Indonesia
Gamereactor
berita
Void Bastards

Void Bastards dipengaruhi System Shock 2, Bioshock, bahkan Xcom dan FTL

Art director Benjamin Lee menjelaskan sistem yang ada di game dan berbagai perbandingan yang disandingkan kepada game tersebut.

HQ

Void Bastard dari Blue Manchu diumumkan pada akhir tahun lalu, tapi sejak itu belum terdapat berita baru tentang game tersebut. Maka dari itu, banyak hal yang kami bicarakan ketika mewawancarai art director Benjamin Lee di Game Developers Conference (GDC) beberapa waktu lalu. Kami membahas tentang Bioshock sebagai inspirasi dan penjelasan singkat dari Lee tentang game ini.

"Void Bastards adalah sebuah simulator imersif dan sebuah shooter first-person digabungkan menjadi satu, jadi kamu harus selalu menyeimbangkan strategi dari keputusanmu dan tujuanmu sendiri, seperti 'apa yang akan saya lakukan selanjutnya, bagaimana saya bisa mencapainya?' Kamu selalu mencari tahu sendiri di nebula di mana kamu terperangkap dalam ceritanya, dan tujuannya adalah untuk keluar dari nebula ini dengan membangun peralatan dan perlengkapan yang cukup untuk kamu gunakan dan mencari jalan keluar dari nebula ini," Lee menjelaskan.

"Jadi meski ia memiliki cerita, semuanya tergantung pemain, ditentukan oleh pemain [...] ia memiliki banyak strategi, terdapat elemen survival di dalamnya, terdapat elemen crafting di dalamnya, jadi ini merupakan sebuah sistem," lanjutnya.

Lee juga mengatakan bahwa game ini memiliki DNA dari System Shock 2 dan Bioshock, tapi ketika memainkannya, ia tak merasa seperti memainkan System Shock 2. Ia juga mengatakan terdapat aura Xcom dan FTL pula di sana.

Apakah game ini memiliki gabungan pengaruh yang menarik? Jika ya, mungkin kamu tertarik untuk melihat rekaman gameplay dari kami di sini.

HQ
HQ
Void Bastards

Teks terkait



Loading next content