Indonesia
Gamereactor
artikel

Game-Game Indie Pilihan dari GDC, PAX East, dan Rezzed 2019

Kami menampilkan sejumlah game indie paling menjanjikan yang telah kami mainkan dalam ekspo-ekspo dan event-event terbaru.

HQ

Di sini, di Gamereactor kami selalu memberikan perhatian khusus pada game indie. Kami pun beruntung bisa mengunjungi beberapa trade show, bisa melihat banyak game menjanjikan yang dikembangkan secara independen, dan juga bertemu dengan orang-orang yang telah membuatnya. Selama sekitar satu bulan terakhir kami sempat mengunjungi tiga acara besar; GDC di San Francisco, PAX East di Boston, dan Rezzed di London. Pada ketiga event besar tersebut, sangat jelas terlihat bahwa dunia indie dalam keadaan yang sangat sehat dengan banyak game hebat yang sedang dikembangkan, tetapi juga semakin sulit bagi mereka untuk mendapatkan pengakuan yang layak mereka dapatkan. Dengan keadaan demikian, kami berpikir untuk melakukan bagian kami dengan menyorot beberapa game indie yang menjanjikan yang telah kami lihat dalam beberapa minggu.

Dead Static Drive - PC/Xbox One - rilis akan segera dikonfirmasi

Bagian sinis dari otak jurnalis game kami segera meremehkan tagline yang klise seperti "Grand Theft Auto bertemu Cthulhu", tetapi ketika kamu melihat lebih dekat, slogannya sangat cocok dengan petualangan survival post-apocalyptic ini. Ide dasarnya adalah untuk bertemu dengan orang-orang dan merekrut mereka, meningkatkan kemungkinan survival melalui looting, dan memunguti bahan bakar supaya kamu bisa menggunakan mobilmu untuk melarikan diri ke map selanjutnya. Identitas lo-fi yang khas, monster-monster Lovecraftian yang aneh (bukan zombie), dan jajaran karakter yang cukup beragam akan membuatnya menarik perhatianmu.

HQ
Ini adalah iklan:

Star Renegades - PC/PS4/Switch/Xbox One - Diperkirakan rilis 2019

Kami melirik sekilas ke arah Star Renegades tahun lalu di Gamescom, tetapi kami mendapatkan pandangan yang lebih personal dalam ajang GDC tahun ini di mana kami sempat melihat secara mendalam pertempuran turn-based (di sini mengatur initiative bar menjadi kunci) dari sebuah roguelike yang meminjam mekanika Nemesis yang indah dari Shadow of Mordor tetapi juga menambahkan twist uniknya sendiri. Jika kamu meninggalkan salah satu anggota grup karena ingin menambah anggota kelompok baru ke barisanmu dan kamu hanya punya tempat untuk satu, mantan anggotamu akan bergabung dengan kekaisaran jahat yang kamu lawan, dan supaya bisa mendapatkannya kembali, kamu harus mengalahkan karakter tersebut di perjalanan. Kecerdikan desain seperti ini benar-benar meningkatkan daya tarik game ini dan lihatlah grafis piksel yang indah itu... Lihatlah.

HQ

Mutazione - PC/PS4 - Diperkirakan rilis 2019
Mutazione adalah sebuah opera sabun mutan di mana kamu menanam benih di sebuah taman musikal untuk menciptakan musik dan memecahkan beberapa puzzle; seperti apa yang mungkin telah kamu pahami dari penjelasan tersebut, game indie ini sedikit berbeda. Dalam satu minggu di game ini, kamu akan merawat kakekmu yang sakit keras dan berbicara dengan berbagai penghuni dari desa mutan tersebut untuk mempelajari kehidupan mereka, dan bagaimana semuanya berhubungan. Developer game ini telah mendapatkan inspirasi seperti dari Twin Peaks, Deep Space Nine, dan Grey's Anatomy. Art style yang ada dalam game ini juga sangat menarik, dan Die Gute Fabrik adalah developer yang kami percayai bisa menghadirkan sesuatu yang tidak biasa.

