Tantangan GameStop tetap ada, karena perusahaan telah melaporkan hasil kuartalan yang lebih buruk dari perkiraan. Sebagai tanggapan, mereka mengumumkan rencana untuk menutup toko tambahan di seluruh dunia, menyebabkan nilai saham turun 15% pada hari yang sama. Tahun lalu, perusahaan menutup hampir 300 toko secara global, dan putaran pemotongan baru ini diperkirakan akan lebih luas.
Konon, perusahaan dalam kondisi yang lebih baik sekarang dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir, dengan hampir 4.000 toko masih beroperasi di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 2.900 berada di Amerika Serikat, terutama di California, Texas, dan Florida. Namun, jalan ke depan tetap sulit bagi GameStop, karena industri game terus beralih ke unduhan digital dan pesanan online.
Apakah Anda masih memiliki toko game di daerah Anda?