Indonesia
Gamereactor
berita

Game yang rilis di Stadia tidak harus eksklusif

Kecuali game yang memang dibuat oleh tim Stadia Games sendiri, yang langsung berada di bawah Google.

HQ

Google memeragakan Assassin's Creed Odyssey dan memberitahu soal proyek mereka di masa depan seperti Doom Eternal pada saat pengumuman Stadia minggu kemarin. Stadia adalah sebuah platform streaming game yang dapat dimainkan melalui berbagai perangkat. Namun, dalam sebuah wawancara bersama PCGamesN, Google VP Phil Harrison ditanyakan tentang eksklusivitas. Inilah jawabannya:

"Kami tak memerlukan game yang harus esksklusif di platform kami, jadi beberapa game akan muncul di berbagai platform, seperti yang dapat diduga. Game-game yang kami bangun sendiri bersama Stadia Games dan Entertainment hanya akan tersedia di platform kami."

Studio Stadia Games sendiri dikepalai oleh Jade Raymond, seorang developer berpengalaman. Ia akan turut bekerja sama dengan developer lain dan juga membawa teknologi ini ke studio partner.

Eksklusivitas adalah sesuatu yang panas didiskusikan akhir-akhir ini, terutama di platform PC seperti Steam dan Epic Games Store. Epic mendapatkan sorotan karena merangkul banyak studio untuk merilis game mereka secara eksklusif, dan yang paling menonjol adalah Metro Exodus awal tahun ini.

Harrison berjanji pada pengumuman bahwa kita akan mengetahui lebih banyak tentang game-game yang hadir pada pertengahan tahun ini, jadi untuk sekarang mari kita bersabar dan menunggu.

Apakah kamu senang bahwa game yang rilis di Stadia tidak harus eksklusif?

HQ
HQ
Game yang rilis di Stadia tidak harus eksklusif


Loading next content