Indonesia
Gamereactor
artikel

6 game mendatang yang statusnya perlu kamu khawatirkan

Inilah beberapa proyek yang direncanakan untuk rilis tahun ini, tetapi memiliki tanda-tanda yang kurang menjanjikan.

HQ
HQ

Dengan peluncuran Cyberpunk 2077 yang kacau dan XIII Remake menjadi salah satu proyek terhancur tahun lalu, kami memiliki masalah kepercayaan terhadap proyek-proyek game di masa datang. Sudah terlalu banyak game di generasi ini yang melintasi garis finis dalam kondisi buruk. Maka dari itu, kami ingin melihat beberapa game yang sudah memiliki tanda-tanda seperti itu di tahun ini. Melihat ke depan di tahun 2021, kami mencatat beberapa game yang membuat kami ragu dalam pengembangannya.

BioMutant

Beberapa game di daftar ini telah memberikan kita informasi yang cukup kredibel, yang mengindikasikan bahwa ada yang tidak beres terjadi di belakang layar. Tapi tidak demikian dengan Experiment 101 yang tidak bersuara sama sekali selama berbulan-bulan. Hanya sedikit cuplikan dari BioMutant yang mereka tunjukkan dalam setahun lebih ini.

Ini adalah iklan:

Lalu kenapa ia berada di daftar ini? Sebagian besar karena pemilihan waktu rilisnya. Jadi sebenarnya BioMutant sebenarnya direncanakan rilis sebelum kedatangan konsol next-gen. Ketiadaan versi yang terdedikasi atau bahkan potensi upgrade menjadi tidak terdengar. Game ini ditargetkan untuk PC, PS4, dan Xbox One pada saat itu. Namun, tidak pernah disebutkannya platform baru malah menjadi sebuah buah bibir tersendiri di tengah-tengah kesenyapan dari mereka.

Sekarang, tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan game ini. Tentu saja, studionya mungkin membutuhkan waktu lebih banyak, tetapi kurangnya promosi dan respons atas dunia luar bisa membuat orang-orang untuk mencari RPG lain untuk tahun 2021.

Klemens Kreuzer dalam wawancara terakhirnya mengatakan bahwa game ini akan diluncurkan pada tahun fiskal ini, yang akan berakhir April nanti. Namun, ia segera meralat bahwa sebenarnya itu adalah tahun fiskal depan, yang sekali lagi membuat game ini masuk ke dalam ketidakjelasan.

6 game mendatang yang statusnya perlu kamu khawatirkan
Ini adalah iklan:

Dying Light 2

Dari semua game yang ada di daftar ini, mungkin Dying Light 2 menjadi game masuk ke dalam daftar gara-gara keributan dari developernya sendiri. Baru-baru ini, veteran Techland selama 22 tahun, Pawel Seinger, meninggalkan tim, menciptakan perdebatan atas seberapa berpengaruh perannya di tim itu. Tetapi ini cuma yang terbaru.

Chris Avellon meninggalkan tim tahun lalu setelah beberapa tuduhan pelecehan atasnya. Hal ini bahkan datang setelah beberapa laporan yang mendeskripsikan situasi terkait pengembangan game itu merupakan "sebuah kekacauan total".

Itu semua datang setelah sebuah penundaan, pernyataan-pertanyaan kontroversial dari berbagai anggota staf, dan sebuah klaim yang salah, karena Techland mengklaim pada pertengahan 2020 bahwa game ini sedang memasuki "tahap akhir pengembangan". Hingga hari ini, kita hanya melihat potongan gameplay selama 26 menit, yang merupakan demo E3 2019 - dan potongan itu sendiri berasal dari Agustus 2019.

Kita dijanjikan akan ada kabar "segera", tetapi siapa yang tahu.

6 game mendatang yang statusnya perlu kamu khawatirkan

Dead Island 2

Kita mungkin bisa menulis sebuah buku dari masalah pengembangan game ini, tetapi penerbit Deep Silver telah mengkonfirmasi Desember lalu bahwa Dead Island 2 masih akan dirilis. Cuplikan pertama dari game zombie ini muncul di E3 2014, tetapi sejak itu game ini telah berganti-ganti tangan dengan tiga developer berbeda, dan belum ada perkembangan berarti telah diumumkan. Proyek ini tampaknya telah dikembangkan selama lebih dari tujuh tahun sekarang, yang lucunya (atau tragisnya) hampir selama Cyberpunk 2077.

