Dalam langkah yang mengejutkan, Xbox telah secara resmi menggeser strateginya untuk menjauh dari eksklusivitas konsol tradisional. Game seperti Indiana Jones and the Great Circle (awalnya disebut-sebut sebagai eksklusif Xbox) sekarang dikonfirmasi untuk PlayStation, menandakan perubahan besar dalam strategi game Microsoft.
Keputusan tersebut berasal dari rencana Microsoft yang lebih luas, dengan nama kode "Latitude," untuk mendefinisikan ulang Xbox sebagai ekosistem game yang mencakup berbagai platform daripada terikat pada satu konsol. Phil Spencer, kepala Xbox, telah secara terbuka menyatakan bahwa perusahaan terbuka untuk merilis game di PlayStation jika selaras dengan tujuan mereka untuk menjangkau lebih banyak pemain.
Langkah ini dilakukan di tengah perlambatan pertumbuhan di seluruh industri dan meningkatnya biaya pengembangan. Menurut perusahaan analitik seperti Newzoo dan Circana, keterlibatan game telah stabil pasca-pandemi, memaksa pemain besar seperti Microsoft untuk mengeksplorasi cara baru untuk memperluas audiens mereka. Strategi Xbox juga mencakup investasi mendalam dalam game PC, cloud gaming, dan proyek mendatang seperti "Project Rainway," yang bertujuan untuk menyatukan ekosistem Xbox di seluruh platform.
Informasi ini didukung oleh komentar resmi dari Phil Spencer dan Satya Nadella kepada pemegang saham, di samping laporan orang dalam yang dikumpulkan oleh Jez Corden dari Windows Central. Artikel tersebut menyoroti bagaimana Microsoft beradaptasi dengan tren pasar dan membangun proyek internal, sementara juga mengatasi kritik dari penggemar yang merasa tidak yakin tentang identitas Xbox yang berfokus pada perangkat keras.
Pertanyaan besarnya tetap: Apakah menurut Anda perpindahan Xbox dari eksklusivitas dengan game seperti Indiana Jones and the Great Circle adalah langkah maju yang tepat, atau mungkinkah itu berakhir menjadi bumerang?