Nintendo mengumumkan Alarmo, jam alarm interaktif yang memutar suara dan musik Nintendo

Nintendo telah mengumumkan perangkat keras baru! Tapi bukan berita Switch 2 yang diharapkan orang: itu disebut Nintendo Sound Clock: Alarmo, jam alarm interaktif yang mendeteksi gerakan Anda saat bangun dan memutar musik dan efek suara dengan akurat.

Jam akan menampilkan karakter, suara, dan musik dari lima game: Super Mario Odyssey, Pikmin 4, Splatoon 3, The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Ring Fit Adventure. Konten dari lebih banyak game akan tersedia di masa mendatang sebagai pembaruan gratis untuk perangkat, termasuk Mario Kart 8: Deluxe dan Animal Crossing: New Horizons.

Setiap game akan menampilkan hingga tujuh adegan, yang merupakan kombinasi musik dan efek suara yang berfungsi sebagai alarm bagi Anda untuk bangun. Jika Anda menggerakkan tubuh saat bangun, jam akan memutar suara, seperti mendapatkan koin. Ketika jam mendeteksi Anda sudah bangun, itu akan memainkan sedikit keriuhan kemenangan. Jika Anda sedikit malas, suara alarm akan meningkatkan intensitasnya hingga Anda memulai hari.

Alarmo memiliki layar LCD 2,8 inci dan tombol besar di atasnya. Ini juga memiliki kegunaan lain: memutar musik suasana Nintendo setiap jam dan suara mengantuk di malam hari untuk Anda rileks (sedikit seperti aplikasi Pokémon Sleep) dan melacak catatan pola tidur Anda.

Untuk waktu yang terbatas, Nintendo Sound Clock Alarmo tersedia untuk dibeli di US Nintendo Store, dengan harga $99,99 dan hanya untuk pengguna Nintendo Switch Online berbayar, sebelum tersedia untuk masyarakat umum pada tanggal yang tidak ditentukan. Tidak ada tanggal atau harga yang diumumkan untuk Eropa juga.

Jika rasanya agak aneh, jangan lupa Nintendo dulu membuat mainan dan alat aneh untuk mencari nafkah sebelum membuat video game, seperti yang dikatakan Museum Nintendo yang baru saja dibuka. Wawancara panjang dengan pembuat perangkat telah dipublikasikan di situs web Nintendo.

Salah satu penciptanya adalah Yosuke Tamori, yang sebelumnya bekerja di Splatoon dan Nintendo Labo, dan menceritakan bagaimana hal itu terjadi: "Salah satu proyek internal kami adalah meneliti teknologi sensor gerak. Karena sensor ini menjaga privasi karena tidak menggunakan kamera, kami memiliki ide tentang bagaimana sensor ini bisa sangat cocok untuk digunakan di kamar tidur, jadi kami memutuskan untuk memulai proyek baru untuk melihat apa yang bisa kami lakukan dengannya."