Pada awal minggu lalu, kami telah melaporkan impresi terakhir kami dari Hitman 2. Yang lebih penting lagi, kami berhasil membunuh target pertama kami di misi Kolombia, Santa Fortuna, di mana IO Interactive mengizinkan pihak luar untuk mencoba game itu untuk pertama kalinya. Akan tetapi, yang tidak kami ungkapkan adalah Ghost Mode, sebuah mode yang benar-benar baru dalam franchise ini. Ini adalah sebuah mode multiplayer 1v1 yang baru di mana kamu dan teman kamu (atau orang yang benar-benar asing) bisa menentukan siapa assassin yang paling hebat. Bisakah Agent 47 bermain dengan kloningan yang lain, ataukah dia hanya bekerja sendirian, seperti apa yang dia ungkapkan sebelumnya? Ini adalah impresi pertama kami dari Ghost Mode.
Setelah menghabiskan hampir dua jam memainkan misi single player dalam Hitman 2 (yang bisa kamu baca lebih lanjut dalam preview kami), para awak pers, termasuk kami, dibawa ke lantai atas markas IO, di mana ada sejumlah konsol yang sudah siap tempur. Kami memperkirakan akan kalah besar karena sejauh ini kami terbiasa menggunakan mouse dan keyboard, dan sekarang kami harus menggunakan kontroler Xbox. Ini bukanlah sebuah prediksi yang tidak beralasan, karena aksi pertama kami di pertandingan tersebut adalah langsung mendatangi seorang fans balapan yang tak berdosa dan menekan tombol X, melayangkan sebuah pukulan tepat di mukanya. Tidak bisa disebut sebagai strategi khas Hitman.
Secara sederhana, Ghost mode adalah sebuah "best out of five" versi Hitman. Setiap pemain berada di dunianya sendiri, dengan aturan yang persis sama, dan target baru muncul seiring permainannya berkembang - biasanya berupa seorang VIP yang dikelilingi pengawal, yang berjalan-jalan di area tertentu. Target untuk masing-masing pemain akan berada di area yang sama, di mana NPC juga memiliki rute yang sama. Berbagi peti yang berisi senjata, peralatan, dan perlengkapan penyamaran secara acak juga bisa ditemukan, dan ketika seorang pemain berhasil membunuh seorang target, tidak boleh ada seorang pun yang boleh melihat kejadian tersebut, begitupun mayat korban selama 10 detik pertama, artinya pembunuhannya tidak boleh diketahui. Seorang pemain akan mendapatkan satu poin untuk pembunuhan yang tidak terdeteksi, dan jika kamu ketahuan, kamu tidak akan mendapatkan poin. Ketika waktunya sudah habis, atau seorang pemain mendapatkan sebuah poin, seorang target baru akan segera muncul. Membunuh warga sipil juga mengurangi skormu, yang menghasilkan pengalaman stealth multiplayer yang sesungguhnya, dan itu melegakan.
Mungkin Ghost mode ini terdengar lebih seperti multiplayer di level yang lebih rendah, walaupun masih ada interaksi tertentu antara kedua pemainnya. Secara umum, kedua dunia tidak bisa saling memengaruhi, tetapi "ghost coin" adalah sebuah pengecualian. Benda ini bisa mengalihkan target dan NPC bagi kedua pemain, dan pada akhirnya, merusak rencana pemain lainnya (sayangnya, karena kami masih memiliki banyak hal lain yang harus dilakukan, kami tidak sempat bereksperimen dengannya). Sementara ini adalah satu-satunya cara untuk memengaruhi permainan lawan, kamu selalu bisa melihat 'hantu' dari pemain lain, begitu pula penunjuk berwarna biru yang menunjukkan lokasi mereka. Hal ini sama dengan penanda merah yang menunjukkan targetmu sendiri (tetapi tidak target dari lawanmu). Hal ini menghasilkan sebuah situasi yang menghibur di mana kamu mencoba menerka apa yang sedang dilakukan oleh lawan, tetapi karena kamu tidak bisa melihat NPC mereka, seringkali tidak jelas siapa yang sedang mereka cekik dan apa yang sedang terjadi di dunia mereka.
