mobil dan lintasan, atmosfer dari F1 2018 juga ditingkatkan. Balapan pagi kini memiliki embun, kabut juga dapat muncul di lintasan, yang membuat kondisi balapan menjadi lebih sulit. Bukan hanya cuaca yang mendapatkan peningkatan, terdapat pula debu yang akan naik jika kamu masuk ke bagian lintasan yang berpasir.

Pembalap Baru, Mobil Lama

Musim baru, pendatang baru. Tahun ini, kita kedatangan Charles Leclerc, pemenang dari kejuaraan F2 tahun lalu. Pembalap tes F1 lama, Sergey Sirotkin juga bergabung bersama para elite. Mereka bergabung bersama Sauber dan Williams. Ngomong-ngomong soal mobil, persediaan mobil klasik telah bertambah tahun ini dengan beberapa mobil yang menonjol seperti McLaren M23D milik James Hunt dan Ferrari 312 T2 milik Niki Lauda dari tahun 1976, di mana Hunt memenangkan kejuaraan dan Lauda mengalami kecelakaan (yang juga telah ditampilkan di film Rush).

Bagi mereka yang ingin melakukan pre-order Day One, kamu bisa mendapatkan akses ke Williams FW25 milik Juan Pablo Montoya dan mobil yang paling diminati para penggemar, yaitu Brawn GP001 milik Jenson Button yang memenangkan kejuaraan pada tahun 2009. Mobil Button ini direka ulang menggunakan scan 3D dari mobil milik Ross Brawn langsung. Kedua mobil ini juga akan muncul di kemudian hari sebagai DLC.

Sama seperti kejuaraan Formula 1 yang selalu berubah, Codemasters telah mengembangkan gamenya sekali lagi untuk membuatnya semakin realists. Usaha untuk mendekatkan kehidupan pembalap Formula 1 kepada para pemainnya ini membuat F1 2018 terasa lebih lengkap. Kami pun tak sabar untuk mulai memacu mobil kami ketika F1 2018 akan hadir di PC, PS4, dan Xbox One di akhir bulan ini.