Indonesia
Gamereactor
berita
Overkill's The Walking Dead

Starbreeze, developer dari Payday dan Overkill's The Walking Dead, dirombak besar-besaran

Akibat kegagalan mereka di Raid: World War II dan Overkill's The Walking Dead.

HQ

Tahun ini merupakan saat yang sulit bagi Starbreeze Studios dengan Raid: World War II dan Overkill's The Walking Dead gagal memenuhi ekspektasi. Dengan perusahaan ini kehabisan dana mulai Januari nanti, dewan direksi telah memutuskan untuk mengajukan rekonstruksi akan Starbreeze dan lima anak perusahaannya (Starbreeze Publishing, Starbreeze Production, Starbreeze Studios, Enterspace, dan Enterspace International). Diumumkan pula CEO dan pendiri Bo Andersson mengundurkan diri dan keluar dari dewan direksi. Ia digantikan dari posisi CEO oleh Mikael Nermark.

"Pada fase ini, Starbreeze memerlukan kepemimpinan yang berbeda dan dengan itu kami memutuskan untuk meminta Mikael Nermark untuk mengambil tanggung jawab penuh dengan mandat penuh dari kami untuk fase baru ini," ujar Direktur Starbreeze Michael Hjorth.

Mari kita lihat apakah Starbreeze dapat mengubah keadaan. Tapi, tak perlu diragukan lagi, akan ada pemotongan besar-besaran di perusahaan ini, karena mereka berusaha untuk memotong biaya pada fase rekonstruksi ini. Pegawai-pegawai akan tetap mendapatkan gaji pada proses ini, tapi perusahaan tak akan membayar outsource.

Belum ada yang diumumkan terkait pengaruh proses ini terhadap rencana konten ke depannya untuk Overkill's The Walking Dead atau pengembangan dari Payday 3. Begitu juga dengan pengaruhnya ke game yang mereka terbitkan seperti System Shock 3 dan Psychonauts 2.

Overkill's The Walking Dead

Teks terkait

0
Overkill's The Walking DeadScore

Overkill's The Walking Dead

REVIEW. Ditulis oleh Lisa Dahlgren

Franchise Walking Dead terus berkembang, kali ini dengan genre shooter cooperative bertabur stealth.



Loading next content