Ini adalah iklan:
HQ

Neo Cab - PC - Diperkirakan rilis 2019

Kami sangat menyukai game taksii yang bagus (bisa dikatakan kami tergila-gila), dan dalam cerita naratif neon noir ini, kamu adalah salah satu sopir manusia terakhir di sebuah dunia jaringan transportasi personal yang serba otomatis. Kami juga sama tertariknya dengan petualangan taksi yang dimotori oleh narasi yang lain (Night Call) yang pertama kali kami lihat di Gamescom, tetapi jika dalam Night Call kamu mencari seorang pembunuh, di sini kamu mencari temanmu yang hilang sementara dilacak oleh "big brother" yang memiliki pengaruh yang besar dan mungkin akan mengungkap sebuah konspirasi yang lebih besar. Game ini menawarkan sebuah narasi yang bercabang di mana pilihan akan sangat berpengaruh. Sebuah komentar untuk keadaan ekonomi yang bisa saja terjadi di masa depan, di mana AI diperkirakan akan mengambil banyak pekerjaan dan tanggung jawab yang dilakukan oleh manusia pada saat ini.

HQ

Unto The End - PC/PS4/Switch/Xbox One - Diperkirakan rilis 2019

Ini jelas bukanlah satu-satunya game indie side scrolling sinematis minimalis yang pernah kami lihat, tetapi Unto The End memang terlihat apik. Di sini bahkan tidak ada sebuah life bar, melainkan ada sebuah suara nafas yang berat dari sang protagonis yang menunjukkan bahwa kematian sudah dekat (kamu juga bisa melihat napas beratnya ketika berada di daerah pegunungan dingin yang kamu jelajahi). Game ini menceritakan tentang seorang ayah yang berusaha kembali ke rumahnya dan kamu menghabiskan sebagian besar waktumu bepergian dari bagian kanan layar ke bagian kiri dan ini memperlihatkan kuatnya perhatian terhadap detail yang diberikan oleh suami istri dari developer 2 Ton dalam Unto The End.

HQ

Trover Saves The Universe - PC/PS4 (VR dan non-VR) - Tanggal 31 Mei (PS4) dan 4 Juni (PC)

Kreator Rick & Morty, Justin Roiland dan studionya, Squanch Games (yang didirikan bersama veteran Epic, Tanya Watson) mungkin memiliki sebuah hit VR dalam Trevor Saves the Universe. Sesuatu yang benar-benar merupakan konsep konyol yang original (sesuatu yang bisa diharapkan dari Roiland) yang memberikan pemain kontrol terhadap Trevor dari kenyamanan kursinya (ya, avatarmu benar-benar duduk di atas kursi dalam game di sepanjang petualangannya) dan ada juga kicauan tiada henti Trover yang kocak. Sekarang, permasalahannya adalah ada seekor monster yang telah menculik anjingmu, dan untuk memperburuk masalah, mereka menggunakannya sebagai mata dan memberikannya kekuatan magis. Sepertinya bukan sebuah alasan yang cukup kuat untuk diperjuangkan, tetapi cukup kuat untuk memaksa Trover yang sebenarnya enggan. ini adalah sebuah game kocak yang menawarkan sejumlah pilihan yang mengejutkan dan konten "tidak penting".

HQ

Untitled Goose Game - PC/Switch - Diperkirakan rilis 2019

Game stealth kecil yang aneh ini memiliki dasar yang paling menarik. Maka tidak mengherankan melihat banyaknya perhatian tertuju pada game ini. Pemain memegang kontrol dari angsa tersebut dan kemudian menghabiskan waktu melenggok di seluruh bagian desa dalam pencarian akan sandwich yang bisa dicuri (dan sesuatu yang seperti itu). Art style yang dimilikinya sederhana dan tidak mencolok, tetapi itu hanya memperkuat aura Beatrix Pottersque dalam game ini. Dengan selera gaya yang aneh dan hook gameplaynya yang mempesona, Untitled Goose Game mempesona setiap mata yang melihatnya, dan kami sangat menantikan untuk bisa memainkan game finalnya ketika mendarat di waktu yang akan datang dalam tahun ini.

