Indonesia
Gamereactor
review
Dreamscaper

Dreamscaper

Game roguelike surealis dari Afterburner Studios ini mengajakmu menaklukkan emosimu dalam kondisi bagai mimpi.

HQ

Setelah sekitar satu tahun dalam Early Access, Afterburner Studios akhirnya siap meluncurkan game roguelike alam bawah sadar mereka, Dreamscaper. Didesain dengan dua jenis gameplay, judul action ini mengikuti Cassidy, seorang gadis muda yang harus membangun hubungan baru dan menantang dunia yang keji ketika sadar serta menghadapi musuh-musuh mengerikan yang berkaitan dengan emosi negatif ketika tidur dan bermimpi.

Kombinasi ganda kedua jenis gameplay memberikan game roguelike ini sentuhan personal sambil tetap menawarkan suatu aksi menarik khas genre roguelike. Dalam momen-momen ketika Cassidy sadar, dia dapat menjelajahi beragam lokasi di dunia nyata. Bagian ini tidak roguelike, dan sekadar membiarkanmu menggunakan macam-macam barang yang telah kamu kumpulkan selama bagian game yang roguelike untuk meng-unlock upgrade dan barang baru agar dapat melewati bagian dalam mimpi dengan lebih mudah. Dunia sadar juga digunakan untuk mengobrol dengan karakter-karakter lain sehingga Cassidy dapat menjadi lebih dekat dengan mereka dan meng-unlock lebih banyak lagi upgrade untuk membantu di bagian roguelike dalam mimpi. Obrolan-obrolan ini juga merupakan salah satu cara utama yang digunakan Dreamscaper untuk memajukan cerita. Mereka berhasil menggambarkan para pemeran secara hidup dalam percakapan yang ada, suatu hal yang sungguh mengesankan mengingat model karakternya bermuka rata.

HQ

Tetapi, mengingat ini game roguelike, bagian sadarnya hanyalah sebagian dari apa yang mereka tawarkan. Sebagian besar dari Dreamscaper membawamu menyelam ke dalam alam bawah sadar Cassidy melalui mimpi jernih di mana dia bertarung melawan wujud-wujud mistis yang semuanya berhubungan dengan emosi negatif. Bagian game yang ini benar-benar merupakan roguelike tradisional dengan peta hasil acak di mana para pemain harus menuntaskan ruangan-ruangan berisi bermacam-macam musuh untuk mendapatkan perlengkapan dan barang baru. Tidak banyak yang membedakan Dreamscaper dari game roguelike lainnya dalam hal ini, selain desain lingkungannya, yang didasari renungan masa lalu Cassidy. Nyatanya, hal ini merupakan cara utama lain ceritanya disampaikan; melalui benda-benda yang diletakkan secara acak pada bagian roguelike yang menggali ingatan Cassidy lebih jauh lagi ketika kamu berinteraksi dengan barangnya.

Ini adalah iklan:

Dewasa ini, ketika kita berpikir soal game roguelike yang terbayang sebagai standar tertingginya tentu adalah Hades. Meskipun Dreamscaper memiliki kelebihannya tersendiri terutama dalam hal desain dunia dan caranya menyampaikan cerita, kualitas aksinya tidak cukup untuk mengalahkan judul milik Supergiant tersebut. Secara umum, pertempuran dalam Dreamscaper lebih memerlukan strategi daripada kecepatan dan akan membutuhkanmu untuk menggelinding dan menangkis serangan, bukan hanya melemparkannya demi melukai lawan.

Ada sedikit kelonggaran, tentunya, tergantung senjata yang kamu gunakan, tapi secara umum setiap serangan butuh waktu untuk mendarat dan musuh tidak menyerang balik dengan sangat baik begitu serangannya sampai—mereka agak terkena stun sampai berhasil pulih.
Gaya desainnya sama sekali tidak jelek, tetapi memang membuat gameplay menjadi lebih lamban dan kurang menghadirkan kekacauan dalam pertempuran—yang merupakan hal khas dari genre roguelike. Bahkan, banyak pertempuran melibatkan 4—6 musuh per ruangan, dan sebagian besar dari mereka merupakan menara tak bergerak yang melemparkan proyektil ke arahmu dari jauh. Kalau dibandingkan lagi dengan Hades dan aksi liarnya, bisa dibayangkan sekurang apa Dreamscaper dalam hal intensitas meskipun untuk melewati dan bertahan hidup selama pertempuran tetap membutuhkan keterampilan.

DreamscaperDreamscaper

Dreamscaper pun menghadirkan berbagai pertarungan bos pada ujung setiap lantai di bagian roguelike, dan meskipun mekanismenya unik mereka tidak cukup menantang seperti pada banyak game roguelike. Penyebab mati tersering saya adalah serangan cicilan yang tak sempat saya sembuhkan tepat waktu, seakan saya hangus perlahan, yang seiring waktu menjadi lebih mudah dikelola setelah kamu mendapatkan lebih banyak upgrade di dunia sadar.
Berbicara mengenai upgrade-upgrade ini, mendapatkannya semudah menggunakan beragam mata uang seperti Inspiration dan Resolve di dunia sadar. Upgrade bisa jadi sesederhana meningkatkan health Cassidy atau besar serangan terhadap para bos mengikuti naiknya persentase setiap naik tingkat dan bisa juga sampai meng-unlock ruangan baru di setiap lantai pada bagian roguelike. Ruangan-ruangan baru tersebut bisa hanya berupa tantangan teka-teki dengan hadiah perlengkapan baru atau air mancur penyembuhan, dan setiap ruangan perlu di-unlock pada setiap lantai—yang menjadikan bertahan hidup lebih lama lebih mudah di setiap perjalanan.

Ini adalah iklan:

Sebagai suatu paket, Dreamscaper cukup cakap selaku game roguelike. Walaupun pertempurannya lambat, Afterburner sukses menyajikan pengalaman dengan bermacam-macam pilihan yang menghibur baik di dunia mimpi maupun sadar. Saya masih meyakini bahwa kekuatan terbesar Dreamscaper adalah caranya mendalami hubungan Cassidy dengan orang-orang yang dia temui dan bagaimana hal tersebut berhubungan langsung dengan pengalaman roguelike-nya secara keseluruhan. Dengan keberagaman yang ditawarkan oleh Dreamscape, kamu bisa menikmati berjam-jam kesenangan tanpa merasa stres atau tidak puas, yang sering menjadi masalah pada game roguelike yang pada dasarnya lebih sering terasa tidak menguntungkan.

Dreamscaper
DreamscaperDreamscaperDreamscaper
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
DreamscaperScore

Dreamscaper

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Game roguelike surealis dari Afterburner Studios ini mengajakmu menaklukkan emosimu dalam kondisi bagai mimpi.



Loading next content