Harry Potter TIDAK akan berada di Universal Studios Inggris Raya, inilah alasannya

Universal Studios Great Britain, taman hiburan baru yang terletak di Inggris, utara London, akan menjadi taman pertama dari perusahaan Amerika di Eropa. Sementara wahana berdasarkan Minions, Jurassic World, atau Back to the Future diharapkan, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan pada hari Rabu bahwa taman itu akan "memamerkan kreasi Inggris yang hebat kepada dunia".

Tapi, yang mengejutkan, waralaba media Inggris paling populer sepanjang masa, Harry Potter, tidak akan hadir di taman, meskipun itu menjadi sorotan taman hiburan lain dari rantai Universal di Hollywood, Orlando, dan Jepang. Dan alasannya tampaknya, seperti yang diharapkan, undang-undang hak cipta.

Jelas, Harry Potter dimiliki oleh Warner Bros., tetapi Universal mendapat sewa untuk menggunakan IP di taman hiburan mereka, tetapi di Inggris, Warner memang mengoperasikan atraksi lain, Warner Bros. Studio Tour di Leavesden, Hertfordshire. Inilah yang dikatakan oleh sumber yang dekat dengan proyek tersebut kepada BBC:

"Warner Bros. memiliki hak Inggris untuk atraksi Harry Potter. Mereka mencoba mencari jalan keluar tetapi tidak bisa. Itu bisa berubah di tahun-tahun mendatang, "meninggalkan pintu terbuka untuk kesepakatan baru yang akan dibuat di masa depan, bahkan mungkin untuk Super Nintendo Land, yang juga tidak akan ditampilkan di taman selama perkiraan tanggal pembukaannya pada tahun 2031.

Sumber itu juga mengatakan bahwa, sementara Universal belum mengumumkan wahana yang akan menjadi bagian dari taman dan telah mengaburkan seni konsep resmi sehingga tidak menunjukkan detail dan fitur tertentu, Universal telah menutup semua kontrak dan tidak mungkin ada yang akan berubah. Dia menambahkan bahwa sebagian besar wahana akan dilakukan di dalam ruangan, dengan pengecualian tiga roller coaster bertema Back to the Future, Jurassic World, dan Minions.

Mengenai James Bond, itu akan berupa pertunjukan akrobat, mirip dengan yang ada di Orlando... yang bertema seputar Jason Bourne.