Indonesia
Gamereactor
review
Pokémon Sword/Shield

Pokémon Sword/Shield: Isle of Armor

Untuk pertama kalinya, ada sebuah expansion pass untuk game Pokémon. Kami mengunjungi Isle of Armor untuk melihat pemandangan di sana.

HQ
HQ

Sword and Shield telah membuat beberapa perubahan besar untuk serial Pokémon, tetapi sepertinya para fans terkejut ketika itu diumumkan akan mengadaptasi model Season Pass. Para fans tidak lagi harus mengumpulkan beberapa 'enhanced edition' terpisah seperti yang mereka lakukan dengan entri-entri seperti Yellow, Crystal, dan Emerald. The Isle of armor dirilis sebagai DLC pertama dari Expansion Pass tersebut dan membawa para pemain ke sudut sebuah pulau yang terinspirasi dari Wight dari wilayah Galar.

Sesuatu yang saya sangat hargai tentang DLC ini adalah dia bisa dia bisa diakses tidak peduli seberapa jauh kamu dalam perjalanan. Skala level Pokémon yang akan kamu temui tergantung pada badge-badge yang kamu dapatkan, jadi dijamin kamu akan menemukan tantangan yang seimbang. Itu bisa jadi kegiatan sampingan yang bagus bagi mereka yang lelah pasca game dan juga bagi mereka yang baru saja memulai dan ingin menambah jam bermain juga menambah mahluk-makhluk hasil tangkapan. Apa yang juga bagus adalah selain sebuah perubahan dalam rival, DLC ini juga kurang lebih sama dalam Sword maupun Shield, jadi para completionist tidak perlu mencari Expansion Pass lainnya.

The Isle of Armor sepertinya bisa menenangkan mereka yang kesal karena Dexit ketika memperkenalkan 100 Pokémon baru sepanjang tujuh generasi. Itu juga adalah sebuah deretan padat wajah-wajah lama dengan favorit para fans seperti Luxray, Alakazam, dan Skarmory ikut tampil. Akan tetapi yang sedikit mengecewakan adalah dia hanya menambahkan empat Pokémon baru (lima jika kamu memasukkan Zarude mistis yang belum ditambahkan) dan sejumlah wujud Gigantamax. Makhluk-makhluk baru ini semuanya bisa didapatkan dalam base game melalui jual beli, jadi memiliki DLC ini bukanlah sebuah keharusan.

Ini adalah iklan:
Pokémon Sword/Shield

Pulau baru ini sendiri menurut saya adalah bagian yang paling menonjol dari keseluruhan DLC. Bentuknya terbuka dari segi strukturnya, sama halnya dengan Wild Area, tetapi desainnya tidak begitu linier dan disatukan dengan beberapa biomes. Ketika saya mengelilingi pulau tersebut dengan Rotom Bike saya, saya menjelajahi gua-gua gelap, hamparan gurun berpasir, dan hutan-hutan yang dipenuhi serangga. Ada kalanya saya benar-benar merasa tersesat dan harus mengandalkan map, yang mendorong saya untuk berpikir dan tidak hanya bergerak lurus. Pokémon dalam overworld juga terasa lebih dinamis. Beberapa Sharkpedo mengejarku ketika saya masuk ke dalam air dan rasanya hebat melihat Wailord berukuran penuh menjulang di kejauhan.

Sejauh ini saya telah banyak memuji DLC ini, tetapi kekeliruan terbesarnya adalah alur ceritanya yang hanya selama 2 jam. Ceritanya membawamu ke Master Dojo di pulau tersebut dan menyelesaikan beberapa ujian untuk mendapatkan persetujuan dari sang kepala dojo dan juga mantan juara liga, Mustard. Akhirnya ujian-ujian tersebut tidak lebih dari sekedar fetch quest biasa, dan pertempuran Ggantamax yang sama sekali tanpa rasa sakit melawan rival barumu adalah sebuah penutup yang mengecewakan.

Setelah ini, kamu diberi Kubfu, salah satu Pokémon legendary baru, dan pergi dalam sebuah perjalanan melihat pemandangan di sekitar pulau untuk membangun pertemanan. Akan tetapi saya merasa bagian berikutnya sangat membosankan bagi para pemain yang lebih baru. Untuk membuat teman barumu berkembang dan berevolusi, kamu setidaknya perlu membawanya ke level 70. Bagi saya pribadi ini bukanlah sebuah masalah pada saat ini, karena saya memiliki permen EXP sebanyak satu ransel penuh, tetapi saya bisa mengerti bahwa ini akan memerlukan banyak waktu bagi mereka yang hanya memiliki sedikit gym badge. Dengan DLC yang dikatakan bisa diakses oleh semua pemain, saya sulit mengerti kenapa hambatan seperti ini ada di sini.

Ini adalah iklan:
Pokémon Sword/ShieldPokémon Sword/Shield

Selain cerita dan kegiatan mengisi Pokédex kamu yang baru, ada juga beberapa selingan lain yang bisa membantumu untuk tetap sibuk. Ada 150 Alolan Diglett tersembunyi di sekitar pulau yang bisa kamu temukan, dan mengembalikan ini bisa membuatmu mendapatkan varian lokal yang sebelumnya tidak tersedia. Kamu juga bisa menghabiskan waktu mengumpulkan Watts dan meng-upgrade fasilitas-fasilitas di Master Dojo. Kamu bahkan bisa memiliki sebuah mesin penjual, misalnya untuk mendapatkan diskon minuman pemulih, dan ada seorang penata gaya rambut yang membuatmu bisa mengubah penampilanmu tanpa harus meninggalkan pulau.

Sebuah fitur yang telah lama diminta yang sekarang telah kembali ke serial utama melalui DLC ini adalah opsi untuk membuat Pokémon kamu mengikutimu di overworld. Tetapi pelaksanaannya terasa ceroboh, karena Pokémon yang saya miliki mengikuti dengan kecepatan seekor siput dan terus menerus hilang dan muncul. Tetapi sebuah fitur baru yang benar-benar saya apresiasi adalah Max Soup, yang bisa digunakan untuk mengubah wujud beberapa Pokémon tertentu menjadi bentuk Gigantamax. Beberapa bentuk Gigantamax hanya bisa ditemukan dalam raid, jadi rasanya hebat memiliki kesempatan untuk memiliki apa yang mungkin telah kamu lewatkan.

Pendapat saya mengenai petualangan pertama Pokémon dalam DLC sedikit bercampur. Secara keseluruhan, saya memang menikmati pulau itu sendiri dan beberapa fitur baru di dalamnya, tetapi ceritanya terasa singkat dan kurang digarap. Kembalinya beberapa Pokémon menurut saya adalah sebuah tambahan yang solid, tetapi dengan adanya Pokémon Home dan jual beli dalam game dasarnya, DLC ini rasanya tidak esensial untuk menangkap mereka semua. Mari kita berharap ekspansi Crown Tundra yang akan datang tidak terlalu berdasar pada pendahulunya dan menawarkan sedikit lebih banyak hal yang bisa didalami para fans.

HQ
06 Gamereactor Indonesia
6 / 10
+
Lingkungan baru yang menyenangkan untuk dijelajahi dan tambahan-tambahan baru yang solid.
-
Akan tetapi kamu tidak memerlukan DLC baru ini untuk mendapatkan tambahan baru tersebut, dan ia juga agak pendek.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content