Ketika sang direktur, Hideaki Itsuno, berkata bahwa Devil May Cry V akan melebihi ekspektasi mereka, ia cukup meningkatkan standar genre ini. Seri Devil May Cry, dengan ekspektasi dari DMC 2, adalah sebuah seri game action yang luar biasa bagusnya. Mengatakan bahwa entri terbaru dalam franchise ini akan melebihi ekspektasi para penggemar yang sudah sangat tinggi sama artinya dengan meminta mereka untuk memberikan reaksi yang berlebihan terhadap game ini. Tapi hebatnya, Itsuno dan timnya berhasil mencapai target tersebut. Mereka bukan hanya menciptakan sebuah game yang luar biasa hebat, tapi juga mungkin membuatnya menjadi game Devil May Cry terbaik sepanjang perjalanan serinya.
Devil May Cry V adalah sebuah game aksi sudut pandang orang ketiga, dengan fokus pada kombo-kombo penuh gaya dan terangkai bersama menciptakan beragam gerakan yang akan kamu buka selama permainan. Kamu bermain sebagai Nero, V, dan Dante yang sedang berusaha untuk menghentikan iblis kuat dari rencananya menghancurkan Redgrave City dan kami menemukan lebih banyak hal tentang ketiga karakter ini di sepanjang permainan.
Ketika membicarakan soal seri Devil May Cry, gameplay-nya merupakan hal yang paling penting, dan DMCV ini tak perlu diragukan lagi memiliki gameplay yang luar biasa. Detail sistem pertempuran dan kebebasan untuk menentukan sendiri caramu memainkan game ini membuat seluruh pengalaman yang disajikannya menyenangkan dari awal hingga akhir. Gameplay beroktan tinggi dalam game ini telah dibuat lebih baik dengan musik dinamis yang melantun selama pertempuran. Cara musiknya berderu setiap kali kamu berkelahi dengan baik adalah sebuah tambahan yang membuatmu terasa sangat keren ketika sedang bermain.
Kamu berprogres dalam game ini dengan memainkan salah satu dari ketiga karakter yang sudah disebut sebelumnya. Masing-masing memiliki gaya bertarung mereka sendiri. Nero - karakter yang kembali dari Devil May Cry 4 - menggunakan pedang, pistol, dan beberapa Devil Breakers (lengan robot, masing-masing dengan kemampuan berbeda) untuk menebas setiap musuh di hadapannya. Dante tetap menjadi karakter yang suka bertukar senjata seperti yang diketahui dan disukai oleh para penggemar, dan semua tambahan senjata Dante dalam game ini sangat fantastis. Kami menyukai Dr. Faust, yang memiliki salah satu pengenalan senjata terbaik dalam game Devil May Cry. Bermain sebagai Dante, kamu akan mendapatkan empat gaya: Trickster, Swordmaster, Gunslinger, dan Royalguard. Masing-masing gaya ini dapat ditukar sambil lalu, dan bagaimana para pemain melakukan pergantian antar gaya-gaya ini dapat membedakan mana pemain yang biasa saja dan mana pemain yang luar biasa mahir.
Satu karakter lagi adalah V, seorang karakter baru yang diperkenalkan di DMCV dan memiliki gaya bertarung yang lebih defensif dibandingkan dengan yang biasa dimainkan oleh para penggemar. Kamu akan bertahan di belakang dan memerintahkan rekan-rekanmu untuk bertarung untukmu. Nantinya kamu akan membantu menghabisi musuh-musuh yang sudah lemah. Gaya bertarung dari V tidak untuk semua orang, tapi tentunya merupakan sebuah perbedaan yang menyegarkan dari yang biasa disajikan oleh game ini. Keinginan untuk mencoba hal baru adalah hal yang kami nantikan dalam sebuah sekuel. Semua karakter ini dimainkan dengan berbeda namun tetap menyajikan gameplay responsif yang sama dengan yang telah para penggemar kenal dan sukai dari seri Devil May Cry. Cinta dan perhatian yang telah dicurahkan pada ketiga karakter ini menciptakan pengalaman yang luar biasa dalam memainkan game ini, perasaan yang akan terus ada setiap kali kamu memainkan kembali gamenya.
Cerita game ini pun sangat bagus - mengingatkan kembali pada plot di game-game Devil May Cry sebelumnya untuk melengkapi beberapa detail terakhir dari game ini. Semua karakter yang dapat dimainkan memiliki motivasi dan ceritanya masing-masing. Di misi terakhir, kamu akan menemukan kesimpulan yang memuaskan, sambil tetap memberikan ruang untuk sekuel mendatang. Bagi kalian yang tidak mengikuti game Devil May Cry dan langsung terjun ke DMCV, tak perlu khawatir karena game ini menyajikan video 'Sejarah DMC' agar kamu dapat tetap mengetahui ceritanya.
Secara keseluruhan, terdapat total 20 misi, dan menyelesaikan game dalam tingkat kesulitan normal (Son of Sparda) membutuhkan waktu kurang lebih 13 jam. Terdapat enam tingkat kesulitan, termasuk Dante Must Die, Heaven or Hell, dan Hell and Hell dari game-game sebelumnya. Jadi jika kamu ingin menguji kemampuanmu, banyak hal yang bisa kamu lakukan. Tanpa membocorkan apapun, terdapat gerakan dan serangan tertentu yang hanya bisa kamu gunakan ketika kamu bermain untuk kedua kalinya. Hal ini membuatmu setidaknya harus memainkan game ini dua kali putaran permainan, karena kamu akan menemukan banyak rahasia yang memuaskan.