HQ

Bukalah halaman berikutnya untuk indie yang lebih banyak lagi.

Cake Bash - PC, PS4, Switch, dan Xbox One - 2019

Pernah membayangkan bagaimana rasanya melihat sebuah éclair menghajar sebuah kue mangkok menggunakan sebuah spork? Jika pernah, Cake Bash memiliki jawaban untuk pertanyaan itu dan menempatkan empat orang pemain saling berhadapan dalam sebuah arena dengan tujuan untuk menjadi hidangan terlezat ketika waktu telah habis. Para pemain akan harus menghindari bahaya-bahaya seperti merpati-merpati yang kejam atau tumpahan racun, semuanya sembari mencoba mendapatkan rasa manis yang cukup untuk menjadi kue kecil dengan tampilan paling menggiurkan di akhir ronde. Itu seperti sebuah parade kecantikan toko kue yang penuh kekerasan. Cake Bash akan memiliki serangkaian mode game dan kue-kue yang berbeda yang bisa kamu dan kawanmu mainkan, dan di atas itu, kamu tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa memainkannya. Cake Bash direncanakan akan dirilis di Switch, PS4, Xbox dan Steam tahun ini, jadi bersiaplah untuk sebuah kompetisi pertempuran hidangan yang akan cukup liar untuk bisa membuat Muffin Man iri.

HQ

Guntastic - PC - Diperkirakan rilis 2019

Multiplayer penuh kegilaan ini adalah tentang intensitas. Hingga empat pemain dilemparkan ke sebuah arena pixelated dengan sebuah peti yang memuntahkan semua jenis senjata, di mana kamu harus membunuh, atau terbunuh. Pada umumnya sebuah putaran berakhir dalam hitungan detik, dan pemain pertama yang mencapai angka 10 (yang didapatkan dengan cara menjadi orang yang masih berdiri di akhir dan juga membunuh rekan yang lainnya) menang. Sesederhana itu. Ada banyak sekali senjata yang harus kamu gunakan dengan segalanya berjalan sangat cepat. Kehebatan dari metode kontrol yang sederhana ini adalah semua orang bisa langsung mencobanya. Ini sangatlah mudah untuk dipelajari dan sulit untuk dikuasai, kesederhanaan itulah yang membuat kami sangat tertarik.

HQ

My Friend Pedro - PC/Switch - Juni 2019

Ini adalah sebuah game yang telah kami lihat sebelumnya, tetapi kami perlu untuk mengingatkan apa yang membuatnya unik. Intinya, kamu diperintahkan oleh sebuah pisang yang bisa berbicara untuk mulai membunuh orang-orang. Jika itu tidak cukup untuk membuat heran, kami tidak tahu apa yang bisa. Jika kamu perlu lebih diyakinkan lagi, maka kami bisa mengatakan bahwa aksi slow-motion dalam game ini menyerupai Max Payne dan The Matrix, di mana kamu bisa melompat dan menyelam di udara sambil menembakkan senjatamu dalam adegan aksi yang epik. Kami mungkin lebih menyebutnya sebagai sebuah stunt shooter dibandingkan dengan sebutan yang lain karena trik dan lompatan adalah bagian inti dari tarian kematian.

HQ

Stela - PC/Xbox One - Diperkirakan rilis 2019

Sebuah platformer, Stela yang dikembangkan Skybox Labs memberikan lebih dari sekedar tampilan 2D untuk kita. Dengan suasana layaknya horor, dunianya yang penuh ancaman, gameplay puzzle vertikal, dan atmosfer menyeramkan yang indah pasti akan membuat pemain terpesona dari awal sampai akhir. Game ini mengingatkan kami akan game indie lainnya seperti Inside dan Limbo tetapi dengan protagonis dewasa. Timnya telah bekerja keras untuk menciptakan sebuah dunia yang lebih ekstensif, dan itu terlihat. Sudut kamera dan vertikalitas sepertinya membuat game ini terlihat spesial, dan itulah alasan kenapa game ini kami tampilkan dalam artikel horor kami baru-baru ini, dan jika kamu melewatkannya, kamu bisa membacanya di sini.

