Polisi Italia Tangkap Lebih dari 180 Orang dalam Penggerebekan besar-besaran untuk membongkar kehadiran mafia di Sisilia

Pada dini hari Selasa, polisi Italia meluncurkan operasi skala besar yang menargetkan klan Mafia di dan sekitar Palermo, Sisilia. Dengan lebih dari 1.200 perwira yang berpartisipasi, Carabinieri, polisi militer Italia, bergerak untuk membongkar benteng Mafia di wilayah tersebut, berusaha menghentikan mereka membangun kembali badan pemerintahan mereka yang kuat yang dikenal sebagai Cupola.

Penggerebekan itu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas tokoh-tokoh Mafia yang, meskipun berada di balik jeruji besi, terus menjalankan operasi melalui telepon terenkripsi dan komunikasi rahasia. Operasi tersebut, salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir, adalah tanggapan terhadap pembebasan bos Mafia baru-baru ini dan penggunaan teknologi mereka untuk menghindari keadilan.

Pihak berwenang percaya Mafia telah beradaptasi dari waktu ke waktu, tidak lagi membutuhkan pertemuan fisik untuk melakukan kegiatan kriminal mereka. Upaya Carabinieri meluas untuk menangkap beberapa dari mereka yang masih buron, dengan beberapa individu, seperti Tommaso Lo Presti, yang baru-baru ini dibebaskan setelah 12 tahun di penjara, sudah termasuk di antara mereka yang ditangkap. Untuk saat ini, masih harus dilihat apakah upaya ini akan secara signifikan melemahkan cengkeraman Mafia di Sisilia.