Israel mengisyaratkan komitmen untuk pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas

Berita terbaru tentang Israel dan Palestina. Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar menyatakan pada hari Rabu niat yang jelas untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan mengamankan kembalinya sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

"Ada beberapa tanda positif. Saya tidak ingin mengatakan lebih dari itu sekarang. Tetapi tujuan kami adalah untuk memulai pembicaraan jarak dekat sesegera mungkin," kata Menteri Luar Negeri Gideon Saar, yang berbicara setelah mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna.

"Tapi harus jelas: Hamas tidak hanya bertanggung jawab untuk memulai perang ini pada 7 Oktober (2023). Ia juga bertanggung jawab atas kelanjutannya. Tekanan harus diterapkan pada Hamas. Masyarakat internasional sekarang harus mendukung inisiatif Amerika," tambahnya.

Meskipun berhati-hati, dia mencatat tanda-tanda yang menggembirakan menyusul proposal yang dimediasi AS, mendesak dukungan untuk mempertahankan tekanan pada Hamas untuk mengakhiri perang. Hamas mengkonfirmasi sedang meninjau tawaran gencatan senjata dari mediator, menekankan kondisinya untuk perdamaian dan penarikan.