Indonesia
Gamereactor
berita
Shadow of the Tomb Raider

Square Enix: Shadow of the Tomb Raider memiliki awal yang lemah

Presiden Square Enix Yosuke Matsuda berbicara tentang hasil yang mengecewakan dari Shadow of the Tomb Raider dan Just Cause 4.

HQ

Pada awal bulan ini kita mendapatkan laporan keuangan Q3 dari Square Enix dengan akhir kuartal 31 Desember. Di sana kami menemukan bahwa penjualan bersih meningkat dalam hal hiburan digital dari tahun sebelumnya, berkat game-game seperti Shadow of the Tomb Raider. Meski begitu, laporan baru dari GamesIndustry.biz menunjukkan bahwa petualangan terbaru dari Lara Croft tersebut memiliki kesuksesan yang tidak begitu tinggi.

Dalam pertemuan keuangan Q3 presiden Yosuke Matsuda mengatakan bahwa entri terakhir dari trilogi ini "memiliki awal yang lemah" dan terdistribusi sebanyak 4,12 unit antara 31 September - Desember 2018. Just Cause 4 juga menjadi game lain yang memiliki hasil di bawah harapan, dan keduanya berkontribusi atas penurunan penjualan bersih 4,8% dari tahun lalu, dengan keuntungan menurun 60,1%.

Matsuda berharap bahwa kedua game ini dapat terus terjual, tapi akhirnya menyimpulkan bahwa kedua game tersebut "tak bisa memberikan pengalaman yang cukup baru bagi pemain untuk membeli mereka dibandingkan berbagai game besar lainnya."

Kami juga mengetahui dari laporan yang sama bahwa perusahaan tersebut ingin melakukan restrukturisasi, menggabungkan 11 divisi bisnisnya menjadi 4 dalam tahun fiskal ini untuk mendistribusi ulang sumber daya mereka.

Apakah kamu terkejut dengan berita tentang kedua game ini?

HQ
HQ
Shadow of the Tomb Raider

Teks terkait



Loading next content