HQ

Cosmo's Quickstop - PC - Musim semi 2019

Simulator pekerjaan ini banyak memiliki perbedaan dari game sejenisnya. Dalam Cosmo's Quickstop, pemain memainkan peranan sebagai Morvin, keponakan dari pemilik resto luar angkasa. Cosmo yang masih baru dalam pekerjaannya, mencoba sebaik mungkin untuk menjadis seorang pegawai yang baik. Untuk bisa membuat pelanggan bahagia dan mendapatkan uang, Morvin harus menyelesaikan pesanan seperti mengisi bahan bakar untuk kendaraan mereka, membersihkan badan pesawat luar angkasa mereka, dan menjaga agar mesin penjualnya tetap terisi selama waktu tertentu. Game yang mempesona ini menempatkan pemain dalam sebuah level stres yang intens dan konstan tetapi menyenangkan dan juga bisa dimainkan dalam bentuk co-op.

HQ

What the Golf? - Mobile/PC - Diperkirakan rilis 2019

Ketika kami bertemu dengan para pengembang dari What The Golf? di GDC, game ini diperkenalkan sebagai sebuah "game golf bagi mereka yang benci golf" dan menurut kami perkenalan tersebut sangat akurat dan masuk akal. Dalam game indie dari Triband ini, pemain mengendalikan berbagai item, kendaraan, dan orang yang berbeda, yang mencoba memasukkan bola golf ke dalam lubang, seorang manusia ke dalam tiang, atau sebuah lubang ke dalam potongan kardus angka satu. What the Golf? Akan membuatmu berteriak dan/atau tertawa sejak awal dan kami tidak sabar untuk merasakan game penuhnya saat dirilis nanti.

HQ

Phogs - "Multiple platforms" - 2019

Ingat acara Nickelodeon lama, CatDog? Kami teringat akan acara itu ketika kami melihat Phogs, sebuah game yang menempatkanmu dan temanmu di salah satu ujung dari seekor anjing berkepala dua. Ini adalah sebuah puzzle yang hebat dan menuntut komunikasi serta kolaborasi karena kamu secara harfiah bergerak ke arah yang berbeda, ada kalanya kamu harus merentangkan badan di sepanjang level. Ada beberapa mekanika cerdik seperti mengarahkan cahaya melalui mulutmu sementara temanmu terhubung dengan sumber cahaya, dan di dalam sebuah dunia mimpi seperti ini, sangat sulit untuk tidak tersesat dalam keanehan game Coatsink ini.

HQ

The Collage Atlas - "PC dan lainnya" - 2019

Developer John Evelyn membawa apa yang diklaimnya sebagai "petualangan first-person yang dilukis dengan tangan", The College Atlas, ke Rezzed bulan ini. Ia adalah sebuah game yang bisa mencolok berkat gaya grafisnya saja. Semua yang ada dalam game ini dibuat supaya kamu merasa seperti berjalan dalam sebuah buku, dan kamu bergerak melewati ilustrasi-ilustrasi, kata-kata, dan huruf-huruf sepanjang perjalanan. Game ini memiliki mekanika puzzle ringan, termasuk sebuah puzzle di mana kamu mengambil sebuah bola cahaya untuk dipindahkan ke dalam sebuah frame dan menciptakan sebuah gambar, dan walaupun ceritanya pada saat ini masih belum jelas, fakta baha game ini menyenangkan hanya dengan menjelajahi dunianya cukup untuk membuat kami tertarik pada game ini.

HQ


Loading next content