Indonesia
Gamereactor
teks gadget

Razer Blackwidow Lite

Razer mengincar pasar perkantoran dengan sebuah versi Lite dari keyboard flagshipnya.

Razer berwarna hijau, diperuntukkan untuk gaming, melekat dengan pencahayaan RGB, dan esports. Tentu saja itu jika Razer tidak menuju sesuatu yang sama sekali berbeda. Perusahaan tersebut memiliki jiwa eksperimental dan telah menunjukkan rasa tidak kenal takut dalam hal menempatkan diri mereka dalam bidang yang belum pernah mereka kerjakan dan tempat yang kamu anggap bukan tempat mereka.

Blackwidow Lite adalah usaha Razer untuk menciptakan sebuah kategori produk yang baru, yang bisa disebut sebagai sebuah keyboard kantoran premium. Keyboard tersebut hadir degan pelat logam, kabel USB yang dibalut rajutan pelindung yang bisa dicopot untuk kemudahan dalam pemindahan, dan tombol-tombol berwarna jingga khas Razer, sebuah versi yang lebih lembut dari tombol-tombolnya yang berwarna hijau, tetapi tetap dengan sentuhan yang kokoh. Setiap tombol dari keyboardnya memiliki backlit secara individual dengan cahaya LED industri berwarna putih, dan ya, itu bisa dimatikan. Keyboard ini memiliki desain tengkorak, favorit kami. Dan seperti kebanyakan keyboard, kamu bisa menyesuaikan kemiringannya dengan dua buah penyangga plastik di bagian belakang.

Razer Blackwidow Lite

Sebagai tambahan, keyboard ini juga dilengkapi dengan o-rings berwarna oranye yang bisa dipasangkan di bawah setiap tombol untuk lebih meredam suara ketika kamu menekan tombol-tombolnya. Razer menganggap bahwa ini akan memberikan manfaat di lingkungan perkantoran di mana kamu bisa saja membuat kesal rekan kerjamu, tetapi mungkin keyboard dengan membran adalah sebuah pilihan yang lebih baik jika kamu hanya memikirkan mengenai suara yang ditimbulkan.

Ada juga produk-produk Razer lainnya yang sesuai jika dipasangkan dengan Blackwidow Lite. Razer Artheris, sebuah mouse yang ringkas namun sangat fungsional, sebuah mousepad Stealth Edition (pada dasarnya hanya berwarna hitam tanpa RGB), dan ANC USB-C Razer Hammerhead, yang tidak berwarna hijau seperti lazimnya perangkat in-ears Hammerhead yang lain.

Ini adalah iklan:

Sejauh ini cukup bagus. Perangkat ini fungsional, dibuat dengan baik, dan dengan harga yang cukup baik yaitu £100 (sekitar Rp1,8 juta). Tetapi ada beberapa hal dalam proses transformasinya yang kurang optimal. Di sana tidak ada sebuah wrist support. Dan jika kita melakukan banyak pekerjaan menulis, hal tersebut akan kita rindukan. Hal yang sama juga terjadi pada keypad numeriknya, yang akan cukup merepotkan jika sehari-hari kamu berkerja menggunakan Excel. Mungkin ini menjadikan desainnya lebih ringkas, tetapi rata-rata meja kantor memiliki ruang yang cukup untuk sebuah wrist support dan juga sebuah keypad numerik.

Razer Blackwidow Lite

Kemudian juga dengan fakta bahwa o-rings berwarna oranye bersinar menembus tombol-tombolnya (cahaya di bawah keyboardnya menembus keluar, dan hasilnya semua tombol dengan bantalan ekstra memiliki cahaya berwarna oranye). Apakah itu sebuah fitur ataukah sebuah bug, semua tergantung pendapatmu.

Ini adalah sebuah usaha yang hebat, dan kami menyukai tambahan o-rings untuk memperkuat rasa stealth, tetapi dengan tidak adanya wrist support dan keypad numerik dalam sebuah keyboard yang diperuntukkan bagi penggunaan di perkantoran, ini terasa aneh.

Ini adalah iklan:
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Razer Blackwidow Lite

Razer Blackwidow Lite

TEKS GADGET. Ditulis oleh Kim Olsen

Razer mengincar pasar perkantoran dengan sebuah versi Lite dari keyboard flagshipnya.



Loading next content