Gamereactor



  •   Indonesia

Log in member
Gamereactor
Olahraga

McLaughlin-Levrone menghancurkan penghalang 48 detik dalam 400m bersejarah di kejuaraan dunia

"Saya senang dengan musim saya, telah memecahkan 48 detik, dan sekarang saya memiliki keyakinan bahwa saya akan memecahkan rekor dunia."

HQ

Sydney McLaughlin-Levrone menghancurkan ekspektasi Kamis malam di Kejuaraan Atletik Dunia, menjadi wanita pertama dalam hampir 40 tahun yang berlari 400 meter di bawah 48 detik. Di trek yang dilanda hujan di Tokyo, ia melewati garis finis dalam waktu 47,78 detik, mengalahkan Marileidy Paulino, yang juga terjun di bawah penghalang 48 detik dengan 47,98 detik.

Penampilan tersebut menanda i waktu 400m tercepat kedua dan ketiga dalam sejarah, hanya tertinggal dari 47,60 Marita Koch dari tahun 1985, rekor yang telah lama dianggap tak tersentuh. McLaughlin-Levrone, yang bergeser dari rintangan ke 400 datar pada tahun 2023, memecahkan rekor Amerika di semifinal dengan 48,29 detik sebelum memberikan final yang memecahkan rekornya.

"Itu bukan gelar saya untuk dipegang, itu milik saya untuk menang," kata McLaughlin-Levrone, memuji pelatihnya Bobby Kersee dan sebidang pesaing elit karena mendorongnya ke torehan bersejarah. Paulino, juara bertahan Olimpiade dan dunia, juga merayakan pencapaiannya, dengan mengatakan, "Saya bersyukur memiliki kesempatan untuk menembus 48. Saya masih merasa seperti pemenang."

Juara ketiga Salwa Eid Nasar berlari 48,19, waktu yang akan memenangkan dua kejuaraan dunia terakhir, menyoroti kedalaman balapan tahun ini yang belum pernah terjadi sebelumnya. Amber Anning dari Inggris, kelima dalam 49,36, menggambarkan pertarungan itu sebagai "luar biasa" dan menginspirasi untuk masa depan 400m.

Perlombaan membuka babak baru bagi McLaughlin-Levrone, dengan pertanyaan sekarang tentang apakah dia akan terus mengejar 400m atau kembali ke rintangan, di mana dia tetap menjadi pemegang rekor dunia. Kersee menyarankan dia mungkin menggunakan pelajaran dari seperempat mil untuk membidik tanda bersejarah lainnya di rintangan.

Dalam aksi lain, Gout Gout yang berusia 17 tahun Australia tampil mengesankan di 200m, sementara Noah Lyles membukukan 19,51 terbaik musim di semifinalnya, menyiapkan panggung untuk final berisiko tinggi. Untuk saat ini, sorotan tertuju pada 400m McLaughlin-Levrone, sebuah perlombaan yang dapat mendefinisikan ulang lari cepat wanita untuk tahun-tahun mendatang.

Post ini memiliki tag:

Olahragaatletik


Loading next content