Hal yang paling menakjubkan dari Ghost Mode adalah kemampuannya untuk menyelesaikan permasalahan berulang yang ada dalam Hitman, yaitu sering kali mengarah kepada perfeksionisme dan mengabaikan petualangannya. Di sini, bahkan bunuh diri pun tidak bisa memberimu sebuah awal yang baru, karena jika kamu mati, biasanya kamu sedang dalam keadaan diburu, dan jika kamu dihidupkan kembali, kamu masih dalam keadaan diburu. Ghost Mode adalah tentang berpikir dengan cepat, bukan perencanaan yang berlarut-larut, karena game ini memaksamu untuk mencari cara terbaik untuk menemukan target, lebih cepat dari lawanmu. Jika penyamaranmu terbongkar, kamu harus bersembunyi dan menemukan penyamaran yang baru, bukannya mengulang lagi dari awal.
Jadi, Ghost Mode bukanlah sebuah playthrough untuk mendapatkan status Silent Assassin yang sempurna, tetapi tentang bagaimana beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan lingkunganmu; kamu harus mengambil resiko dan sadar bahwa kamu bisa saja gagal. Sebagai contoh, pembunuhan pertama kami adalah seorang target yang sedang bersandar pada sebuah pintu pagar di tempat umum. Dengan sedikit keberuntungan, kami berhasil mendorongnya melewati pintu pagar tersebut dalam sepuluh detik pertama. Tidak lama kemudian, kami mendapatkan status "wanted", dan kami berpikir bahwa itu dikarenakan kami seharusnya tidak berada di tempat tersebut, dan dengan demikian, kami harus mencari penyamaran yang lain. Akhirnya, kami berhasil memancing target kami dengan keran yang menyala dan koin, dan dengan mencekik, kami berhasil mematahkan lehernya dan mengalahkan lawan kami dengan skor 5-3. Sebuah comeback yang mengejutkan.
Permainan Ghost Mode pertama kami luar biasa sibuk, memacu adrenalin, dan terfokus. Para pemain dipaksa untuk menavigasi area tersebut sebaik mungkin, memanfaatkan sumber daya yang jumlahnya terbatas, dan melupakan perfeksionisme yang merupakan sebuah hal biasa dalam Hitman, yang merupakan pendekatan yang berbeda dan lebih bebas untuk gameplay serial ini. Pertandingan sepanjang 20-30 menit tersebut bisa saja dilakukan dengan banyak cara yang berbeda, dan ini jelas memotivasi kamu untuk mencoba lagi. Bagaimana jika kami memiliki perlengkapan yang lain, atau jika ada objek lain yang tersedia? Tergantung pada kesempatan itu sendiri, kamu bisa memiliki kemungkinan untuk membuat comeback. Hal ini jelas merupakan sebuah hal yang positif.
Ini juga sepertinya yang menjadi pemikiran IOI ketika mengembangkannya. Ghost Mode lebih seperti sebuah Team Deathmatch yang direkatkan, dan terlihat seperti sebuah ekspansi dari konsep Hitman yang dikembangkan dengan baik yang juga menunjukkan kesempatan yang ada pada setiap levelnya. Hampir setiap sudut dari level Miami bisa digunakan untuk melakukan pembunuhan yang (hampir) sempurna, dan itu mengagumkan. Di sisi lain, belum jelas apakah situasi yang berdasarkan konteks dan keberuntungan ini cocok untuk sebuah esports atau permainan berperingkat. Tetapi Ghost Mode cocok untuk kesenangan kasual dengan teman-teman yang sama-sama suka membunuh, dan sebuah elemen luar biasa untuk ditambahkan pada sebuah game yang sampai saat ini merupakan sebuah petualangan solo klasik.
Ghost Mode sepertinya akan sukses, dan Hitman 2 akan mempunyai umur yang lebih panjang dari pendahulunya dengan tambahan ini, yang mana merupakan sesuatu yang mengesankan karena Hitman yang terakhir sudah menawarkan replay value yang besar. Kamu akan lebih senang lagi jika menganggap bahwa petualangan dengan karakter "coba dan coba lagi" sedikit terlalu membosankan, tetapi ingin meningkatkan dalam pembunuhan digital yang terbaik. Kami dari Gamereactor jelas-jelas tidak sabar menantikan untuk bisa mencoba Ghost Mode di lokasi yang lain ketika Agent 47 kembali lagi di PC, PS4, dan Xbox One pada tanggal 13 November.