Tequila Works telah mengumumkan restrukturisasi studio, sebuah "keputusan sulit" yang akan berdampak pada "sejumlah kecil peran di studio". Studio yang berbasis di Madrid telah mengumumkan pembatalan game yang tidak diumumkan, dan akan berkonsentrasi pada pengembangan hanya satu game.
"Ini adalah waktu yang sangat sulit, dan fokus kami adalah memberikan dukungan dan bimbingan kepada mereka yang terkena dampak," kata studio itu dalam sebuah pernyataan di Linkedin.
Studio ini didirikan pada tahun 2009 dan telah merilis game seperti Deadlight (2012), The Sexy Brutale (2017), Rime (2017), The Invisible Hours (2017) dan Gylt (diluncurkan secara eksklusif di Google Stadia pada tahun 2019, kemudian di-porting ke PC konsol lain).
Game terakhir Tequla, Song of Nunu: A League of Legends Story, diterbitkan oleh Riot Forge, label Riot Games yang sekarang sudah punah untuk spin-off League of Legends. Riot Games menutup divisi tersebut pada Januari 2024, karena sebagian besar gamenya tidak terjual dengan baik dan memiliki sedikit pemasaran.
Tidak diketahui berapa banyak pengembang yang telah diberhentikan sebagai akibat dari restrukturisasi di Tequila Works ini, dan pembatalan game yang tidak diumumkan.