Final Fantasy VII: Remake dapat penjelasan detail di panggung TGS 2019

Bisa dibilang antisipasi untuk Final Fantasy VII: Remake sangat tinggi. Itulah kenapa Square Enix merilis sebuah trailer baru pada Tokyo Game Show 2019 lalu.

Tak hanya itu saja yang kami dapatkan dari Jepang, terdapat sebuah acara khusus di panggung untuk game ini, seperti yang bisa kamu simak pada video di bawah. Acara ini menunjukkan banyak gameplay baru dan beberapa detail ekstra dari RPG ini, termasuk kembalinya mini-game Squats.

Produser Yoshinari Kitase naik ke panggung untuk menunjukkan semuanya, sembari membawa sebuah pedang besar. Di sana ia menjelaskan tentang Easy dan Normal Mode, begitu juga Classic Mode. Di game aslinya, kamu harus menunggu hingga gauge ATB terisi, lalu memilih gerakan. Classic Mode akan memberimu pengalaman tersebut. Di mode lain, gauge ATB terisi dengan terus-menerus menyerang musuh. Jadi Classic Mode ini menghadirkan sesuatu yang lebih mirip dengan gaya turn-based seperti di game aslinya.

"Jadi pemain yang memainkan #FinalFantasy VII Remake di Classic Mode tidak perlu khawatir akan sisi aksi dari sistem pertarungannya dan bisa fokus pada memilih komando, memungkinkan pemain untuk bermain #FF7R layaknya sebuah RPG bermenu klasik," akun Twitter dari game itu menjelaskan.

Sebuah pertarungan bos juga ditunjukkan, di mana Aerith, Cloud, dan Tifa melawan Aps di gorong-gorong Midgar, menunjukkan kekuatan serangan dan Holy Circle Aerith. Selain itu, kita bisa melihat Cloud melakukan Ifrit Summon Materia, yang ia gunakan untuk memanggil Ifrit menggunakan ATB charge, dengan Ifrit melepaskan Flare Burst dan Crimson Dive, belum lagi kekuatan Hellfire.

"Setiap karakter bisa menggunakan satu Summon Materia, dan ketika bermain #FF7R tergantung dari pemain untuk memutuskan Summon mana yang ingin digunakan, tergantung dari medan dan musuhnya," lanjut utasan itu.

Menurutmu apa yang paling menarik?