Walaupun DMCV menampilkan mikrotransaksi, kami tidak terlalu mengerti kenapa kami harus membeli barang-barang tersebut. Red Orb dapat dibeli dengan uang riil dan merupakan mata uang game ini secara keseluruhan untuk membeli kemampuan dan menghidupkan dirimu kembali ketika terbunuh. Artinya, jika kamu ingin mengembangkan set kemampuan atau terjebak di bagian game yang sulit, kamu tinggal menggunakan kartu kreditmu dan mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalahmu dalam game ini. Hal yang membingungkan adalah, game ini tidak pelit dengan red orb yang mereka berikan padamu; cukup mudah untuk mendapatkannya, terutama setelah poin-poin tertentu dalam game ini, dan para pemain dapat dengan mudah mengumpulkan red orb. Kesimpulannya, toko red orb cukup menjadi hal yang membingungkan dalam sebuah game yang menekankan banyak permainan dan peningkatan karakter dari waktu ke waktu.
Di sisi lain, terdapat beberapa DLC Devil Breakers fantastis yang bisa didapatkan jika kamu membeli Deluxe Edition. Gerbera GP01, Pasta Breaker, Sweet Surrender, dan Mega Buster semuanya menyenangkan untuk digunakan dan menambahkan beberapa variasi pada Devil Breakers yang tersedia. Mega Buster, khususnya, sangat menyenangkan untuk digunakan. Akan mudah bagimu untuk menampilkan referensi Mega Man tanpa harus bersusah payah, tapi tim Capcom mencurahkan banyak hal ke dalamnya. Setelah menembakkan sebuah charge shot, bar kuning di sebelah Mega Blaster akan terisi kembali, dan jika kamu memulai sebuah misi dengan menggunakannya, kamu akan masuk ke misi dengan cara menghilang seperti pada game-game Mega Man klasik. Hal ini hadir untuk menekankan bagaimana kerja keras yang telah dilakukan oleh tim Itsuno pada setiap aspek dari game ini.
Secara keseluruhan, semua DLC-nya sangat berkualitas. DMC Battle Packs menambahkan musik pertempuran dari game sebelumnya, yang mana adalah suguhan yang keren bagi para penggemar seri ini. Belum lagi potongan adegan live actionnya, menampilkan aktor dunia nyata yang memainkan sinematik dalam game; semua hal ini sangatlah menarik untuk disaksikan di permainan yang kedua kalinya. Sayangnya semua hal-hal keren ini tidak tersedia untuk semua orang, karena terbatasi oleh biaya tambahan.
Di luar semua aspek menakjubkan dari Devil May Cry V, game ini tentunya memiliki isu. Khususnya pada bagian karakter V yang bisa membebani graphic card-mu jika kamu memainkannya di PC. Hal ini disebabkan oleh skala animasinya, dan kami mendapati rekan kerja kami mengalami penurunan frame pada Xbox One. Walaupun menurunkan pengaturan dapat membantu mengurangi isu-isu ini (pada PC), dan sistem checkpoint yang murah hati dari game ini mengurangi rasa frustasi, beberapa isu ini tetap saja dapat mengganggu pengalaman bermainmu. Terdapat juga beberapa bagian dalam game ini di mana kamu melihat para pemain lain sedang bertarung di latar misi, dan hal ini pun terkadang menyebabkan lag dalam game, mengganggu keseruan pertarungan dalam waktu singkat ketika gamenya terpengaruhi.
Terdapat juga masalah pada mode Bloody Palace, yang telah menjadi mode tantangan di mana para pemain harus melewati beberapa ruangan yang dipenuhi oleh musuh dan/atau bos untuk bisa sampai ke atas. Mode ini adalah bagian utama dari konten akhir untuk game-game Devil May Cry, dan ketidakhadirannya di DMCV saat peluncuran sangatlah disayangkan. Mode Bloody Palace akan hadir sebagai update gratis pada bulan April mendatang dan para penggemar tidak harus menunggu lama, tapi menjadi sulit untuk melihat Devil May Cry V sebagai sebuah paket lengkap di bulan pertamanya.
Secara keseluruhan, walaupun game ini tidak sempurna, Devil May Cry V adalah salah satu game yang tidak boleh dilewatkan oleh para penggemar game aksi, terlepas kamu seorang penggemar seri ini atau bukan. Ketiga karakter berbeda dan menarik yang hadir dalam game ini dan sejumlah konten yang dapat dimainkan kembali, melengkapi hal terbaik yang disuguhkan oleh Devil May Cry V, yaitu menjadi pertarungan unggulan yang berkembang dengan sangat cepat lebih dari apa yang bisa dilakukan oleh sebagian besar game lain. Game ini adalah sebuah game penuh aksi yang sudah menakjubkan untuk saat ini dan nantinya pada bulan April akan menjadi lebih baik lagi. Terlepas dari apakah kamu seorang penggemar sejak dulu atau baru, DMCV sangat layak untuk kamu miliki.