6 game mendatang yang statusnya perlu kamu khawatirkan

Beyond Good & Evil 2

Kabar dari Beyond Good & Evil 2 telah benar-benar sepi saat ini, dan kepergian dari kreator serinya, Michel Ancel, tidak membantu memberikan kesan positif atas pengembangannya. Kreator Rayman tersebut mengumumkan di Instagram pribadinya September lalu bahwa ia akan keluar dari Ubisoft. Hal ini pun membuat para penggemar berspekulasi akan nasib dari proyek ini.

Game ini mencuri perhatian pada E3 2017 dengan trailer pengumuman CGI-nya, di mana ada seekor monyet bersenjatakan senapan menghiasi layar. Namun, setelahnya tidak ada yang diumumkan lagi. Kesunyian ini jelas terasa aneh mengingat sudah banyak game lain yang telah diumumkan di waktu yang sama dan dirilis dalam kurun waktu itu.

Ubisoft sendiri mengatakan bahwa menyusul kepergian Ancel, proyek ini ada dalam "tangan yang baik" dan kita akan melihat semacam pengumuman di 2021. Mungkin kita menggali terlalu dalam tentang game ini, tetapi tiadanya kabar dari proyek ini memang mencurigakan.

6 game mendatang yang statusnya perlu kamu khawatirkan

Halo Infinite

Hmm, kita mulai dari mana ya untuk yang satu ini. Ingat pada Juli 2020 lalu ketika 343 Industries mengungkapkan cuplikan gameplay pertama dari Halo Infinite dan kita melihat Craig the Brute untuk pertama kali? Itu barulah permulaan dari kekacauan pengembangan yang membuat lead director proyek ini dikeluarkan dari 343.

Sejak hari yang tak ingin dikenang oleh 343 itu, ketika Halo Infinite terlihat cacat secara grafis, entah apa yang akan menjadi versi final ketika akhirnya mendarat nanti (sekarang dijadwalkan untuk akhir 2021), hampir setahun setelah ia awalnya dijanjikan.

Seiring bergantinya hari, tim ini telah mendapatkan banyak perubahan anggota, hingga sulit untuk melacak perubahannya. Ditambah lagi, selama beberapa saat muncul rumor bahwa versi old-gen untuk Xbox One akan dibatalkan sepenuhnya. Kita telah mendapatkan beberapa screenshot yang menarik baru-baru ini, jadi harapan masih ada, tetapi sulit untuk tetap positif ketika melihat jejak kehancuran yang ditinggalkan Halo Infinite sejauh ini.

6 game mendatang yang statusnya perlu kamu khawatirkan

Outriders

Dibandingkan dengan beberapa cerita horor pengembangan yang telah kami sampaikan di sepanjang artikel ini, Outriders mungkin tidak seberapa. Tetapi, mengingat game ini telah dipamerkan dengan berbagai cara yang mungkin, tetapi ia masih ditunda lagi selama beberapa bulan, kamu harus bertanya: apakah ada yang salah?

Mungkin kami hanya khawatir dengan apa yang terjadi pada Cyberpunk 2077, tetapi People Can Fly tidak dikenal sebagai pembuat proyek AAA ambisius layaknya CD Projekt Red. Jadi, ketika kami mendengar bahwa sebuah game yang telah kami preview dua kali dan telah melihat cuplikannya sepanjang berjam-jam belum siap juga untuk diluncurkan, kami jadi agak gugup.

Memang, Outriders hanya diundur selama beberapa bulan, tetapi semuanya berawal dari situ. Tahu-tahu, game yang dipasarkan sebagai sebuah pengalaman penuh pada peluncurannya kehilangan konten vital dan perlu enam bulan ekstra, lalu tiga bulan, sebelum akhirnya mengalami peluncuran yang bergelombang. Mungkin kami terlalu mengada-ngada akibat melihat Cyberpunk 2077, atau memang ada sesuatu yang salah di sana.

6 game mendatang yang statusnya perlu kamu khawatirkan

Kami tidak mengatakan bahwa game-game di atas harus dihindari. Tapi mereka patut diberikan kehati-hatian lebih, karena kita tidak ingin kecolongan seperti Cyberpunk 2077.



Loading next content